Prolog

51 7 3
                                    

"Lan! Oper sini!" seru seorang cowok yang tengah bermain basket di lapangan.

Cowok yang dipanggil itupun menoleh. Setelahnya ia melempar bola basket itu kepada temannya. Namun sial, bola itu meleset dan.... bug! tepat mengenai kepala seorang cewek cantik yang melewati koridor.

Cowok-cowok yang sedang bermain basket pun terdiam. Saling memandang. Bingung. Cewek yang terkena bola itu mengambil bola yang telah mengenai kepalanya. Ia memandang ke arah lapangan. Melotot. Mencari sesesorang yang melempar bila itu.

"SIAPA YANG NGELEMPAR??!!!" teriaknya sembari berjalan ke arah lapangan.

Alen, cowok yang melempar bola itu diam. Wajah dingin nya menatap cewek yang berstatus sebagai ketos SMA Bakti Nusa dengan tatapan datar. Sama sekali tak merasa bersalah dengan tingkahnya.

"Lo yang nglempar? Hah?!" tanya cewek berambut coklat itu sembari menunjuk seorang cowok dengan jari tunjuknya.

Cowok yang ditunjuk itu menggelang. "Bukan, bukan gue." ucapnya membuat Letha, cewek yang terkenal galak itu membuang kesal bola basket itu kesembarang arah.

"Ngomong siapa yang ngelempar nih bola?!" seru Letha sembari mengedarkan pandangannya. "Cowok kok kayak cewek!" lanjutnya dengan wajah kesal.

Alan, ketua basket putra itu berjalan mendekat ke arah Letha membuat gadis itu melotot dengan wajah kesal.

"Gue yang ngelempar, kenapa?" tanya Alam dengan wajah datar.

Emosi Letha semakin memuncak. "Lo tanya kenapa?? Lo gila ato gimana??? Jelas lo tuh salah karena lo ngelempar bola itu ke kepala gue?!!!" ucap Letha dengan wajah merah padam. Ia marah. Kenapa bisa ada cowok seburuk Alen??

"Gue gak sengaja." ujar Alen santai.

"Sengaja ato gak sengaja lo tetep salah!!!"

"Terus gue harus ngapain?" tanya Alen dengan tatapan tajamnya.

"Lo harus tanggung jawab!"

"Dengan apa?"

"Lo harus jadi babu gue selama satu bulan!" tegas Letha membuat seluruh cowok-cowok yang sedang berada di lapangan tercengang.

"Gak! Gue gak mau!" tolak Alen mentah-mentah. Enak aja gue jadi babu dia?!

"Lo harus mau! Ini bentuk tanggung jawab lo!! Kepala gue pusing tau gak?!!"

"Gak! Bodoamat. Gue gak perduli!"

"Lo tuh jadi cowok gak ada tanggung jawabnya sama sekali!"

"Brisik!"

"Pokoknya lo harus mau!"

"Enak banget lo! Gue ngelempar satu kali Lo balesnya satu bulan! Emang lo pikir gue apaan??!"

"Jadi lo gak mauuu???"

"Gak!"

"Yaudah bakal gue buat perhitungan sama lo!!!"

"Bodo."

"Lo gak tau gue siapa kan??" tanya Letha dengan melirik Alen sebal.

"Gak." jawab Alen singkat dan padat.

"Gue ketos SMA Bakti Nusa, gue bisa lakuin apapun disini! Termasuk keluarin lo dari sini!" jelas Letha membuat Alen menarik sudut bibirnya. Tersenyum sinis.

"Dan gue anak pemilik SMA Bakti Nusa, gue bisa buat lo secepatnya out dari sini!"

Deg!

Seluruh siswa yang ada disana terkejut. Hal yang mereka tak pernah duga terjadi juga. Seorang Alan Putra Mahendra memberikan informasi tentang latar belakangnya.

.

.

.

Tbc...
Jangan lupa vote yaa...
Komen juga....
Kalo ada typo kasih tahu 😄.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlanThaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang