Lisa masih berada di vila, dia malas untk kesekolah. Tapi dia harus pergi karena tak lama lagi ujian semester.
Di dorm.
"hyung, kalian pergi saja duluan. Aku akan membawa mobil sendiri, karena eomma dan appa pulang dari Amerika, jadi aku akan langsung kerumah pulang sekolah nanti." Ucap Jungkook kepada hyung nya.
"Baiklah, tapi kau jangan ugal-ugalan. Mengerti!?" Ucap Jin mengingatkan maknae kesayangan mereka.
"Yayaya. Aku tidak akan ugal-ugalan hyung. Tenang saja." Jawab Jungkook sambil mengedipkan sebelah matanya kepada hyung nya itu. Para hyung nya hanaya memutar bola mata mereka dan berlalu meninggalkan Jungkook.
-
-
-
-
Di sekolah.
Semua anak bangtan sudah sampai disekolah, kecuali Jungkook.
"Kenapa bocah itu lama sekali?" tanya Jimin pada para bangtan, karena Jungkook belum muncul juga.
"Mungkin dia kerumah Lisa dulu." Jawab J-Hope.
"Bukannya Lisa tidak ada dirumahnya?" tanya Jimin yang melihat kearah Taehyung.
"Mungkin saja dia sudah kembali." Jawab Taehyung.
-
-
-
Dorm.
"Ah, bodoh. Kenapa aku meninggalkan kunci mobilnya." Ucap Jungkook yang kesal pada dirinys sendiri. Jungkook kembali kedalam dorm untuk mengambil kunci mobil. Ketika ingin membuka pintu, tiba-tiba ada yang membekap mulutnya hingga Jungkook kehilangan kesadarannya.
-
-
-
Jungkook sadar dari pingsannya. Dia terkejut karena berada diruangan yang tak pernah dikenalnya dan dia diikat disebuah kursi.
"Hei, apa kabar Jungkook?" Ucap seseorang yang mengeluarkam smirk nya.
"Kau? Apa yang kau inginkan?" tanya Jungkook heran kenapa dia diperlakukan seperti ini.
"Yang kuinginkan? Mudah saja. Aku hanya ingin kekasihmu datang kesini. Lalisa Manoban. Dia kekasihmu bukan?" ucap seseorang tersebut.
"Jangan pernah sentuh dia, Jackson!" Jawab Jungkook marah karena melibatkan kekasinya itu. Mantan kekasih lebih tepatnya.
"Jangan menyentuhnya katamu? Dia bahkan sudah meneyentuhku duluan. Apa kau tidak lihat apa yang dia lakukan padaku, ha?" Jackson menunjuk wajahnya yang babak belur karena dipukul Lisa kemarin.
"Itu memang pantas untuk bajingan sepertimu. Bahkan itu belum cukup." Jawab Jungkook dengan senyum miring.
"Apa kau bilang!?" Jackson emosi mendengar perkataan Jungkook. Dia hendak memukul wajah Jungkook tiba-tiba terhenti.
"JACKSON! Bukankah sudah ku peringatkan kau tidak boleh melukainya sedikitpun." Ucap Nancy tiba-tiba datang entah dari mana. Jungkook terkejut dengan keberadaan Nancy.
"Dia membuatku emosi." Ucap Jackson yang emosinya tertahan karena Nancy.
"Tapi tetap saja kau tak boleh menyentuhnya." Ucap Nancy kesal.
"Yayaya. Terserah kau saja sepupuku." Ucap Jackson mengalah.
"Dimana wanita sialan itu." Tanya Nancy. Jungkook mengerutkan keningnya tidak mengerti apa maksud Nancy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tidak Baik-Baik Saja (LizKook)
Fiksi PenggemarLalisa Manoban adalah seorang gadis yang dingin dan tidak mempercayai manusia kecuali ibu dan satu orang sahabatnya Kim Taehyung. Dan dia mulai mempercayai satu manusia lagi yaitu Jeon Jungkook. Tetapi kepercayaannya itu dihancurkan.