# 01 #

36 6 1
                                    

Putri Francessa atau yang sering di panggil Putri.  Gadis tomboy, cuek, dingin, dan selalu iseng. hari ini dia berada di kota Jakarta bersama keempat sahabat nya. Mereka mulai bersahabat sejak TK, SD, SMP, bahkakan sekarang SMA masih bersama. Papa mereka pembisnis yang handal jadi mereka di tugaskan ke Jakarta karna urusan bisnis nya.

Ketiga sahabat ini selalu menasehati dan saling mendukung satu sama lain, keempat nya selalu membuat rusuh atau lebih tepatnya di bilang ' biang kerok ' di sekolah karna mereka selalu membuat gara-gara atau selalu berbuat iseng, hampir setiap hari mereka di hukum karna ulah mereka di sekolah lamanya, tapi apakah mereka akan berubah di sekolah baru nya yang ada di Jakarta ini.

Anita Lidya Shya sering di panggil Nita dia memiliki sikap khawatir dan dan super gaje. Nazwa Almira Aulya  atau sering di panggil Nazwa gadis yang terlalu terbawa emosi dan jutek. Selly Oktavialy memiliki suara cempreng dan mudah senyum. Tak cuma papa mereka yang rekan bisnis tapi mama mereka juga kompak menabung setiap minggu, untuk membelikan mobil untuk mereka berempat tapi lebih cenderung agar di antara mereka tak merasa paling berkuasa di persahabattan nya itu.

*****

Mereka berkumpul di rumahnya putri karna mobilnya terparkir di bagasi putri, karna rumah mereka berdekattan jadi tak perlu ambil pusing untuk menunggu. Seperti biasa Nazwa yang menyetir Putri yang duduk di depan bersama Nazwa dan Anita duduk bersama Selly di bangku belakang. Tak lama mereka sampai di sekolah baru nya itu, mereka memarkirkan mobilnya itu dan langsung beranjak keluar dari mobil untuk menuju ruang guru.
Tak lama sampai di Ruang guru mereka berbincang-bincang dengan kepala sekolah, sontak mereka bahagia karna mereka berempat masuk ke kelas 11 IPA 2 setelah mereka mengetahui kelasnya mereka langsung  keluar dari ruang guru itu.

Mereka berjalan menuju kelas, dan setelah sampai di depan kelas ternyata sudah ada guru dan tak lama mereka berkenalan. Bu guru menyuruh duduk dibangku yang sudah di siapkan, Selly duduk dengan Nita sedangkan Nazwa duduk dengan Putri.

Kring.... bel pulang berbunyi.

Hari ini tak luput dari perkenalan dan mereka sama sekali tak berbuat ulah mungkin karna masih baru tapi entah yang terjadi esok.

*******

" Assalamuala'ikum mama Putri pulang " teriak putri saat sampai di rumahnya.

"Waalaikum'salam ehh dah pulang gimana sekolahnya " ujar Reta mama nya Putri.

" Baik " ucap nya dan langsung pergi menaiki anak tangga karna kamarnya berada di lantai atas.

Papa nya memang masih belum pulang kalo jam segini paling sekitar jam 07:30  baru pulang. Reta selalu mengawasi anak semata wayangnya itu karna ia sedikit nakal.

Seseorang berada di depan pintu Putri dan dia langsung masuk lalu merebahkan tubuhnya di kasur.

" Tumben lo kesini " tanya Putri pada sahabatnya yang selalu menginap di rumah nya.

" Biasa mama sama papa gue ke rumah nenek gue kan lo tau sendiri nenek gue sakit, jadi gue nginep di rumah lo ya " jawabnya panjang lebar dan di balas tatapan malas oleh Putri.

Mama dan papa nya putri tak aneh jika Nita,Selly, Nazwa selalu menginap karna mereka tahu bahwa keluarga mereka jarang di rumah, beda dengan keluarga Putri yang selalu harmoni.

Putri dan Nazwa turun dari kamar dan menemui Selly dan Nita yang menunggu di bawah.

" Ada apa " tanya Nazwa to the point.

" Lo nginep disini " ucap Nita.

