Stella duduk di kursi yang berada di teras dekat kolam renang dengan putranya yang terus berceloteh. Ia sedang menyantap makanannya sembari menemani Rey yang sedang berenang. Reyent tidak mau diam, berceloteh terus dan mengacak-acak cemilannya. "Mamam Mi mam Mi," ocehnya sehingga mengabaikan panggilan dari Rey. Stella memanggil Lia untuk mengambilkan handuk buat Rey. Karena Rey sepertinya ingin naik dan ikut gabung makan. Lia pun mengambilkan handuknya di berikan ke Stella. Lalu Stella melangkah mendekati Rey. Saat Stella mengulurkan tangannya ingin memberi handuk, dengan jailnya Rey malahan menarik tangannya. Dan akhirnya Stella ikut kejebur ke kolam renang.
"Aaarrrggg!"
Stella berteriak terkejut, karena Rey menariknya tiba-tiba. Rey terbahak, puas sudah menjaili istrinya. Rey sengaja menariknya agar istrinya ikut berenang, sekalian Rey ingin melatihnya berenang. Karena Stella memang tidak bisa berenang.
Stella mencebikkan bibirnya, ia mengomel. "Reyyyyy kamu memang raja jail, aku kan sudah mandi. Basah lagi ini, nyebelin banget kamu!" Omelnya, sembari mukulin dada Rey. Yang merasa di omeli malahan terkekeh seolah tidak bersalah. Kedua tangan Rey merengkuh pinggang Stella dengan erat agar tidak bisa kabur.
"Kamu kan tidak bisa berenang sayang, makanya aku ajarin renang ya ya ya!"
"Nggak!"
"Tidak ada penolakan pokoknya harus," paksa Rey. "Lia, Lia jagain Reyent, Miminya mau latihan renang," teriak Rey memanggil Lia untuk menjaga Reyent yang masih anteng duduk di baby chair. Rey menggiring Stella ke pinggir, kedua tangannya di letakkan di pinggir kolam renang. Dan Rey memegangi pinggangnya, meluruskan kedua kaki Stella. Di gerak-gerakannya kedua kakinya. Saat Stella sudah fokus dengan latihan renangnya, Rey kembali menjailinya. Tangan yang merengkuh pinggang Stella, kini dengan pelan mulai merayap naik keatas. Tersenyum jail, Rey memeras kedua payudara Stella.
Stella kembali berteriak, "aaahh!"
"Kenapa sih ah ah ah sayang? Ah ahnya nanti saja di kamar. Sekarang latihan renang dulu." Ujar Rey tanpa berdosa.
"SI BEGO! TAU ACH NGGAK MAU LAGI AKU LATIHAN RENANGNYA!"
Lagi. Rey menariknya saat Stella ingin naik. Di peluknya dari belakang, menyusupkan wajahnya di ceruk leher Stella. Menciumnya, di jilatnya, di gigitnya dan di hisapnya. Dengan kesal Stella menyubit perutnya. Rey tersenyum melihat hasil kerjanya di leher Stella yang terlihat merah kecil bekas hisapannya. Wajahnya mulai terlihat kesal, bete. Karena suaminya ia jadi basah semua, karena suaminya ia jadi mandi lagi. Padahal ia lagi menikmati rujak sayur tahu buatannya sendiri. Tapi keganggu oleh si raja jail.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MY SON ✓ SELESAI [ END ] // SUDAH DI TERBITKAN
Romance🔞Warning🔞 Reyneis Bastian Digantara pria remaja berusia 20 tahun, dia seorang Playboy. Suka gonta ganti pasangan, dia hobby pembalap mobil, pembalap motor, memiliki Club, dan juga Caffe. Kadang juga dia suka photographer jika ada orang yang mau...