Lantai 8 (Part 2)

915 174 16
                                    

Author : goxoxo99

--

-

irene melakukan sesi foto di depan gedung fakultas,

berfoto dengan beberapa teman teman dan kedua orang tuanya. 

dan tak terkecuali seulgi pacarnya yang menurutnya menyebalkan tapi ia sangat cintai.

"coba kalian lebih dekat lagi" teriak wendy karna seulrene terlihat engan berdekatan terutama irene

"irene, jika kau tidak mendekat phonesel mu akan aku jatuhkan" ucap yeri mengancam, secara ia yang memegangi hp irene dan barang lainnya

dengan sigap irene pun mendekat pada seulgi, sekilas mengejek yeri yang mengacamnya.

"1..2..3.." wendy akhirnya mengambil foto yang pas untuk seulrene, irene tersenyum senang begitupun seulgi

"mian seul, terimakasih sudah datang" bisik irene dan seulgi tersenyum mendengar hal itu.

"aku senang jika kau senang" balas seulgi

"ehmm ayah akan mengambil mobil dan kita makan makan bersama ok?" ucap ayah irene, dan semua senang mendnegar hal itu, 

---

--

selesai acara makan makan, seulgi di antar sampai hotel tempat ia menginap oleh ayah irene

seulgi dan yang lain pun berpisah.

irene terlihat sedih harus berpisah dengan seulgi meski satu kota rasanya waktunya tidak lah sangat banyak bersama seulgi yang baru ia lihat lagi.

---

--

seulgi keluar dari lift, perutnya sangat kenyang dan hatinya sangat senang hari ini, makan malam bersama keluarga irene setelah gadisnya selesai sidang adalah hal terbaik yang pernah ia alami di tahun ini.

seulgi melangkah gontai, entah dari mana tiba tiba saja ada angin kecil menyentuh pipinya.

seulgi mengkerutkan keningnya bingung. menoleh kebelakang dan susana sangat sepi, dan remang.

terasa sangat merinding dengan tiba tiba.

ia pun bergegas menuju kamarnya, 804.

saat pintu terbuka, seulgi terperanjat sangat kaget, ia masih di ambang pintu dan belum menyelipkan kartu kuncinya ke stopkontak.

alkasil dengan lampu yang belum menyala, kamarnya sangat gelap, dan ia melihat sesuatu di sudut ruangan kamar 

di atas meja

tepat seperti gumpalan hitam mengerikan dengan aura negatif

jantungnya berdegup dengankencang, apa yang ia lihat seperti sosok anak kecil meringkuk

dengan kejadian cepat yang mengagetkan itu ia pun memasukan kartukuncinya ke dalam stopkontak yang tersedia dekat pintu.

HILANG

gumpalan hitam itu hilang,

rasanya semakin merinding dan perasaannya tak karuan.

seulgi mencoba berfikir positif, namun lagi lagi saat ia mulai merasa membaik suara ketukan yang tadi siang malah muncul kembali

ketukan yang jelas ada di kamarnya namun entah pusatnya dari mana.

*drrrtttt drtttt* 

lagi lagi getar telfon menolongnya secara tidak langsung dari ketegangan ini,

The Reve Festival Day 2 : A Red Velvet Fanfic CollectionWhere stories live. Discover now