Yooo balik lagi nihh...h
Semoga kalian suka :)
.
.
.
.
.
Happy Reading :/
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Namamu Ziyu?"
"Huum, kalau Paman namanya siapa?"
"Kenalkan nama Paman..."
.
.
.
.
."...Oh Sehun"
"Oww Paman Sehun" ucap Ziyu sambil menganggukkan kepala nya lucu.
"Paman, makasih yaa sudah mau membantu Ziyu tadi. Kalau tidak ada paman pasti Ziyu sudah jatuh"
"Iya sama-sama, makanya lain kali Ziyu harus hati-hati ne"
"Iyaa Paman" Ziyu tersenyum dan Sehun membalas senyuman tersebut sembari mengusap pelan rambut Ziyu.
"ZIYUUU" teriak Suho dari kejauhan, Ziyu yg mendengar pun langsung menoleh kearah sumber suara. Dilihat pamannya itu kini tengah berlari menghampirinya.
"Paman Suho" seru Ziyu menyambut pamannya itu.
"Siapa dia?" tanya Suho pada Ziyu yg kini berada di dalam gendongannya.
"Eohhh kenalkan dia Paman Sehun, dan Paman Sehun kenalkan dia ini Paman Suho, Pamannya Ziyu"
"Annyeong... kenalkan saya Oh Sehun" ucap Sehun menjulurkan tangannya sambil tersenyum.
"Ne... saya Suho, Kim Junmyeon" balas Suho menjabat tangan Sehun dengan wajah datar. Suho nampak curiga kepada Sehun, ia pikir Sehun memiliki niat jahat dan ingin melukai Ziyu. Sehun yg sadar akan hal itu pun hanya bisa mengulum senyumnya.
"Oyaa Paman Suho, tadi Ziyu tersandung ranting dan hampir saja jatuh"
"Mwo?? lalu bagaimana, apa kau terluka, coba paman lihat dulu. Mana yg sakit? ini? ini? atau yg ini????" tanya Suho panik seraya memeriksa seluruh tubuh Ziyu.
"Ihhh paman..." kesal Ziyu sembari memukul pelan dada Pamannya itu.
"Ziyu bilang kan hampir... tadi Paman Sehun tiba-tiba datang dan menolong Ziyu, jadi Ziyu gak jadi jatuh"
"Hmm syukurlahh" ucap Suho sembari menghela nafasnya. Ia kini menatap Sehun dengan tatapan yg jauh berbeda dari sebelumnya.
"Terimakasih banyak Sehun-ssi kau sudah menolong Ziyu" ucap Suho tersenyum tulus pada Sehun.
"Ahhh n-ne sama-sama" balas Sehun yg ikut tersenyum, ia sedikit terkejut melihat perubahan itu.
"Yasudah Ziyu, ayo kita pulang sudah siang... Sehun-ssi kami pergi dulu ne"
"Ne hati-hati Suho-ssi"
Suho dan Ziyu pun pergi meninggalkan Sehun. Ziyu sempat melambaikan tangan kepada Sehun, dan Sehun membalas lambaian tersebut sambil tersenyum.
"Anak itu mirip dengan seseorang" gumam Sehun, seketika ia mengingat suatu hal namun dengan cepat ia menepis ingatan tersebut dan ia pun pergi dari tempat itu.
~Tanpa mereka sadari takdir mulai mempertemukan mereka~
.
.
.
"Paman mana minuman Ziyu?""Ahhh ini untuk mu" ucap Suho menyerahkan bubble tea kepada Ziyu.
"Eumm enak" seru Ziyu saat meminum bubble tea tersebut.
"Hehehe ayo masuk" mereka berdua pun masuk kedalam mobil, beberapa saat kemudian Suho melajukan mobilnya dan pergi menghilang dari pandangan author... xD
.
.
.
.
.Kini Luhan dan Kai sedang duduk di ruang makan. Mereka berniat untuk makan siang, namun masih menunggu Suho dan Ziyu yang belum pulang dari taman, padahal sekarang sudah pukul 12.15 siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY [HunHan]
Fanfiction"disaat ego memisahkan maka takdir akan mempertemukan" Luhan yg harus menanggung semua rasa sakit karena keegoisan kekasihnya, Sehun. Membesarkan sang putra seorang diri tanpa peran ayah. Akankah Luhan bisa menahan semua rasa sakit itu? Apa mungkin...