Hari ini Doyoung merasa bosan. Pantulan cahaya dari mini proyektornya sudah tidak menarik, beberapa film sudah dia ganti berkali kali, snack di tangannya sudah mulai habis.
Doyoung bangkit dari kursinya, membuang sampah bekas snack ditangannya, mematikan layar proyektornya dan membaringkan tubuhnya, lalu dia memainkan ponsel biru miliknya.
"Hh, apa yang harus aku lakukan sekarang.."
Dengan bosan dia menyentuh layar ponselnya, melihat sesuatu yang mungkin ada hal menarik untuk menghilangkan kebosanannya.
"Kim Doyoung!"
Terdengar teriakan seseorang dari sebrang pintu kamarnya, orang itu masih mengetuk pintu kamar Doyoung sampai dirinya mendapatkan jawaban
"Apa!?" Balas Doyoung setengah berteriak tanpa beranjak dari posisinya.
Pintunya terbuka, memperlihatkan Johnny dengan stelan casual khas rumahan yang sepertinya baru selesai mandi.
"Ayo maen game" Ajak Johnny yang masih berdiri sambil memegang knop pintu kamar Doyoung
"Haechan mana?" Doyoung masih belum beranjak dari posisi tidurnya dengan ponsel yang masih dalam genggamannya.
"Diculik Mark"
"Ck!"
"Ayolah, aku bosan" rengek Johnny
"Mager ah!" Doyoung kini mengalihkan pandangannya pada ponselnya tanpa menghiraukan Johnny.
"Ah ga asik!" Johnny pergi dan menutup pintu kamar Doyoung.
Doyoung kembali memainkan ponselnya, mencari sesuatu yang mungkin bisa menghilangkan kebosanannya.
Sudah berkali kali Doyoung mengscroll layar yang sedari tadi di genggamnya, tidak ada yang menarik. Dia membuka sns, scroll bawah, close lalu pindah kakaotalk, tidak ada notif apapun, close. Cek playlist, tidak ada lagu yang ingin ia dengarkan, akhirnya dia hanya menscroll atas bawah handphone nya yang membuatnya semakin merasa bosan.
Terdengar suara berisik dari kamar sebelah, Doyoung merasa terganggu, sepertinya Johnny sudah mendapatkan partner maen gamenya, suara tertawa khas seseorang membuat Doyoung bangkit dari posisi tidurnya.
Doyoung membuka pintu kamarnya, dia menuju kamar Johnny dan Haechan. Didapatinya Jaehyun dan Johnny yang sedang asik bermain game.
"Berisik!" Ketus Doyoung.
Jaehyun dan Johnny menoleh kearah pintu dan menghentikan sejenak aktifitas mereka.
"Kau tidak ingin bergabung, hyung?" Balas Jaehyun
"Ayolah.." ajaknya lagi.
Sementara Johnny masih terdiam menunggu respon Doyoung.
Doyoung hanya menggelengkan kepalanya lalu pergi ke kamarnya dan membanting pintu kamarnya seolah menunjukan dia terganggu dengan mereka.
Johnny tidak peduli dan mengacuhkan sikap Doyoung, tapi tidak dengan Jaehyun. Ada perasaan bersalah dan ingin menghampiri Doyoung saat itu juga.
"Ah hyung, aku bosan.." Jaehyun tiba tiba menyimpan stick gamenya.
"Lho? Tiba tiba? Perasaan barusan asik asik aja"
"Aku tidak ingin bermain lagi hyung" Jaehyun membaringkan tubuhnya pada ranjang Haechan, pikirannya kini dipenuhi dengan berbagai opini.
Alasan Jaehyun menerima ajakan Johnny maen game adalah agar dirinya bisa bertemu dengan Doyoung, tapi sepertinya rencananya gagal. Doyoung malah dibuat kesal oleh kedatangannya.