Golden Key & Black Wings

21. Comming Of Treason, pt.1

Kehidupan dimasa lalu dan sekarang terlihat sama, mereka bertemu dan saling membenci hingga menciptakan takdir yang sama pula namun bedanya, kehidupan yang sekarang belum berakhir berbeda dari dulu di saat keduanya harus menanggung darah, air mata dan keringat untuk mencapai puncak tertinggi agar bisa bertahan hidup. Yoonie yang sangat ingin menjadi yang terkuat untuk menjadi seorang ratu yang di takuti sedangkan Yn yang hanya menginginkan untuk hidup dalam damai bersama orang orang yang dicintainya dan mempertahankan apa yang seharusnya ada. Keduanya bertentangan dan keduanya tak ingin melepaskan apa yang mereka miliki dan inginkan.

Begitupun dengan reseul, yang ia inginkan adalah melihat orang yang dicintai tak terluka, maka dari itu, untuk sekarang ia sudah berjanji untuk melindungi jungkook, lelaki yang ia cintai dimasa lalu maupun sekarang. Dari awal reseul sudah salah, ia pikir jika dikehidupan yang sekarang ia berada disamping yoonie maka ia bisa menghentikannya tapi itu malah membuat dirinya terancam karena kali ini yoonie jauh lebih menakutkan dari pada dulu dan untuk langkah selanjutnya, reseul pikir ia akan lebih baik jika mendukung Yn.

>>>>

Yn terdiam saat berada di toilet yang sama dengan reseul yang baru saja memasuki tempatnya sekarang. Yn yang tadinya sedang mencuci tangannya kini masih berkutat dengan aktifitas yang sama karena sedikit canggung dengan reseul. Yn tahu betul bahwa reseul membencinya karena pertemuan pertama mereka yang kurang baik saat reseul masih bersama yoonie.

"Jangan takut. Aku tak akan melukaimu" Ucap reseul sambil berdiri di belakang Yn

Yn terdiam lalu menghentikan aktifitas mencuci tangannya setelah itu berbalik untuk menghadap pada reseul.

"Aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa kau harus berhati hati karena yoonie sudah mengingat semuanya dan cepat atau lambat ia pasti akan melukaimu kembali" Ucap reseul dengan raut wajah seriusnya.

Namun berbeda dari perkiraan reseul yang menganggap Yn pasti akan kaget atau terlihat cemas, yang ada saat ini Yn terlihat biasa saja sambil menatap datar padanya.

"Aku sudah tahu" Ucap Yn hingga mampu mengejutkan reseul

"Dan kali ini aku tak akan kalah dan terluka seperti dulu" Ucap Yn lagi lalu berjalan melewati reseul begitu saja

Reseul berbalik untuk melihat kepergian Yn yang menurutnya terlihat biasa saja, sedangkan ia sudah kalang kabut saat tahu putri cheara atau sekarang bernama yoonie sudah kembali.

"Apa ia juga sudah___"

Ucapan reseul terhenti saat seseorang tiba tiba saja menepuk bahunya dari belakang dan saat ia berbalik sudah ada lini yang menatapnya tajam.

"Ku pikir kau berada di pihak yoonie, tapi sekarang kau berada di pihak Yn. Wah,,, dunia memang tidak tetap ya, selalu saja berputar" Ucap lini dengan nada yang sarkas

"Apa maksudmu?" Tanya reseul yang terlihat bingung

"Sekarang aku berada di pihak putri cheara atau sekarang, yoonie" Jawab lini hingga membuat reseul tertegun

Flashback

Lini terbangun di tengah malam saat jam telah menunjukkan pukul 01.00 AM. Ia melihat ke sampingnya dan mendapati Yn tak ada disampingnya. Lini menghela napas kasar lalu bangun dari tidurnya, setelah itu ia meraih jaketnya yang berada di dalam lemari dan setelah itu keluar dari kamarnya dengan mengendap endap.

Skip>>>>

Lini menghela napas kasar saat sudah berada di pintu yang menghubungkan dunia sihir dengan dunia manusia. Ia lalu mengeluarkan secarik kertas dari jaketnya dan setelah itu merapalkan sebuah mantra yang tertulis di atas kertas tersebut dan tak lama kemudian pintu didepannya terbuka. Sebelum memasuki pintu tersebut lini menoleh ke samping kanan dan kirinya untuk melihat apakah tak ada orang yang melihatnya atau tidak dan saat ia rasa sudah aman, ia lalu memasuki pintu tersebut.

