First

208 5 1
                                    

DANCE PROJEK

Suffle team?

4 tahun di team J, beby lalu dipindah di tem K3, walaupun ia ga dipindah sendirian dari team J tapi ia merasa sangat bersedih dan sendiri, karena memang sifat dirinya yang sedikit tertutup dan pendiam saat itu, ini merupakan tantangan yang cukup berat untuknya, passalnya diteam sebelumnya ia sangat dekat dengan shanju(a.k.a Shania) yaitu sahabatnya dari gen1.

Hari demi hari telah berlalu, latian dengan teman member team yang barupun sudah bermulai, beby belu terbiasa dengan itu, ia masih dihantui rasa sedih, ia belum bisa beradaptasi dengan sempurna. Karena ia jago dance setiap ia Lelah karena perasaannya ini, ia selalu melampiaskannya dengan menari diruang latian seusai latihan biasa, hal itu dilakukan agar perasaannya meluap bersama keringatnya. Diruangan itu ia sendiri, hanya berteman lagu dan bayangannya dikaca latihan, semua member sudah pulang karena latihan memang sudah selesai.

Aktifitas itu dilakukannya 2 minggu ini, ya memang bukan setiap hari nanum sering, tak sadar suatu waktu ada member lain yang tak sengaja memergokinya.

*suatu malam seusai latihan K3

-Anin pov-

Seseorang sudah berada dalam gocar, sudah jauh dari tempat latihan, namun ia tersadar ternyata HP.nya tertinggal, padahal ia memesan gocar dengan HP.nya betapa cerobohnya ia. Butuh waktu 15 menit untuk berputar arah, untung gocarnya baik jadi mau anter balik.
setelah sampai tempat latihannya ia meminta agar bapak gocar menunggunya.

Ia mendengar music dari ruang latian (batinnya apakah ada orang latian malam-malam, tapi kok lagunya bukan lagu jkt ya) lantas ia mendapati sosok seniornya itu dengan bercucuran keringat, dan nafas yang tersenggal karena keleahan, ia tak berani menyapa, karena pada dasarnya iapun pemalu dan canggung terhadap para seniornya, ia langsung mencari HP.nya saja.

Tiba tiba beby berpaling dan mendapati ada seseorang yang berada diruangan itu pula. Ia kaget lalu berhenti dari aktifitasnya dengan canggung.

"Nin". Ya, perempuan itu adalah Anin. Beby hanya berkata lirih.

"maaf ka mengganggu, akum mau ambil HP, soalnya tadi tertinggal, ini udah ketemu" Anin serasa ingin bertanya namun rasanya tidak perlu sekarang. Iapun langsung pamit kepada beby.

Dijalan Anin masih kepikiran hal tadi yang ia dapati, mengapa ka beby latian selarut ini? Lagian itu bukan lagu jkt, kok aneh ya? Namun iya menepiskan pikirannya itu.

-end pov-

Beby kaget karena ia dipergoki oleh juniornya, ia takut timbul pertanyaan-pertanyaan yang tak seharusnya. Karena ia melakukan aktivitas inipun secara diam-diam hanya karena untuk meluruskan perasaannya saja yang terlalu gaduh dengan kesepian. Perasaan setelah suffle team, perasaan jauh dari teman-teman dekatnya, dan yang lainnya.

*keesokannya setelah GR, team K3 berkumpul
Anin yang sebelumnya sudah menceritakan kejadian pada malam itu kepada Desy teman satu gennya yaitu dari gen 3. Desy pun sebenarnya ikut kepo, tapi ia menggunakan otak cerdiknya untuk mendapatkan ide yang brilian,

Desi : btw K3 banyak yg jago bgt dancenya ya
Beby : terus?
Desi : keknya bagus deh kalo bikin grup dance gitu, tapi nyong ora ikut, kan tydak lihai. Ide aja sih
Viny as capt : wah keren des ide lu, gimana beb?
Beby : sabi sih, siapa aja nih
Siska : aku, bang boy(panggilan untuk beby), aku lihai bgt badai
Aurel : semrawut lo
Siska : aelah lu sirik
Rona : kurang hd apa kaca tempat latian buat lo sis
Acha : keren tuh, ada gue, nat juga
Natalia : sa ae sih lu Cha, gue rendah hati aja ya hehe
Viny : bisa tuh Beby, Acha, Nat,,, Aurel juga jago kan?
Siska : kok gue ga ka?
semua menatap Siska tajam
Siska : hehe, canda elah, cukup tau
Aurel : btw Anin juga jago bat dancenya
Anin : biasa aja kok ka eh *sambal tersipu simpul
Viny : gimana nih beb? Lu kan yang paling senior bisa nih buat projek, kasih lah ke managemen
Beby : dih, kan lu yang capten
Viny : gue sih setuju aja, kan gue nyalurin ide Desy ke lu semua, perantara aja, hasilnya gue kasih ke yang berwenang gituu
Desy : ahh jadi enak nih dipuji wkwkwkwk :'v *sambil pura pura ala tersipu (ya begitulah Desy, yang pedenya patut diacungi jempol)