" Iya. Ada apa " tanya Nazwa lagi.

" Gue sama Nita mau ke mall sebentar, kalian ikut gak " jawab selly dengan lembut.

" Ogah, emang mau ngapain " tanya Putri dengan wajah datar nya.

" Shoping dong. Mana kunci mobil gue pinjem dulu, dan nanti mobil nya gue taro di rumah si Selly " jelas Nita dan Nazwa memberikan konci mobilnya.

" Kalian kan suka tidur malem, jadi kalo kesiangan gue tinggal OKE " cerocos selly dan yang di ingatkan malah memutar mata malas.

" Gue pastiin kalian bisa bangun pagi, katanya besok yang jaga gerbang itu Reza ketua osis yang ganteng tapi cuek " ucap Nita dan langsung pergi keluar menuju mobil.

Nazwa dan Putri sibuk dengan handphon nya masing-masing tanpa di sadari sekarang sudah jam 01:34 dini hari, sekarang mereka memutuskan untuk tidur karna takut kesiangan.

*** pagi ***

Putri terbangun dengan panik karna mereka sudah kesiangan dan sebentar lagi gerbang pasti di tutup. Putri membangunkan Nazwa dan mereka tergesa- gesa mandi dan bersiap, setelah semua udah rapi mereka turun dengan terburu-buru.

" Kirain mama kalian gak mau bangun, udah dari tadi mama bangunin tapi tetep aja tidur " ucap Reta kepada Nazwa dan Putri.

" Hehe. Yaudah ma, kita berangkat udah telat " ucap Putri dan langsung menyalimi tangan Reta dan di tutur oleh Nazwa.

" Kalian naik angkot atau taksi, soalnya Selly dan Nita udah dari tadi berangkat " ucap Reta dan membuat mereka berdua cengo.

" kita naik taksi aja tan, yaudah kita berangkat dulu ya " ucap Nazwa dan mereka langsung pergi dari rumah.

Sudah hampir setengah jam kita berdua menunggu taksi dan tak lama taksi pun lewat, kita berdua langsung naik. Tak lama mereka sampai di sekolah dan ternyata gerbang sudah di tutup, mereka berdua teriak agar gerbang di buka.

" Woy. Buka dong gerbangnya " ucap Putri sambil teriak dan tak lama seseorang membuka gerbang itu.

" Lari sepuluh putaran lapangan " ucap seseorang tadi yang ternyata itu ketua osis yang di ceritakan oleh Nita semalam.

" Hah. Yang bener aja, masa lari sepuluh lapangan " tanya Nazwa dengan wajah cengo.

" Lo sakit kali ya, masa cuma telat 10 menit aja di suruh lari lapangan sepuluh kali " tolak Putri dengan tak terima.

" Ini udah peraturan " ucap Reza dengan wajah dinginnya.

Putri dan Nazwa hanya bisa pasrah dan mengikuti perintah ketos tadi dan setelah selesai mereka berdua berjalan menuju kelas dan ternyata si ketos itu sedang berdiri memantau mereka berdua. Mereka melalui si ketos yang hanya memperhatikannya dingin, dengan sengaja Putri menginjak kaki si Reza ketos itu dengan sengaja dan Putri pun langsung berlari karna takut di bentak.

' aneh ' batin Reza.

setelah sampai di kelas Putri dan Nazwa menatap kedua sahabatnya itu sinis karna mereka meninggalkannya, tapi yang di tatap malah menyengir kuda.

Kring... bel istirahat berbunyi.

" Ke kantin yu, gue gak sempet sarapan tadi " tanya Putri.

" Yuk, sama gue juga " jawab Nazwa dan di angguki oleh Selly dan Nita.

Mereka berjalan menuju kantin dan tak di duga tatapan Putri tertuju pada Reza, dan dia baru menyadari kalau kelas nya tetanggaan. ' Wihh, pinter juga masuk kelas sebelas IPA 1 ' gumamnya dalam hati. Sesampainya di sana mereka terburu-buru mencari tempat duduk.

Bruk....

   Gimana gaess seru gak jangan lupa vote and coment ya byeee.

                         Sayonara

You Are My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang