Part 43

379 23 0
                                    

Sudah empat hari Alesha ditinggal oleh Azka, selama empat hari itu pula Alesha selalu menanyakan kabar Azka, namun dia selalu berusaha berpikir positif, setiap kali dirinya sangat rindu dia akan membuka satu surat yang Azka persiapkan untuk Alesha, rupanya isinya adalah kalimat-kalimat manis agar istrinya tidak menggalaukan dirinya, sampai suatu hari Alesha mendapatkan surat dari Kantor pos yang berisi undangan kesalah satu acara di Caffe ternama didaerah Jakarta.

Alesha berniat untuk berangkat sendiri diantar oleh supir pribadi suaminya yaitu Pak Soleh.

"Pak bisa tolong antar saya ke Caffe didaerah Jakarta?," tanya Ul yang sudah rapih dengan gaun panjangnya.

"Tapi nyonya, Tuan bilang anda tidak boleh berpergian jauh tanpa didampingi oleh Tuan," jawab Pak Soleh mengingat dirinya diberi amanah oleh Azka untuk tidak mengantar Alesha keluar Rumah.

"Sudahlah jangan hiraukan omongan Azka lagipula Azka juga belum pulang, saya tidak terima penolakan," ucap Alesha tegas pada Pak Soleh, medengar ucapan Alesha, Pak Soleh hanya pasrah tidak bisa membantah.

"Baiklah," kata Pak Soleh mengikuti perintah majikannya.

Sesampainya di Caffe, Alesha langsung disambut oleh pemilik Caffe yang Alesha tau dia adalah Farrel, teman Sekolahnya saat duduk dibangku SMK.

"Hai, how are you?," sapa Farrel saat Alesha baru saja memasuki Caffe.

"Astaga Farrel Kamu membuatkku terkejut," ucap Alesha dengan tangan mengelus dadanya.

"Sorry, malam ini Kamu sungguh cantik Alesha, walaupun sekarang perutmu sudah membesar," puji Farrel.

"Terimakasih," kata Alesha sopan.

"Mari silakan duduk," ajak Farrel untuk duduk ditempat duduk Vip.

Di lain tempat Azka baru saja landing tapi tiba-tiba satu messenger masuk dari istrinya, Azka tersenyum, jujur saja Azka sangat rindu dengan istrinya, Azka sengaja tidak membalas pesan masuk dari Alesha karena Azka ingin membuat kejutan di Rumahnya.

"Oh my god, Aku lupa bahwa hari ini Aku mendapat undangan disalah satu Caffe di Jakarta," ucap Azka mengingat undangan yang pernah dia baca melalui email pribadinya, "Baiklah Aku akan berkunjung sebentar, lalu pulang dan membuat kejutan untuk istri tercintaku," ucap Azka didalam mobilnya.

Azka mengendari mobilnya santai, Azka harus menempuh perjalanan satu jam karena macetnya ibukota Jakarta, sesampainya dilokasi, Azka langsung masuk dan duduk ditempat duduk Vip, Azka tidak mengetahui bahwa Alesha juga sedang berada di Caffe tersebut, hingga salah satunya menyadari keberadaan pasangannya.

Alesha yang menoleh kekanan dan kekiri melihat Rekan kerjanya yang sudah beberapa bulan tidak berjumpa, tapi ada satu objek yang membuatnya menyipitkan mata, Seseorang yang setiap hari selalu membuatnya gila dan membuatnya selalu rindu kepadanya, dia adalah Azka.

Azka yang baru saja duduk, langsung dihampiri oleh salah satu rekan kerjanya.

"Hai Azzam, apa kabar?," tanya Perempuan itu dengan saura yang dibuat-buat.

"Hai Kathen," balas Azzam sopan tapi Perempuan itu malah mencium pipi kanan dan kiri Azzam yang membuat Azzam refleks mendorongnya, Alesha tersenyum melihat Azka yang mendorong Kathen.

Alesha sangat tidak suka dengan Kathen, karena dia slalu mencoba mendapatkan perhatian Azka. Alesha mencoba menghubungi Azka dan langsung mengirimkan pesan kepada Azka.

1 messenger From Honey.

Alesha: 'Sayang apakah Kamu sudah landing?, Aku akan menjemputmu jika kamu sudah ada di Bandara soekarno-hatta'

Duo PenerbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang