BAB1-Amanda Carly Agatha

865 140 79
                                    

"kita punya harapan tetapi semesta punya kenyataan,semua akan berjalan sesuai skenario tuhan dan bahagia pada
waktu yang telah di tentukan"
-amanda carly agatha

HAPPY READING

Malam ini Manda baru sampai dari penerbangan australia-Indonesia.5 tahun yang lalu ia pindah ke australia,dan sekarang baru pulang lagi ke indonesia.

Betapa rindunya dia dengan negara kelahirannya ini.banyak yang berubah,dari lalu lintas yang dulunya tidak sepadat sekarang,gedung gedung yang dulunya tidak seramai sekarang,dan ia benar benar rindu dengan kota kelahirannya ini.

Manda.gadis bertubuh tinggi layaknya model dan mempunyai body goals.wanita yang dianugrahi wajah cantik,putih,dan lesung pipit yang menambah kesan manis diwajahnya.

Gadis yang bernama lengkap Amanda carly agatha ini blasteran indo-austiee, ayah manda lahir dan besar di australia tetapi ayah dari ayah manda orang indonesia tepatnya dimaluku utara sedangkan ibu dari ayahnya asli orang australia.

Sedangkan ibunya manda blasteran juga, ibu dari ibunya manda orang bandung dan ayah dari ibunya manda orang amrik.

Oke back to topic.

Manda sedang mencari hpnya untuk mengabari mamanya bahwa dia sudah sampai.

"Halo ma?"

"halo sayang,sudah sampai ya?maaf mama gak bisa kebandara,soalnya mama lagi luar kota dan besok atau lusa baru pulang,kamu langsung kerumah aja ya,nanti mama kasih alamatnya ya"ada rasa kecewa pada hati manda yang paling dalam,tapi mau gak mau ya udahlah.

"iya ma gak papa,kirim alamatnya ya ma"kata manda

"iya sayang,sekali lagi maaf ya,nanti secepatnya mama pulang,oh iya kamu udah mama daftarin di sekolah temen papa kamu,jadi kamu jangan tidur malam malam, langsung tidur ,pakaian sekolah dan perlengkapan yang lainnya udah disiapin bi asih,pokoknya kamu tinggal sekolah saja,okee?"

"yahh maa,kok langsung sekolah sih ma?"protes manda tak terima karna ia masih lelah dan rencananya ia ingin keliling jakarta dulu.

"ya gak papa sayang,udah terlanjur,yah,pokoknya kamu harus semangat sekolah besok,oke? Mama kirim alamat dulu,langsung pulang ingat."tegas mama manda.

"iya ma iya,aku tutup"jawab manda pasrah.

Tak lama kemudian ada bunyi notif chat ,dan itu dari kirana mamanya manda.mengirimkan alamat rumahnya.

Lalu manda langsung masuk ke taksi dan langsung memberitahu alamat yang dikasih kirana tadi.

Yampun laper banget,beli makanan ringan dulu kali ya?.batin manda dalam hati.karna memang terakhir dia makan saat sebelum ia take off.

"pak,cari supermarket dulu ya ,ada yang mau dibeli"ucap manda pada supir taksi yang berusia sikitar 40an.

"iya mbak"lalu taksi yang manda tumpangi berhenti di supermarket yang tidak terlalu ramai.

Lalu manda bergegas masuk kedalam supermarket.didalam ia bingung mau beli apa,dia mengambil keranjang,lalu ia mencari rak roti,dan dia mengambil beberapa roti setelah itu dia mengambil susu kotak rasa kacang hijau1 dan rasa coklat 1 setelah itu ia kembali ke kasir dan membayar belanjaan yang ia masukan dalam keranjang.

Setelah semua urusan selesai dia keluar supermarket dan kembali ke taksinya.

******

Setelah sampai dialamat yang dikasih kirana, manda langsung turun dan memencet bel di deket pagar besar,didalam pagar tersebut terdapatlah rumah yang lumayan besar bercat putih yang terkesan elegan.

Sudah 5 tahun pula ia tidak menginjakkan kaki dirumah ini.tak lama kemudia pagar tersebut terbuka dan muncullah seorang bapak bapak tua."non manda yah, yampun, non teh udah besar pisan atuh,nambah geliss juga"ucap bapak itu dengan logat sunda.

Untung saja manda bisa mengerti sedikit sedikit apa yang bapak itu ucapkan.karna ibunya manda orang bandung dan orang bandung banyak menggunakan bahasa sunda jadi ia tahu sedikit bahasa sunda.

"Iya pak,saya manda,nama bapak siapa?"tanya manda pada bapak itu,karna dia benar benar lupa nama satpam dirumah ,yang masih manda inget hanya bi asih , bibi yang sering bersih bersih rumah tapi sudah dianggap keluarga oleh mama dan papa nya.

"oh udah lupa ya non,panggil aja mang ujang,"jawabnya ramah,"oh iya mang kalau gitu saya masuk dulu ya"ucap manda sopan lalu memberi tahu sopir taksi tadi untuk menurunkan barang barang.

Lalu manda masuk kedalam dan menekan bel di depan pintu masuk.tak lama kemudian munculah sosok wanita paruh baya menggunakan daster dan rambut disanggul . Yah manda sangat inget dengannya . Bik asih.

"ehh nonn manda,apa kabar non?"tanya bi asih dengan senang,"baik bi,bibi apa kabar?"jawab manda sambil memeluk bi asih."baik atuh non"jawabnya "masuk non istirahat,besok kan sekolah " lalu saya mengangguk dan membawa koper dan barang barang yang lain kelantai atas.

Dilantai atas terdapat pintu yang ada tulisan 'Manda Cantik' . Manda sangat merindukan istananya. Yah manda selalu bilang "kamarku istanaku".seperti itulah kata manda.

Lalu ia membuka pintu bercat putih itu.kamar yang berwarna abu abu dan menyimpan banyaknya kenangan disana.

Banyak sekali foto foto keluarga,foto manda sendiri,dan fotonya bersama teman temannya dulu.

Yapps manda dulu mempunyai 3 sahabat yang sangat ia cintai
Yang pertama namanya ririn isyabella,yang kedua michella graceva dan yang ketiga Vanesa clauradya ,tapi setelah ia pindah ke autralia di jarang berkomunikasi pada sahabat nya itu.bahkan sudah putus kontak atau tidak ada kabar.
Ia sangat rindu pada sahabatnya itu.

Manda langsung ganti baju,lalu cuci muka dan gosok gigi, setelah itu ia langsung memutuskan untuk tidur karna sudah jam 22.30 malam.

-
-
-

TBC

Hii guyss..aku comeback nih udah sekitar 3 bulan gak up cerita dan sekarang aku up dan bikin cerita baru...hehe cerita kemarin aku hapus sorry ya soalnya ada masalah sedikit.

Jadi kita fokus dicerita ini oke..nanti aku usahain up tiap minggu,bagi yang nanya kak kenapa tiap minggu ,kenapa gak tiap hari atau 3 hari sekali?

Maaf guys aku gk bisa karna akhir akhir ini aku sibuk,asal kalian tau aja cerita ini,cover nya,trus deskripsi ceritanya ini udah aku bikin 1 bulan yang lalu guys tapi karna sibuk jadi ketunda trus bikin part 1..oke sekarang aku usahain untuk up trus..

Bye:)

Next part!!

STORY AMANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang