Helllawwwww gaiseuuuuuu welkam tooo my storyyyyy:) Gue harap kalian suka sama story gue dan maap kalo agak gak jelas yeuuuu:))))Don't forget to click ⭐ And Don't forget to comment my story💬
☁☁☁☁☁
"Lisa?" Ujar sehun yang sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari lice.
"Hah? Lisa?"Ujar lice bingung lalu menatap Gio yang menatap sehun dengan bingung juga.
"Yang mending balik aja yuk, orangnya aneh semua disini"ujar lice seraya menggoyang-goyangkan tangan Gio.
"Ayo"Gio menggandeng tangan lisa.
"Kita pamit, tolong sampaikan salam kepada pemilik rumah kalau kita tidak bisa ikut makan malam bersama karena ada urusan yang mendadak, terimakasih" ujar Gio dengan nada tidak suka. Lalu lice dan gio berbalik dan hendak melangkahkan kakinya, namun sebuah suara menahan mereka melangkahkan kakinya.
"Tunggu!"seseorang menahan mereka berdua.
"Ini kamu lisa?"tanya pria itu seraya memegang pipi lice.
"Hah?"
"Ini kamu lisa kan? Thanks god!"
Grep
Mata lice dan gio membulat ketika sehun memeluk lice di depan gio.
"Get off your arms, bastard!"ujar gio dengan emosi yang membara.
"Aku tahu kamu gamungkin nyusul baby oh kita"ucap sehun, gio pun semakin naik pitam. Dan sejak saat itulah matanya menggelap karena emosinya yang memuncak.
"Bastard! What did you do with my wife!"
Bugh
Bugh
Bugh
"Bastard!"
"Iyo enough baby!"lerai lice segera menarik Gio, begitupun dengan yang lainnya menarik sehun dari pukulan bertubi-tubi dari Gio.
"Enough... Enough..."ucap lice seraya mengelus dada Gio yang naik turun akibat nafasnya tak teratur.
"Maafkan sehun, dia mengingat istrinya saat melihat nona lice karena kalian memang sangat mirip"ucap Xiumin menjelaskan keadaan sehun.
"Memang kemana istrinya?"tanya lice berhati-hati.
"Istrinya meninggal karena kecelakaan 2 tahun yang lalu di Amsterdam dan bayi mereka meninggal di dalam kandungan karena kecelakaan bus di Seoul"Ucap xiumin sejujur-jujurnya.
"Turut berduka cita... Iyo kamu seharusnya gak boleh berlebihan kayak tadi..."ujar lice menceramahi Gio.
"What the hell, siapa yang ngga cemburu dan emosi kalo ngeliat istrinya sendiri di peluk cowok lain lice?! Gila kamu!"gio menunjuk lice lalu membalikkan badannya dan keluar dari rumah tersebut.
"Lisa... Akhirnya kamu balik"ucap sehun lirih.
"Saya permisi dulu, jika sudah seperti ini suami saya bisa hilang kendali dan berbuat hal nekat"ucap lice berpamitan lalu menyusul Gio.
"Mata gue ga rabun kan?"tanya kai yang sedari tadi hanya bisa menyaksikan peristiwa tersebut.
"Gue rasa sih iya, lo nontonnya bok*p mulu kan"ujar baekhyun asal ceplos.
"Goblok buka aib!"omel kai, sedangkan Jennie sudah menatap kai dengan tatapan kematian.
"Aku terakhir nonton sebelum sama kamu kok yang"ucap kai seraya mengangkat kedua jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Involvement | On Going
De Todo"Salah saya apa ya tuhan, dapet berondong maceman sehun ..." -Lisa "Terimakasih tuhan karena sudah membuatnya tetap bersama saya hingga saat ini" -Sehun "Kenapa harus dia lagi?"-Rose "Jodoh gak bakalan kemana mana"-Chanyeol