Last at part seven...
"Maaf aku tidak mengenalmu, tuan. Lucy ayo!" gadis itu langsung berdiri dan menarik Lucy yang tampak bingung.
"Kau mau kemana, nona?" Aland menahan Sienna dan tersneyum miring. Pria itu langsung mengangkat Sienna seperti karung beras dengan mudahnya, tentu membuat gadis itu berteriak.
"Ya! Apa yang kau lakukan!" Sienna mencoba memberontak. "Turunkan aku, berengsek!"
Pria itu tidak mendengarkan dan berjalan menuju mobilnya. Membuat gadis itu memasuki mobilnya.
Lucy menatap bingung kearah Aland. Pria itu sudah membawa Sienna pergi begitu saja.
~Happy Reading~
"Come and accompany me."
~~~
"Lucy, help me!Turunkan aku Aland!" Sienna sudah memberontak sekuat tenaga. Tapi pria itu jauh lebih kuat darinya dan sudah memasukannya ke dalam mobil. Sedangkan Lucy hanya terdiam menatap Sienna yang entah sudah dibawa kemana.
"What the hell!" Gadis itu menatap murka pria dihadapannya. Bahkan ia sudah tidak peduli lagi siapa Aland. "Stop this car!" Siapapun akan panik jika dipaksa seperti ini.
"You can't command me. How dare you run away!" Gadis itu diam saat Aland meninggikan suaranya. "I'm not, just need time to study!" Sienna bersandar dan melipat tangannya di dada hanya menghela nafasnya. Laki-laki sialan, seenaknya, menyebalkan, gadis itu terus menyumpahi Aland di dalam hatinya.
~~~
"Kau mau keluar atau mau kukunci di dalam mobil?" Sienna melirik pria yang sudah keluar lebih dulu. "Seriously, Airport? Kau mau apa disini?" Pria itu menarik tangan Sienna dan berjalan masuk ke dalam bandara.
"Pelan-pelan Aland!" Gadis itu cukup kesulitan mengikuti langkah Aland. Sienna melihat Aland hanya terus jalan dan ada beberapa pramugari ataupun pramugara tampak membungkuk hormat saat Aland melewati mereka. Rasa tidak nyaman menyelimuti Sienna, ditarik paksa dihadapan banyak orang.
"Welcome Mr Evans, pesawat sudah siap lepas landas sesuai perintah anda."
"Do it." Aland langsung masuk ke dalam pesawat tanpa melepaskan Sienna.
"Lepas Aland!" pria itu akhirnya melepaskan cengkram tangannya. "Duduk dan pakai sabukmu. We'll take off soon." Gadis itu hanya melotot menatap Aland, pria itu gila memang dia akan dibawa kemana."Kau akan membawaku kemana? Setidaknya kau harus bilang dan biarkan aku mengemasi barangku."Sedangkan Aland tampak mengacuhkan omelan Sienna dan memilih membuka ipad miliknya.
Ia merasa diacuhkan oleh Aland sekarang. Gadis itu kesal dalam sekali hentakan kaki Aland menjadi sasarannya."Aw! Fuck! Sienna!" Gadis itu hanya mengacuhkan Aland dan memilih duduk di kursi yang ada.
~~~
Sienna menatap keluar jendela, hanya ada gumpalan-gumpalan awal seperti wol yang lembut membuatnya mengantuk. Gadis itu melihat sekelilingnya, dia bahkan baru sadar hanya ada Aland dan dirinya di pesawat ini. Jawabanya hanya satu, ia sedang berada di jet pribadi pria sombong itu. Dekorasi mewah dan elegan berdominasi putih-hitam, baginya terkesan sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unclaimed
RomanceDILARANG PLAGIAT!!! DILARANG COPY!!! ~~~ Takdir pasti mengambil bagaiannya dalam pertemuan Sienna dan Aland. Dua orang yang tidak seharusnya bertemu dan jatuh cinta. Dua orang yang larut dalam ego mereka masing-masing menunggu salah satunya pergi da...