Budayakan follow sebelum baca
🐥🐥🐥
Setelah selesai membeli ice cream lanjutlah perdebatan mereka.
"Udah sekarang anterin gue pulang kerumah." -Lisya
"Bicaranya aku kamu dong." -Devan
"Devan anterin aku pulang ya." ucap Lisya di imut imutin dan penuh dengan kekesalan.
"La gitu dong. Kan tadi udah aku bilang kalo dirumah kamu ga ada sapa sapa." -Devan
"La trus apa hubungannya." -Lisya
"Ya sebagai pacar yang baik kamu tinggal di rumah aku lah." -Devan
"Ngak, gue pulang aja, lagian gue juga udah sering di rumah sendirian jadi ya udah biasa." -Lisya
"Aduhh kalo ngomong." ucap Devan yang wajahnya sangat Lisya ingin tampol.
"Yaudah gue lupa." -Lisya
"Sekali lagi kamu ngomong lo gue, nanti bakalan aku cium." -Devan
"Hmm" -Lisya
"Yaudah kamu di rumah aku aja." -Devan
"La aku males devan." -Lisya
"Yaudah ke rumah kamu aja tapi aku juga ikut tidur di rumah kamu." -Devan
"Lah, apa bedanya" -Lisya
"Gimana kamu pilih yang mana." -Devan
"pilih pulang ke rumah ku atau ke rumah mu." Devan
"Ke rumah masing masing." -Lisya
"Ohh, kamu mau ke rumah ku yaudah, oke kita jalan." -Devan
"Siapa yang bilang ke rumah muu sihh anjir." -Lisya
Devan tidak menangapi omongan lisya dia sedari tadi hanya fokus menyetir mobilnya.
"Dah sampai lo ga mau turun." -Devan.
'Gue turutin aja nanti pas dia tidur ato mandi gue kabur.' batin lisya
"Hmm." -Lisya
"Gitu dongg penurut kan jadi ayem gitu liatnya." -Devan
"Ayem ayem lo pikir gue apaan." -Lisya
Cup..
Devan mencium bibir Lisya
"kan udah aku bilang jangan pake panggilan elu gue." -Ucap Devan. Sedangkan Lisya hanya diam mematung atas kelakuan si devan."Udah jangan diem diem bae, lu pertama kali ya dicium sama cogan kek gue ini " -Devan
"Iyaa, dan ll-- maksudnya kamu udahh ambil kesucian bibir aku, ini hadiahnya "
Plak.
Tamparan tangan lisya mengenai pipi mulus Devan. Ini pertama kalinya Devan ditampar oleh seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Crazy Boss
Historia CortaDevan bos gue yang paling cuakep tapi rada mesum ituu nyebelin bangett. Tapi gue cinta dong sama dia. -Lisya- Lisya tuh sekertaris gue yang badannya aduhai, manis, cakep. Jadi bikin gue suka. Pokokny dia harus jadi milik gue. -Devan- O...