*20*

12 2 0
                                    

Olivia langsung berdiri dan melompat-lompat sedangkan Jimin berdiri dan menatap sekelilingnya. Jimin berjalan ke arah Olivia seketika ia menghentikan pergerakannya dan tersenyum ke arah Jimin.

"Jimin, kita sudah tiba di masa depan"

"Ternyata masa depan seperti ini, sangat berbeda dari masa lalu"

"Tentu saja, bagaimana kalau kita pulang ke rumahku. Akan aku perlihatkan peralatan canggih padamu"-Olivia antusias

"Baiklah, tapi bagaimana dengan Stella?"

Olivia langsung menatap Namjoon dan Stella yang sedang merangkul satu sama lain. Namjoon yang merasa di tatap langsung menatap balik Olivia. Seakan paham apa yang mereka bicarakan Namjoon dengan santainya menjawab

"Stella tinggal di apartementku saja, disana ada dua kamar"-jawab Namjoon

"Jimin bagaimana?"-tanya Stella

"Entahlah, kau ingin tidur dimana Jimin?"-tanya Olivia pada Jimin

"Aku ingin bersamamu saja"-jawab Jimin santai

Olivia dan yang lain terkejut, bagaimana bisa dia memberi tumpangan pada Jimin. Apa yang akan neneknya bilang padanya nanti? Ah, Olivia baru ingat ada kamar kosong di samping kamarnya. Olivia langsung melihat kearah Jimin dengan tatapan serius.

"Bagaimana? Apakah bisa?"-tanya Namjoon

"Bisa, kebetulan kamar di sampingku kosong. Aku akan menanyakannya ke nenekku terlebih dahulu"

S
K
I
P

RUMAH OLIVIA~
Dengan ragu Olivia memutar kenop rumahnya. Ia tidak siap mendapat omelan dari neneknya apa lagi sekarang dia bersama laki-laki. Baju yang ia kenakan adalah hanbok, dan juga keadaan yang basah kuyup begini. Dengan keraguan yang menghantuinya, dengan berat hati ia memasuki rumahnya.

"Nek, Olivia pulang"

Jimin yang berada di belakang Olivia hanya diam dan melihat sekelilingnya. Olivia mulai memakai sendal rumah dan memberikan Jimin sendal rumah yang disediakan untuk tamu. Saat berbalik terdengar suara pintu yang sedang di buka

"Olivia? Kau kah itu?"-tanya nenek Olivia

"Nek? Olivia kembali nek"

"Astaga! Cucu nenek dari mana saja hm?"

Nenek Olivia lanhsung memeluk cucu tersayangnya itu. Ia sangat khawatir dengan cucunya karena Olivia langsung menghilang begitu saja. Nenek Olivia juga mengira jika Olivia pergi ke masa lalu karena ia tau cermin yang dulu Olivia pakai adalah mesin waktu. Oleh sebab itu, Nenek Olivia menaruhnya di sana supaya tidak gampang mengambil perhatian cucunya.

"Kau dari mana saja? A-apakah kau lihat cermin aneh saat itu?"-tanya nenek Olivia

Olivia terkejut mendengar pertanyaan neneknya. Ia tidak berpikir jika neneknya tau tentang cermin itu. Dengan perlahan Olivia menganggukkan kepalanya pelan

"Tidak apa, nenek juga tau tentang cermin itu. Kakekmu dulu juga orang seperti dia"-ucap nenek Olivia sambil menunjuk Jimin

"Nek!! Kupikir nenek tidak tau!"-kaget Olivia

"Iya, yasudah siapa namanya?"-tanya nenek

"Jim"-Olivia menyenggol pelan lengan Jimin

"Ah, nek perkenalkan nama saya Park Jimin"-Jimin sambil menunduk tanda ia menghormati yang lebih tua

"Park Jimin?! Wah, nak kau beruntung"-ucap nenek kaget

Jimin dan Olivia hanya saling bertatapan tanda mereka tidak mengerti. Hingga Olivia sadar dan menanyakan kamar yang kosong di samping kamarnya.

a strange occurrenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang