Komitmen

45 7 0
                                    

“ Maaf jun, ”

.
.
.
.
.

Sungwon memejamkan matanya kuat-kuat

“ Maaf, sungwon nggak bisa. ”

Wajah junhyuk pias. Dia tidak menyangka kalo sungwon bakal nolak dia

“ Maaf, ” sungwon menjedanya sebentar














Sungwon menghirup udara pelan-pelan lalu menghembuskannya lagi































Suasana tegang menyelimuti ruangan itu




























“ Maafin sungwon yang terlalu cinta ke junhyuk dan gabisa nolak komitmen yang junhyuk tawarin ke sungwon, ” kata sungwon final membuat air mata junhyuk jatuh

Dia tidak menyangka kalo sungwon mau menerimanya

Dia terharu

Dia bahagia

Sangat bahagia

“ Jadi... Jujun boleh masang cincin ini di jari sungwon kan? ”

Sungwon mengangguk dengan pipi memerah,

Dengan sigap, junhyuk mengambil sebuah cincin dan disematkannya pada jari manis sungwon. Begitu juga sungwon. Dia mengambil satu lagi dan dipasangkan pada jari tengah junhyuk

Gemuruh tepuk tangan memenuhi ruangan,

“ Selamat ya kak!!! ” teriak (lee) yechan yang kemudian menghambur ke pelukan sungwon

Sungwon terkekeh.

“ Iya, makasih ya sayanggg, ” sungwon memeluk (lee) yechan erat

Semua orang di ruangan ikut merasakan kebahagiaan dua sejoli yang baru saja saling menjanjikan sebuah komitmen itu

Mereka mengagumi keberanian junhyuk dalam membangun komitmen dengan sungwon

“ Karena hari ini banyak berita mengagetkan sekaligus menyenangkan, ayo makan-makan di cafe depan. Aku traktir deh, ” celetuk soomin membuat anak-anak lainnya dengan semangat empat lima, segera berbondong-bondong keluar rumah menuju kendaraan masing-masing

“ Wawan mau ikut? ” tanya cici pada seunghwan yang masi tetap di tempat

“ Sebenernya sih pengen, tapi ya karena mobilnya lagi dipake mama, mending wawan di rumah aja deh. Kamu senang-senang aja sana, sama anak-anak. ”

Cici menggeleng,

“ Cici bawa mobil kok, ayo bareng sama cici. Kita seneng-seneng bareng. ” tanpa persetujuan dari seunghwan, shihyun sudah mendorong kursi roda seunghwan keluar rumah, tak lupa ditutupnya pintu rumah seunghwan lalu segera mendorong kursi roda seunghwan dengan riang menuju mobilnya

.
.
.
.
.

“ Hiyaaa!!! Boni hyungg!! Itu ayam chanie jatoh huwaaa!!! ” rengek (lee) yechan yang tak sengaja menjatuhkan ayamnya sendiri

“ Utututu.... Baby nya nangiss... Ini, ambil aja ayamnya aku, hmmm ” kata taekhyeon sembari mencubit pipi (lee) yechan gemas

(Lee) yechan mengerucutkan bibirnya sebentar sebelum akhirnya memakan ayam taekhyeon yang sudah diletakkan si pemilik di piringnya

“ Soomin, awasss, ini gue mau makan Jan dijailin dulu ngapa, ” rui menatap soomin horor yang dibalas soomin dengan tawa renyahnya. Dia memang paling suka mengganggu rui makan.

Magic Of Love {Seoyum} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang