My Bro

9

"Kudengar tzuyu akan kembali kesini
Entah itu akan membuat aku senang atau sedih, jika dia benar benar kembali pasti jungkook oppa akan berada dalam genggamannya"

"Wajar saja jika jungkook oppa tertarik padanya karena sudah dipastikan tzuyu adalah gadis idaman para pria"

"Tetap saja aku tidak menyukainya, dia adalah anak yang sombong dan angkuh. Heran saja jika jungkook oppa akan tertarik kepadanya"

Itulah obrolan yang rose dengar ketika mengikuti pelajaran olahraga. Rose jadi penasaran dengan gadis yang dibicarakan oleh para siswi disekolahnya, ia tertarik dengan obrolan tentang jungkook yang berkaitan dengan siswi yang bernama tzuyu.

"Jenn kau dengar tidak yang dibicarakan siswi siswi itu"

"Tidak, memangnya mereka membicarakan apa?"

"Kudengar mereka semua membahas siswi yang bernama tzuyu, kau tahu orangnya?"

"Tzuyu adalah primadona sekolah saat belajar disini dan dia pindah ke luar negeri karena orangtuanya bertugas disana. Tapi kemarin irene membicarakan bahwa tzuyu akan kembali, irene berencana akan mendekatinya agar timnya bertambah lagi. Menyebalkan bukan"

"Sepertinya tzuyu gadis yang populer"

"Memang benar, bahkan dia sampai berani mendekati kakakmu yang kelewat dingin"

"Jungkook oppa samasekali tidak dingin. Dia adalah orang paling cerewet jika kau mau tahu"

"Yayaya terserah padamu. Lupakan soal ini dan waktunya giliran kita memainkan bola ini"

Jennie memberikan bola volly kepada rose, mereka bermain bersama teman teman yang lain. Olahraga ini terlihat sangat menyenangkan, sampai sampai setiap orang menonton pertandingan antara club jennie vs club yeri. Permainan keduanya semakin menegangkan ketika point yang sama diraih oleh kedua belah pihak. Yeri mengarahkan bola volly kearah tim lawan dan berusaha memasukkan point untuk timnya, namun sayangnya lisa men smash bola volly dan timnya lah yang memenangkan permainan itu.

"Yeayyyyy" sorak tim jennie

"Aku tidak menyangka bahwa kita akan menang. Bahkan aku tidak melakukan apa apa sejak tadi" ucap rose

"Banyaklah berlatih untuk lebih menguasai permainan ini. Kuyakin permainanmu akan lebih bagus jika terus diasah" lisa mencoba memberi motivasi kepada rose

Ketika keempatnya sedang bergurau, yeri tiba tiba mendatangi grup mereka dengan senyuman dibibirnya. Yeri berniat memberikan ucapan selamat kepada club jennie karena telah memenangkan permainan bola volly.

"Selamat ya permainan kalian sangatlah hebat" ucap yeri

"Tim kami memang hebat karena kami tidak curang"

"Jenn" Rose melerai jennie saat gadis itu terlihat tidak senang dengan kedatangan yeri.

"Jangan pura pura baik kepada kami. Kami tau bahwa kau tidak tulus memberi ucapan selamat, berhenti berpura pura yeri" ucap jennie

"Apakah aku selalu salah dimata kalian? Aku hanya mencoba bersikap baik kepada kalian semua"

"Kami tidak butuh kebaikan palsu dari dirimu. Kau tahu? Aku bahkan sangat membencimu"

"Hei! Kurasa kau telah melampaui batas, yeri berniat baik untuk memberi ucapan selamat pada kita. Tapi kenapa kau malah menyinggungnya dengan kata kata yang buruk" Rose mengarahkan ucapannya kepada jennie

"Kau membelanya? Wanita ular ini tidak pantas untuk dibela. Dia wanita yang sangat buruk rose, bahkan dia adalah seorang pembunuh"

"Sudah berapa kali kutegaskan pada kalian semua, aku bukan seorang pembunuh. Semua yang terjadi kepada wendy bukan sepenuhnya kesalahanku, aku tidak akan berbuat hal sekejam itu" yeri memberikan pembelaan untuk dirinya.