PINDAHAN

10 1 0
                                    

Pagi ini, Evelyn dan keluarnya baru saja pindah ke Jakarta. Mereka menghuni apartemen baru, bernama Gading MOI Residence (GMS) yang terletak di Jakarta Utara. Papa nya membeli sebuah hunian baru tepat nya di Tower Emerald, No 30 di lantai 24, tinggi juga ya hehe karena sampai 26 Lantai lho katanya. Sesampai nya di hunian baru mereka mama Evelyn menyuruh Evelyn untuk merapihkan semua barang-barang nya, tetapi Evelyn menghiraukan nya

Mama : "Eveee!! Rapihkan barang-barang mu terlebih dahulu nanti lagi bermain gadget nya" ujar mama Evelyn.

Evelyn : "Is mama tu, Eve capek lho. Mau istirahat sebentar aja" rengek Evelyn.

Mama : "Ya sudah nanti jangan lupa untuk di rapihkan ya barang-barang nya" Kata mama Evelyn.

Evelyn memang anak tunggal, oleh karena itu kedua orang tua nya selalu memanjakan nya, apa pun kemauan Evelyn pasti selalu dikabulkan. Evelyn juga jarang dimarahi jika salah, hanya di nasehati sembari di sayang oleh kedua orang tua nya (wajar ya anak satu-satunya hehe).

Hari sudah siang, Evelyn juga sudah membereskan barang-barang nya. Evelyn sangat kesepian karena dia tidak memiliki teman bermain disini.  Dia ingin mencari teman bermain agar dia betah tinggal di apartemen ini. Tetapi kedua orang tua nya tidak membolehkan Evelyn untuk keluar apartemen sendiria, karena tinggi nya apartemen ini juga karena Evelyn masih baru di apartemen ini. Papa nya khawatir jika Evelyn tersesat atau tidak tau caranya kembali ke kamar apartemen nya. Tetapi Evelyn tidak menghiraukan itu. Kesempatan sekali baginya, kedua orang tua nya sedang beristirahat dan Evelyn mengendap-endap dengan niat keluar untuk jalan-jalan melihat sekeliling apartemen. Evelyn sampai di lift dan dia iseng menekan tombol 12 dikarena kan itu tanggal lahirnya. Sesampai nya di lantai 12 Evelyn kebingungan sebenarnya dia berada dimana. Dia terus berkeliling melihat-lihat kamar-kamar apartemen yang ada di lantai 12. Tepat di kamar apartemen no 20 lantai 12 ada seorang anak perempuan seusia Evelyn berdiri di depan pintu dengan memasang muka masam. Evelyn sangat senang dia menemukan teman seusia nya. Sektika itu juga Evelyn menghampiri anak perempuan itu.

Duh kira kira apa reaksi anak perempuan itu ya ketika bertemu Evelyn. Baca di part selanjutnya ya.. :)

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang