•HappyReading•
Tiba tiba Rayn menggigit jari telunjuk Rain yang menempel dibibirnya,sedikit keras hingga menimbulkan bercak gigi.
"Aduh sshhh,sakit begoo!!"rintih Rain diselingi umpatannya sambil memukul keras dada bidang milik Rayn.
"Aduhh,kaga bisa ya kaga pake mukul!!"
"Mau gak dipukul? nih rasain!!"lalu mendorong badan Rayn dengan satu tangan,dengan yg lain memegang snack dan minumannya.
Karena lantai yang sedikit basah Rayn menjadi tak seimbang dan jatuh terduduk diwc duduk dan sontak menarik tangan Rain.
Rain pun tak seimbang akibat tarikan dari Rayn yang membuat badan Rain condong ke arah Rayn dan membuat tatapan mereka bertemu begitu dekat dan hampir saja bibir mereka juga bertemu.
Rain sontak membenahkan posisi berdirinya begitu juga Rayn.
Suasana sedikit cangung karena kejadian barusan."Kita keluar sebelum ada yang liat kita satu toilet,bahaya kalo ada yang tau ntar ngiranya ada apa apa!!"jelas Rayn.
"Iya!!"ucap Rain canggung dengan anggukan polosnya.
"Gak usah sok polos gitu!!"ucap Rayn sambil terkekeh karena melihat wajah Rain yang berubah jadi polos tiba tiba. Tangan Rayn secara tidak sadar terulur dan mengacak rambut Rain, setelahnya Rayn keluar dari toilet dengan Rain mengekor dibelakang.
Secara tak sadar juga mulut Rain membentuk sebuah lengkungan indah diwajahnya.
Ketika sudah diluar toilet beruntung nya tak ada siapa siapa,dan pak berak pun sudah pergi.
Rain pun berlenggang melanjutkan niatnya menuju rooftop.
"Lo mau kemana?!!"tanya Rayn sebelum Rain benar benar pergi."Kepo lo!!"
"Ye nyolot lo!!"
"Bodoamat!!"lalu pergi meninggalkan Rayn.
*****
"Huh, kenikmatan yang hqq nih!!"monolog Rain saat merebahkan diri disofa rooftop.
Rain pun memakan snack yang dibelinya sambil menyeruput milk shake nya.
Nyaman rasanya saat dia ditempat yang sepi, terlebih lagi di rooftop menambah suguhan angin sepoi-sepoi yang menerpa setiap inci wajah Rain.
Kedamaian sering kali didapat saat seperti ini,saat dirinya sendiri sibuk dengan apapun yang ia lakukan.
Hari ini Rain bolos untuk semua mapel, ia benar benar menghabiskan waktunya dirooftop tanpa ada seorang pun yang mengganggunya.
Setelah menghabiskan waktu ber jam jam dirooftop bel pulang pun berbunyi dan Rain masih ingin disini.
Rain pun memutuskan untuk pulang sedikit terlambat, sambil menunggu sekolah sepi dari siswa berlalu lalang.
Rain sangat santai sambil merebahkan tubuhnya dengan posisi tangan dilipat dibawah kepala.
5 menit berlalu setelah bel pulang berbunyi dan Rain masih nyaman dengan kegiatannya.
Namun tiba tiba saja seseorang menimpuknya dengan tas lalu sontak membuat Rain terperanjat, tapi diduga tas itu adalah miliknya sendiri.
Saat Rain melihat siapa yang melemparnya tak asing lagi muka dua curut didepannya, mereka Alan dan Riki.
"Ck,main lempar aja lo!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain And Rayn
Fiksi RemajaRain Athalia Zahira adalah gadis yang tomboy,suatu masalah yang membuat pribadi seorang Rain semakin kuat Diam adalah caranya menyembunyikan dirinya yang sedang banyak masalah dan tertawa adalah caranya menyembunyikan air matanya. Trouble maker ada...