PENGACAU 5

2K 218 46
                                    


Sasuke pun tersenyum, ia tak menyangka jika Naruto memberikan nomor Hpnya.

ia kaget ketika menyalakan HP ada sebuah notifikasi di Ingstanya dan ternyata ada sebuah DM dari Naruto yang berisikan Nomor HP si gadis.

Sudut bibir Sasuke pun terangkat tanpa pikir panjang ia pun mencall Nomor tersebut menggunakan Aplikasi sehingga ia bisa memvideo Call Naruto.

Naruto yang sedang tiduran pun tersentak kaget karena tiba-tiba HPnya berdering keras.

"Siapa ini? memvideo call ku?" dengan rasa ragu-ragu Naruto pun mengangkat Video Call tersebut.

Terlihatlah wajah seorang Pemuda memenuhi layar HP tersebut. 

Mungkin Sasuke terlalu dekat dengan kamera depan HPnya.

"Ihhh, Teme!" pekik Naruto sambil membekap mulutnya, tersirat rasa senang dari sorot matanya.

"Haii," Sapa Sasuke

Naruto pun hanya memasang senyum malu-malunya, ia merasa malu dan senang disaat bersama'an ketika dirinya menatap wajah Sasuke meski lewat layar HP. Tapi efeknya begitu terasa.

"Mau diganggu ya? kan kasih Nomor." 

"Huh, aku cuma mau tagih hutang!" Ucap Naruto sambil memalingkan mukanya karena sedikit malu.

"Hutang?"

Naruto pun mengangguk

"Hutang apa ya? setahu ku aku tak pernah berhutang pada siapapun apalagi hutang pulsa," 

Naruto pun tertawa.

"Hahahhaha, mau bicara apa pun kenapa wajah mu tetap datar sih? aku jadi ingin tertawa melihatnya,"

Sasuke pun mendengus.

"Hutang cium aku! kau harus bayar!" Ucap Naruto kemudian setelah puas tertawa.

"Oh, itu."

"Iya!"

"Kan ku bayar saat kita kencan nanti."

"K k kencan?"

"Hn,"

"Uhhhh, memang kita pacaran?"

Sasuke pun menggeleng

"Berengsek!" Umpat Naruto Nyaring.

"Ngapain pacaran kalau sudah jadi calon istri?"

"Hah?!"

Naruto pun melongo.

"Apa-apa'an ekspresi idiot itu?" Ucap Sasuke.

"Dasar gila!"

"Ya, gila karenamu," Ucap Sasuke datar sedang matanya fokus menatap Naruto.

Naruto jadi salah tingkah dibuatnya.

"Sedang apa?" Tanya Sasuke.

"Tiduran saja, Kau?"

"Sedang memandang mu,"

"Uhhh, Teme jangan merayu terus! itu tidak cocok denganmu yang mesum!"

"Oh. jadi kau suka yang mesum ya?"

"Cih, mesum kok dibangga kan?"

"Aku tak sabar ingin memilikimu, kita percepat tanggal menikah ya? aku gemas melihat mu,"

"Menikah, menikah! memang kau mau menikahi ku? kenal lama juga belum! terus kau memangnya sudah putus ya dari pacarmu?"

"Aku Pria dewasa, bisa mencari uang, dan sehat jadi intinya aku sudah masuk kategori Pria siap menikah, dan satu hal yang harus kau tahu aku ini tak pernah pacaran!"

Naruto FanBook (SasuFemNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang