More Than Crush

Siapa yang tidak kenal dengan Iruma Jyuto?

Polisi Yokohama yang terkenal dengan kotornya pekerjaan yang ia lakukan. Jangan lupakan dia juga anggota Mad Trigger Crew yang menguasai Yokohama. Mustahil tidak ada yang mengenalnya.

Dikatakan Iruma Jyuto sangat memuaskan saat 'olahraga ranjang'. Dengan karisma dan tubuh yang seksi, mereka mengira bahwa Iruma Jyuto telah melakukannya berkali kali, entah dengan wanita maupun pria.

Namun kebenarannya, Iruma Jyuto hanya melakukan nya dengan satu orang saja. Bahkan saat ini pun tengah menikmati tubuhnya yang menggoda.

"Anhh.. eumm.. nggh R-Riouhhh! L-lebih cepat~"

Mendengar permohonan 'kekasihnya', Mantan tentara itu pun mempercepat pinggul nya. Ia sangat menikmati bagaimana 'kekasihnya' menggeliat keenakan, disertai desahan memanggil namanya. Ah, dia memang beruntung untuk menikmati tubuhnya.

"Riouuuhh~ A-aku ingin keluar mmmhh~" Rintih Jyuto sembari mencakar punggung Riou.

Namun, Sang Dominan tidak peduli. Ia malah semakin semangat menusuk lubang Jyuto hingga mencapai titik terlemahnya berkali kali. Hingga akhirnya Jyuto pun mengeluarkan spermanya, membasahi dada dan perut nya.

"Terimakasih Jyuto.." Ucapnya sembari mencium dahi Jyuto.

"Ahh..mmh.." Jyuto hanya bisa menganggukkan kepala. Ia dilanda lelah karena sudah digarap lima ronde.

Tak lama kemudian, terdengar dengkuran halus dari Jyuto. Akhirnya Riou pun memutuskan untuk tidur juga, walaupun nafsu masih membara.

~More Than Crush~

Jam tiga pagi. Waktu dimana semua orang masih bergeliat dengan kasur. Namun tidak dengan Iruma Jyuto. Ia justru merokok di balkon dengan baju  tentara milik 'kekasihnya'.

Tanpa Jyuto sadari, Riou terbangun karena Jyuto tak ada disampingnya. Diam diam, Riou pun memeluk pinggang Jyuto, jangan lupakan sekarang bibirnya menciumi lagi leher jenjang Jyuto.

"A-ah Riou, H-hentikan.. " Mohon Jyuto sembari berusaha menutupi lehernya.

"Hm.." Gumam Riou tidak memperdulikan Jyuto.

"Hei hei, apa yang tadi masih belum cukup? Bagaimana jika aku hamil?"

Mendengar pernyataan Jyuto, Riou pun menghentikan aksinya. Ia membalikkan tubuh Jyuto dan menatapnya serius.

"Maka biarkan aku bertanggung jawab mulai sekarang."

Hening. Hanya ada suara angin menemani.

"H-hah?! Kau bercanda? Aku laki laki, Riou. Mana bisa aku hamil." Sanggah Jyuto

"Aku tidak peduli.. menikahlah denganku, Iruma Jyuto." Ucap Riou dengan serius.

"Sial.. kalau begini mana bisa.."

Jyuto pun menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Ia tidak tau, rasanya perasaan nya saat ini sangat kacau. Kenapa ia bisa seperti ini?

"Jadi 'tidak' ya? Daijoubu Jyuto. Tapi janganlah kau tersiksa seperti ini.." Kata Riou sembari mengelus kepala Jyuto.

"Jangan berasumsi seperti itu..Aku menerima mu." Lirih Jyuto

"Hah..?" Riou membelalakkan matanya.

"Aku menerima Riou Mason Busujima! Jadikan aku Busujima Jyuto!" Teriak Jyuto dengan wajah memerah.

Mendengar hal itu, Riou pun langsung menarik Jyuto kedalam dekapannya. Rasa senang, haru, menjadi satu dalam kenangan.

"Lain kali melamarnya lebih romantis bodoh." Pinta Jyuto disela sela pelukan.

"Itu bisa diurus nanti malam. Apa kau tak keberatan untuk kehadiran satu anak saat ini?" Balas Riou sembari mengangkat Jyuto kembali ke ranjang.

"Tentu saja, tapi ingatlah aku masih bekerja nanti, My Soldier.''

Kemudian ruangan itu pun menjadi panas, dipenuhi dengan suara desahan, lenguhan, dan decitan ranjang. :)

Tamat

Ahiyayaya, maaf author baru kembali setelah lama gak nulis. Dengan fandom baru pula awkaokao. Author mohon maaf yang sebesar-besarnya, kalau gaya penulisan nya aneh. Efek dah lama gak nulis, cuma jadi silent reader. :')
Btw pada penasaran gak nih bagaimana mereka skidipapap? Maafkan author dah gak kuat lagi buatnya. Mereka terlalu panas---
Udah gitu aja bacotan author. Terimakasih telah membaca. Yang mau saran atau kritik silahkan. ;)