Akan ada hari dimana kesabaranmu betul betul diuji, ingin menyerah namun takut akan akhirnya, ingin melanjutkan namun tak mampu lagi menahan setiap ujian. Pada saat itu yang dirasakan hanya lelah, capek, ingin semuanya berakhir dengan baik baik saja. Beban pikiran, masalah yang tak kunjung kelar, solusi untuk menyelesaikannya tak kunjung ditemukan. Yang sering terlintas dalam benak hanya ada kata "menyerahlah, mundur, berhenti ". Kau, aku, kita semua mungkin pernah merasakannya, jika tak mampu atau tak ada tempat untuk berkeluh kesa, yang dilakukan hanya bisa bersembunyi dalam gelap, dibalik selimut, berusaha tidak mengeluarkan nada terseduh sedikitpun.
Menangislah!! itu berhak untukmu.
Karna nanti kedepannya tidak akan selalu berjalan mulus, selalulah ingat tujuan awalmu, salah satu cara untuk menguatkan diri sendiri jika nanti ada begitu banyak masalah yg membuatmu mungkin ingin berhenti. Semua orang bisa mengatakan kalimat seperti ini, tapi mengapa tidak semua orang juga bisa berhasil melewati ini?. Mungkin karna memang lebih mudah mengucapkan sesuatu dari pada melakukan sebuah tindakan. Entahlah apa yang membuatnya begitu sulit untuk melakukan keduanya sekaligus.
Semoga hal seperti ini menjadi awal yang akan mengantarkan kita ke sebuah hal yang diingankan, diimpikan, dimana akhirnya hanya akan ada kata baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ibarat Pertanyaan Yang Tak Terjawab"
RandomYang terjadi dalam hidup, akan selalu ada tanya. Semua tergantung dirimu, kau mau berdiam diri dan tetap membiarkannya menjadi tanda tanya atau maju untuk menemukan jawabannya.