Beby yang sedang diam disudut ruangan pun akhirnya lamunannya dibuyarkan oleh Viny
*Beby cukup dekat dengan viny karena Viny dari Gen2 dan sering ikut single bareng jadi akrab deh, ia juga kapten dari K3 jadi sewajarnya ia mengayomi semua membernya


Viny : lo kenapa beb? Kok dari kemaren lo kek bukan Beby yang gue tau dari dulu si?
Beby : gpp ko gue ka
Viny : lo masih belom sreg sama team ini?
Beby : mungkin ka
Viny : lo harus nyari sesuatu yang bisa menyadarkan lo dari kesunyian ini beb
Beby : hmmmm
Viny : gimana kalo projek tadi, kita ajuin aja, itu bias jadi hal yg bisa mendekatkan lo ke member disini, punya hobi dan kesibukan yang sama
Beby : bener sih ka, lu jadi capt keren bat dah
Viny : bisa aja si lu, kan emang kapten seharusnya gitu, eh gue boleh nanya sesuatu ke lo ga?
Beby : tanya aja kali ah
Viny : Fanbase Bebnju gimana? Gue denger dari sebelah katanya fans dah mulai bikin fanbase lagi, apa Namanya tu Shansak gitu wkwk, Shania-Saktia ada ada aja fans
Beby : yang bener lu ka, aelah . JOT sama Fans keren ya, bikin suasananya. Dari kedekatan lalu dipisahkan terus didekatkan dengan yang lain, semudah itu huft,,
Viny : maaf beb, bukan maksud gue kek gitu
Beby : lu juga, vinshan sekarang mulai digaungkan
Viny : apasih beb
Beby : sebenernya tuh gue emang deket sama shanju jauh sebelum fans bikin fanbase kaya gitu-gituan sebelum akhirnya JOT bikin kita jadi satu projek, jadi sabi kan tuh pairing, kedekatan mereka menjadi seolah suatu pasangan yang dirindukan oleh fans. Dan itu yang bikin gue canggung sama Shania ka, karena kedekatan yang tulus lalu dicampuri oleh suatu urusan yang berkepentingan membuat perasaan dihati gue jadi samar. Itu dari sisi gue sih.
Viny ; samar gimana?
Beby : gue ga bias bedain mana gimmick mana yang sebenernya, apakah kedekatan gue sama Shania hanya karena gimmick atau tulus, karena semua gue rasain tulus semua. dan gue sekarang kehilangan. Tapi gue canggung sama dia ka
Viny : gengsi itu namanya, mau bilang kangen kan sebenernya tapi dia keliatan hepi bgt sama saktia
Beby : ahahaha iya kali ya,
Viny : yaudah mending lo buat aktivitas yang positif aja, gue tau kok lo ngapain aja dari kemaren
Beby : lu tau dari siapa?
Viny : insting seorang kapten jangan diragukan. jangan beramsusi buruk ya beb, ga baik wkwk. Jaga kesehatan lo.
Beby : siap Kapten!!

Sebenernya Viny tau hal itu bukan dari Anin, Desy maupun yang lainnya, melainkan dari Shania sendiri. Shania tak sengaja mendapati suara musik dari ruang latian, iapun penasaran, tak menyangka ternyata ada Beby disana sedang dance dengan sangat enerjik meluapkan segalanya, Shania mampu membaca perasaan Beby, apa yang sedang ia rasakan dan pikirkan, Shania hanya memantau sampai akhir apa yang Beby lakukan, ia tak tega mendekati Beby walaupun ia tau apa yang sebenernya beby butuhkan, itu adalah dirinya, sebagai teman yang sangat mengerti Beby. Shania ingin Beby menjadi lebih Beby yang semakin dewasa menghadapi permasalahan. Shaniapun memberikan Viny amanah untuk membukakan pikiran Beby agar tidak terlalu terhanyut oleh perasaannya.

*Beby sudah tak lagi meluapkan kesedihannya dengan dance sendirian, namun sekarang ia dapat saling berbagi energi positif dengan team dance projeknya itu, ada Acha, Nat, Aurel, dan Anin. Saat ini, hanya melalui dance perasaannya dapat tersampaikan.

Benar ucapan Viny, sejak saat itu, iya dapat membuka hati dan pikirannnya tentang kesedihannya lewat team dance proyek, dengan dance bukan sekadar meratapi, namun mencoba untuk memahami makna yang tersirat untuk dimengerti oleh hati yang meminta diobati bukan disesali.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 26, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jejek TemaramWhere stories live. Discover now