Pilihan Sulit

2 0 0
                                    

Rindu ini semakin mencuat.
Bayang-bayang dirimu terus terpatri dalam benakku.
Rasa cintaku padamu semakin besar seiring berjalannya waktu.
Aku takut perasaan ini semakin lama menjadi senjata pembunuhku.

Melihat dirimu bersama yang lain saja, aku kesal setengah mati.
Walaupun dia hanya kerabatmu. Bagaimana jika kamu sudah bersanding dengan yang lain diatas pelaminan?
Bunuh diri rasanya cara paling tepat untuk melupakan.

Ah... Benci... Benci... Benci...
Namun, pikiranku masih jernih. Tidak mungkin aku melakukan hal konyol seperti itu.
Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Bertahan dengan perasaan ini atau melepasnya.

Buah pena: Aleeya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang