Lengkungan senyummu mengintai setiap benakku. Tawa renyahmu seakan mengingatkan ku tentang suatu hal. Hal yang tak bisa aku dapatkan kecuali darimu. Terlihat jelas bingkai wajahmu pada tatapan khayalanku. Pesonamu bagaikan langit senja bersama burung berterbangan diatasnya, indah dan menawan. Bodohnya hingga kini aku masih berharap. Kamu adalah milikku, sebuah kalimat yang sering ku ucap namun semu untuk dirasakan. Waktu, jarak, bahkan usia pun jauh diantara kita. Aku tak yakin dengan semua ini.
Aku takut....
Takut patah hati untuk ke sekian kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
De TodoKumpulan puisi dan rangkaian kalimat yang bisa mengisi hari-harimu yang berwarna. Diharap tidak menjiplak atau mengklaim karya ini milik anda. Ini murni dari ide dan pikiran penulis. Apabila ada kesamaan alur, kata, atau nama itu hanyalah ketidaksen...