BAB 1

15 0 0
                                    

Kiringgg!!!
kringggg!!!

Bunyi alarm membangunkan tidur ku

"Ahh berisikk," ucapku dengan mata yang masih tertutup rapat.

"Diva  bangunn!" kata mamah yang berada di balik pintu kamarku.

"Udah kok, Mah," ujarku dengan berteriak sembari melangkah menuju toilet.

---00---

Setalah beberapa jam, aku telah siap untuk pergi ke sekolah, lalu langsung menuju ke ruang makan.

"Pagiii, Mahh!" kataku yang langsung menjatuhkan tubuhku ke atas kursi, untuk makan di meja makan.

"Pagi juga, anak mamah," kata mamah dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

"Mah, hari ini aku mau di jemput sama Ben loo," kataku,
"nanti kalau Delya sama Anita datang jemput, bilang aku di susul Ben ya, Mah," imbuhku lagi.

"Okee," kata mamah.

--00--

Aku pun berangkat bersama Ben. Dia BEN NANDO GIVANO pacarku yang tampan, aku sayang baget sama dia, ups lebay! begitupun dengan perasaan dia untukku hehehe. Walaupun aku tidak bisa membaca pikirannya, tetapi aku yakin dia benar-benar memiliki perasaan yang sama denganku. Kalian bisa dilihat dari sikapnya terhadapku nanti.

"Ben, jangan ngebut-ngebut!" peringatku sambil pegangan dengan Ben.

"Siap tuan putri," ucapnya sambil tersenyum, sedangkan aku terkekeh saat mendengar perkataannya.

---00---

"Kita sudah sampai sayang!" ucap Ben kepadaku.

"Makasih sayang, aku ke kelas yaa ..." kataku yang tengah menghadap dia.

"Et,et, barengg ngapa,"ucap Ben sambil menghentikan jalanku.

"Ayo!" kata ku sambil memegang tangan Ben.

--00--

Di kelas pun aku bertemu sahabat ku DELYA AFISKA dan ANITA RISKA.

"Ciwii-ciwii-ku," ucapku sambil menghampiri mereka berdua.

"Cie ... yang abis berangkat bareng sama doinya," goda Anita.

"Isssss makannya lo cari dong!" sergahku ke Divana.

"Kaya aku dongg LDR tapi awet hehehe," celetus Delya sambil tertawa .

Kring ...
Kring ...
Kring ....

Bell sekolahan pun berbunyii .

"Ayo masuk!" ajak Delya kepadaku dan Anita.

--00--

Guru datang ke kelas kami, nama nya pak DITO. Pak Ditok guru favorit kami udah ganteng, baik, tidak sombong, asikk lagi.

"Anak anak, kita bulan depan akan ada study tour," ucap pak Dito di akhir pelajarannya yang sudah habis.

"Kelas berapa aja pak?" tanya salah satu murid .

"Hanya kelas XII saja," kata pak Dito menjawab pertanyaan murid tadi.

"Asikkk," ucap kami bertiga.

---00---

Bell pulangan pun berbunyi ....
Kring ... Kring ... Kring ....

Aku pun diajak pulang bareng dengan Ben.

"Sayangg, yuk pulang!" ajak Ben sambil menuntunku.

"Ayo sayang!" timpalku sambil tersenyum.

TOGETHER WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang