7

260 27 5
                                    

Brak...

Suara meja yang ditendang oleh yeoja itu menggema diseluruh sudut ruangan membuat orang yang didekatnya takut melihat amarah dari yeoja tersebut. "Sudahlah sinb sampai kau akan begini? "Tanya yeoja berambut pendek yang sedari tadi menyaksikan kekesalan sinb, sinb menatap tajam eunha yang tadi berbicara.

"Diam, tidak usah ikut campur! "Sinb sedang kesal saat ini bisa memarahi siapapun termasuk sahabatnya sendiri.

"Jelas aku ikut campur kau adalah sahabatku sinb, jika kau punya masalah maka masalah itu adalah masalahku juga"Jelas eunha.

"Tapi kau tidak tahu cara menyelesaikan masalahku ini!! " Bentak sinb, eunha sudah diperlakukan begitu jika sinb sedang marah jadi dia akan biasa saja menanggapinya. Eunha menghembuskan nafasnya.

"Memang kau punya masalah apa? " tanya eunha.

"Apa pedulinya jika aku bicarapun kau tidak akan melakukan apapunkan? " sinb mengatakan itu dengan nada meremehkan, eunha geram karena remehkan seperti itu.

"Apa kau meremehkanku"eunha mulai meninggikan suara nya, sinb hanya mendecih sambil menatap eunha dengan tatapan meremehkannya. "Akan aku buktikan aku akan bisa menuntaskan masalahmu, ITU!! " eunha yang emosi penuh penekanan disetiap katanya. Sinb menatap eunha dengan tatapan tidak percaya apakah benar eunha bisa membantunya?.

"Apa kau yakin bisa membantuku? " Eunha mengangguk dengan yakin. Sinb memberi kode ke eunha agar dia mendekat karena sinb ingin membisikkan sesuatu. "Singkirkan nayeon! "Setelah mengatakan itu sinb menatap eunha menunggu jawabnya.

Eunha mengangkat sebelah alisnya"Kau serius? "Sinb memutar bola matanya malas

"Untuk apa aku bicara jika hanya bermain main! "Eunha bigung kenapa sinb sangat marah pada nayeon namun dia tidak berani menanyakannya di saat seperti ini.

"Apa kau sudah punya rencana untuk menyingkirkan nayeon? "Tanya eunha, sinb menunjukan smirknya.

"Tentu saja"sinb mengatakan itu dengan bangganya.

"Apa rencananya? "Sinb kembali membisikkan eunha tentang rencananya itu.

             I'm always with you

"Nayeon apa yang kau lakukan dengan kyungsoo tadi?? "Nayeon membulatkan matanya saat sana menanyakan hal itu.

"Ti-tidak, aku tidak melakukan apapun"Nayeon terbata bata saat menjawabnya. Dahyun menatap nayeon dan kyungsoo bergantian.

"Kalian....... Pacaran"perkataan dahyun sukses membuat kyungsoo tersedak, dan nayeon membulatkan matanya sempurna.

"Tidak dahyun kau ini apa apaan sih"Nayeon mengalihkan pandangannya untuk menutupi wajahnya yang memerah karena perkataan dahyun tadi.

"Jika tidak kenapa wajahmu merah?" Momo mencoba menggoda nayeon agar mengakui jika dia dan kyungsoo berpacaran. Refleks nayeon langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Wah apakah benar kyungsoo? " Chanyeol terlihat heboh, kyungsoo menatap tajam chanyeol.

"Tidak,sudah dibilang kami tidak pacaran kenapa kalian sangat susah diberi tahu? "Kyungsoo mulai kesal namun teman temannya menganggap itu lucu.

Menurut mereka nayeon dan kyungsoo sudah berpacaran padahal tidak. Nayeon yakin mereka salah faham karena melihat kejadian tadi.

         Flashback on

Nayeon sedang duduk ditepi lapangan melihat orang yang sedang bermain basket sambil meminum milkshakenya, namun tiba tiba saja bola basket itu mengarah kearah nayeon dan...

I'm always with you (Nayeon × Kyungsoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang