.I

736 33 3
                                    

Ngiiinggg...
Ngiiinggg...

Api memenuhi seluruh sisi tempat yang dipenuhi bermacam dosa. Kau pun bisa menebaknya.

Saat seluruh orang berhamburan segera pergi dari tempat itu, sepasang manusia yang sedang menyatu tak memedulikan bunyi yang sangat memekakan telinga.
Nafsu menguasai kedua insan yang sedang memupuk dosa.

Derit kasur lebih menarik untuk didengar oleh mereka.

Suara desahan serta tatapan sayu penuh nafsu dari submissive membuat sang dominan semakin mempercepat gerakannya.

"ahh.. Too much faster Wade "

Seketika Wilson menghentikan genjotannya.

"Hey, kenapa kau hentikan?" dengan tatapan sayu tidak terima yang diberikan Peter membuat Wade tersenyum dan mencium bibirnya.

"Kau melupakan sesuatu sayang" bisik wade dengan nada sexynya. Dielusnya nipple Peter hingga sang empunya melengkungkan badannya kebelakang.

"Panggil aku daddy"

"Euhh.. Dad-dyhh..." lenguh Peter tanpa sadar tangan Wade memasukkan satu jarinya pada lubang yang masih menyatu dengan milik Wade.

"Anak pintar"

Dengan cepat Wade mengganti jarinya yang berada di dalam lubang Peter dengan anal beads membuat Peter sedikit berjengit menahan sakit dan tergantikan dengan rasa nikmat saat Wade kembali menggenjot titik nikmatnya. Lubangnya terasa pernuh karena kedua benda yang disukainya itu.

"Nggh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nggh... Ahhh daddh... Faster nnnhh.. "

"As you wish baby, mhh"
Wade menggenjot semakin cepat.

"ahh cumm.. dyhh.. ahhh.. "

"Bersam-"

"Stop your fucking dick son"
Bersamaan dengan pintu yang terbuka dan asap pun masuk memenuhi ruangan yg menjadi saksi insan pencari dosa yang seketika menoleh melihat sumber penyebab mereka tidak bisa cum bersama.

"kalian goblok atau gimana bangsad. Clubnya kebakaran anjing." hey bro, mereka bukan anjing, lebih tepatnya laba laba yang sedang bercinta dengan mutan yang tertipu.

"Bangsad kau Tony, nanggung goblok"

"Dadhh.. Emhh" Peter bergerak tidak nyaman ditengah keributan Tony Stark dan Wade Wilson, serta jangan lupakan milik Wade masih ada didalamnya, berkedut meminta cum bersama.

Wade mengalihkan tatapannya ke Peter yang terlihat sangat menggoda dengan wajahnya yang memerah dan lubangnya yg berkedut. Tanpa memikirkan apapun yang sedang terjadi, ia kembali menggenjot tubuhnya hingga mereka kembali merasakan rasa panas gairah melingkupi mereka bertiga.

Ya, bertiga. Jangan lupakan Tony yang hanya bisa melihat dan bermain dengan miliknya dari depan pintu dengan api yang sudah ada di belakangnya.

Poor Tony.

...En?d

KOMA DAN TITIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang