strawberries & cigarettes

20 | jealous

"siyeon!"

gadis itu berbalik lalu mencopot earpod-nya.

"kak eunwoo?"

"jadi kan?"

siyeon terlihat mengingat sesuatu.

gadis itu menjentikkan jarinya. "jadi dong!"

"ya udah, ayo!"

eunwoo menarik lengan siyeon menuju parkiran sekolah.

"hari ini gue bawa mobil." tutur eunwoo.

"tumben."

"hehehe."

ngomong-ngomong, siyeon dekat dengan eunwoo akhir-akhir ini. mereka berdua bertemu di klub sastra yang tempatnya terletak di dekat perpustakaan kota bulan kemarin.

rencananya, hari ini mereka berdua pergi ke mall di pusat kota. siyeon menemani eunwoo belanja untuk kado ulang tahun adiknya.

"hm... kemarin kakak bilang adik kakak suka sesuatu yang berhubungan sama kosmetik kan?" tanya gadis yang sibuk melihat-lihat kosmetik yang tersusun rapi di rak toko.

"iya."

siyeon menjentikkan jarinya.

"aku punya ide! gimana kalo kakak hadiahin dia satu set makeup?"

eunwoo tersenyum semangat. "boleh! aku minta tolong pilihin merk yang paling berkualitas, ya?"

"serahin sama aku!" siyeon mengacungkan jempolnya.

•••

keduanya selesai pun selesai berbelanja, sekarang mereka berada di salah satu restoran. mereka mampir untuk sekadar mengisi perut.

"siyeon?"

siyeon menoleh mendapati jeno dan teman-temannya.

"eh? jeno? ngapain?"

"harusnya gue yang nanya. ngapain lo disini?" nadanya berubah sedikit ketus.

siyeon mengernyit heran. "gue abis nemenin kak eunwoo belanja buat kado adeknya. lo sendiri?"

"bukan urusan lo."

siyeon mengerutkan dahinya, lalu mengangkat bahunya cuek.

eunwoo yang sedari tadi diam pun akhirnya membuka suara.

"tadi itu jeno, ya?"

"hm..."

"kamu temenan sama dia?"

"kelas sebelas sempet sekelas sama dia, kak."

"oh..."

siyeon pergi menuju wastafel untuk mencuci tangannya. tepat saat itu juga, jeno keluar dari toilet pria. lelaki itu berdiri di sampingnya sembari ikut mencuci tangan.

"jadi tipe lo sekarang anak kuliahan?"

siyeon memutar bola matanya. "lo kenapa sih?"

"lo yang kenapa. lo berubah banget ya, yeon." ucap jeno.

"apaan sih, no? gue nggak ngerti."

"emang, lo gak akan pernah ngerti."

lalu jeno meninggalkan dirinya yang mematung.

―TBC―
jeno kalo jeles lucu ya hahaha. apa kabar semuanya? hope y'all fine. tetap dirumah dan jaga kesehatan ya. luv u, xx