Rindu ini semakin mencuat.
Bayang-bayang dirimu terus terpatri dalam benakku.
Rasa cintaku padamu semakin besar seiring berjalannya waktu.
Aku takut perasaan ini semakin lama menjadi senjata pembunuhku.Melihat dirimu bersama yang lain saja, aku kesal setengah mati.
Walaupun dia hanya kerabatmu. Bagaimana jika kamu sudah bersanding dengan yang lain diatas pelaminan?
Bunuh diri rasanya cara paling tepat untuk melupakan.Ah... Benci... Benci... Benci...
Namun, pikiranku masih jernih. Tidak mungkin aku melakukan hal konyol seperti itu.
Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Bertahan dengan perasaan ini atau melepasnya.Buah pena: Aleeya
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
De TodoKumpulan puisi dan rangkaian kalimat yang bisa mengisi hari-harimu yang berwarna. Diharap tidak menjiplak atau mengklaim karya ini milik anda. Ini murni dari ide dan pikiran penulis. Apabila ada kesamaan alur, kata, atau nama itu hanyalah ketidaksen...