[BIMASAKTI SERIES]
Halley Ver. #3
"Di dunia ini tidak ada manusia yang suci, semuanya pasti mempunyai setitik kotoran."
Kata-kata yang sering diucapkan Liam menjadi momok menakutkan bagi warga Bimasakti. Terlepas dari prestasi gemilang yang diraih S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Welcome to Sirius Aequum Sapientes-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAGIAN 2 11| The First Step
Enjoy For Reading
"Berjalan dengan seorang di kegelapan lebih baik daripada berjalan sendirian dalam terang"
🎬
Kelas Halley MIPA 1 adalah kelas unggulan yang berisi anak-anak ambisius, licik, dan terkadang keras kepala. Persaingan ketat antar siswa membuat mereka memliki arogansi yang membuat siapa saja enggan berteman, tak heran jika beberapa siswa dikelas ini terlihat seperti serigala penyendiri.
Aceville Orlando adalah satu dari sekian banyak orang yang menolak untuk belajar dikelas ini. Pemuda dingin dan sedikit kaku ini memilih melompat dari lantai empat jika dia diletakkan dengan anak-anak dari kelas MIPA 1. Aceville dengan keras menolak kelas neraka itu meski dia harus berlutut dan memohon kepada Pak Julian.
Berbeda dengan kelas BAHASA yang terletak dilantai dua dan berjauhan dari kelas MIPA dan IPS yang terlentak dilantai tiga, kelas MIPA 3 dan MIPA 1 tidak begitu jauh karena keduanya hanya dihalangi oleh tembok MIPA 2. Aceville dengan lesu melangkahkan kaki panjangnya untuk mengunjungi kelas para monster.
"Apa kau akan terus menatapku seperti itu?" tanya Ivy seraya melipat kedua tangannya didepan dada, menatap Aceville yang tak kunjung berbicara kepadanya. Gadis itu tidak mengingat kalau dia mempunyai urusan yang sangat penting dengan ketua kelas sebelah yang jarang berbicara itu.
"Pergi kalau kau tidak mengatakan apapun!" usir Ivy dengan nada ketus. Siapa saja pasti merasa kalau Aceville sangat menjengkelkan dan pantas untuk dipukul.
"Si nomor sembilan ... apa kau tidak ingin melihatnya?" tanya Aceville seraya menahan kedua bahu Ivy agar gadis itu tidak meninggalkannya sendirian di lorong kelas yang penuh dengan mata-mata penasaran.
Ivy tersenyum kaku mendengar pertanyaan Aceville sedikit merendahkan Garuda. "Aku tidak tahu apa maksudmu. Apa Aru membuat masalah lagi kepadamu?"
Aceville bukan orang licik yang suka memutarbalikkan fakta. Dia bisa saja membuat Ivy bertekuk lutut kepadanya karena kesalahan Garuda. Ada peraturan yang aneh di Bimasakti, bahwa ketua kelas bisa menghukum ketua kelas lain jika salah satu anggota mengganggu kelas lain. Garuda adalah anggota MIPA 1, jika dia melakukan kesalahan maka Ivy yang akan mendapat hukuman dari Aceville