Saat lini sudah menghilang setelah memasuki pintu tadi, yoonie lalu muncul dengan sendirinya sambil tersenyum lebar. Yoonie lalu memasuki pintu yang dimasukin lini tanpa merapalkan mantra apapun dan setelahnya yoonie tiba tiba saja sudah berada di lorong rumah sakit yang dipenuhi oleh beberapa pasien yang berlalu lalang.

Lini yang saat itu sudah berada di dalam sebuah ruangan yang tertutup hanya mampu menahan tangisnya saat melihat seorang wanita paru baya tengah mencoba bertahan hidup mengandalkan alat bantu pernapasan dan beberapa selang infus yang tertancap di tangan dan juga tubuhnya.

Lini kembali teringat saat beberapa waktu yang lalu saat ia kembali menjenguk sang ibu, salah seorang dokter yang bertugas merawat ibunya sempat mengatakan pada lini bahwa waktu sang ibu sudah tak lama lagi, maka dari itu lini harus berada di samping ibunya di waktu waktu terakhirnya.

"Ibu. Tunggu sebentar lagi, jika aku sudah sangat hebat, aku akan mengobati ibu dengan ilmu sihir yang aku kuasai. Aku akan mengobati ibu dan membuat ibu kembali bisa melihatku lagi, tertawa bersamaku dan memasak makanan kesukaan ku. Jika itu bisa, aku akan menjaga ibu, aku akan berbaik hati pada ibu, aku tak akan menyakiti ibu lagi" Ucap lini sambil mencoba menahan uraiannya

Kembali, lini tiba tiba saja mengingat hari terakhir ia pergi ke dunia sihir, saat itu ibunya masih mampu terbangun dari pembaringannya dan menasehati nya untuk belajar yang baik karena pada saat itu lini mengatakan pada ibunya bahwa ia akan pergi jauh untuk melanjutkan sekolahnya yang terhenti karena masalah keuangan yang melanda keluarganya, tanpa sang ibu tahu bahwa lini berkesempatan belajar ilmu sihir di dunia sihir.

"Aku bisa membantumu" Ucap yoonie yang tiba tiba muncul dibelakang lini

Lini langsung berbalik dengan raut wajah kagetnya saat yoonie muncul dihadapannya. Lini memundurkan dirinya sesaat saat yoonie mencoba mendekatinya hingga yoonie yang sadar bahwa kehadirannya mampu menakuti lini, ia lalu berhenti dan memandang ibu lini yang terbaring koma.

"Aku akan menyembuhkan ibumu tapi dengan syarat kau harus bekerja sama denganku. Turuti semua perintah ku dengan begitu ibumu bisa hidup dan sehat kembali" Ucap yoonie yang mampu membuat lini tertegun

"Jika tidak, aku bisa membunuh ibumu saat ini didepan matamu sendiri" Ucap yoonie

Flashback End

Kembali ke kelas, Yn hanya diam sambil memikirkan perkataan dan tindakan reseul padanya. Apa reseul akan memihak nya? Atau itu hanya rencana yoonie untuk menjatuhkannya dengan menggunakan reseul?, pikir Yn.

Saat sedang sibuk dengan pemikirannya. Sebuah pesawat terbang yang terbuat dari kertas tiba tiba muncul di atas meja Yn, Yn yang mendapati nya terlihat bingung namun setelah itu ia membuka pesawat terbang itu dan mendapati sebuah tulisan yang mengatakan agar ia mempercayai reseul kali ini saja karena apa yang reseul katakan adalah benar.

Yn lalu menoleh ke arah jungkook yang duduk di belakang sana dan mendapati jungkook menganggukkan kepalanya. Yn lalu memalingkan dirinya untuk kembali melihat tulisan jungkook namun tulisan dan pesawat kertasnya telah lenyap dari tangan Yn. Yn menghela napas kasar lalu memijit pelipisnya yang terasa sakit.

Taehyung yang duduk tak jauh di belakang Yn diam diam memperhatikan Yn. Ingin menghampiri Yn tapi ia tak ingin membuat Yn dalam bahaya karena mereka masih berada di kelas dan saat ini yoonie yang duduk disamping depan sana tengah melihat ke arah Yn dengan pandangan benci.

Tbc