PROLOGUE

204 7 0
                                    

"Ya! Oppa kenapa kau tak membangunkan ku?" seohyun.

Pagi hari ini kediaman keluarga park sudah menjadi layaknya pasar malam hanya karena satu teriakan dari putri bungsu mereka.

"Ya! Kenapa kau menyalahkan ku?!"
Balas Oppa nya dengan mata membulat.

"Ya! Tak usah membulatkan matamu! Aku sudah tau matamu kecil jimin Oppa!" jawab hyera.

Karena tak mau berdebat dengan sang adik, jimin memutuskan untuk pergi ke ruang makan. Seohyun mendengar suara perutnya yang mengalahkan gengsi nya, ia pun mengekor di belakang jimin.

"annyeong eomma, appa" sapa jimin

"Seohyun kau kenapa? " tanya jaehwa, ayah hyera

"Andwe, gwaenchanha appa" (tidak, tidak apa apa ayah)

"Seohyun-ah ini hari kelulusan mu kan?" tanya chaera ibu seohyun

Setelah mendengar kata kata yang terlontar dari mulut eomma nya hyera langaung menbulatkan mata nya dan langsung berlari ke kamar nya.

"Kenapa dengan nya?" tanya jaehwa.

Ia hanya mendapat gelengan dari jimin dan chaera. Ia pun hanya bisa terkekeh melihat kelakuan anak yeoja nya itu. Sementara di kamar.

"Ya! Seohyun pabo! Bagaimana aku bisa lupa dengan hari kelulusanku! Dasar bodoh!" seohyun merutuki dirinya sendiri sambil memilih milih baju.

"Seohyun-ah kau belum bersiap?" tanya chaera.

"Aku lupa eomma, Dan sekarang aku tak tau harus memakai apa" Seohyun.

"Aishh jinjja sudah mandi sana, eomma yang akan menyiapkan baju mu."

Seohyun pun berjalan kekamar mandi nya, ia merutuki dirinya sendiri kenapa ia malah lupa hal oenting semacam ini hanya karena lapar? Aishh. Tak lama seohyun selesai mandi Dan langsung mengenakan pakaian yang eomma nya siap kan lalu sedikit mempoles wajahnya.

Seohyun sedikit berlari, saat sampai di bawah ia melihat semua pasang mata tertuju padanya, apa yang salah?

"Seohyun-ah itu kau?" tanya jaehwa.
"Kau dongsaeng ku?" tanya jimin.

Pantas mereka berbicara seperti itu, lihat penampilan seohyun, mengenakan dress selutut berwarna biru langit dan sepasang sepatu berwarna senada, ditambah rambut nya yang dia biarkan ter urai dengan beberapa aksesoris tentu saja penampilan nya semakin lengkap dengan polesan make up ringan di wajahnya yang memang sudah cantik original.

"Wae? Kenapa kalian menatapku seperti itu? Aku tau, aku cantik, tapi kalian tak perlu sebegitu nya menatap ku" ujar seohyun percaya diri.

"Huh! Percaya diri sekali kau, park seohyun." ucap jimin yang dibalas tatapan horor dari seohyun.

Jimin yang melihat itu tertawa sampai matanya menghilang.
"Hahaha, sudahlah kajja" (ayo)

"Aku ingin duduk di kursi depan" ucap seohyun.

"Aishhh pabo-ya! Yang didepan itu eomma dan appa, kau! Duduk di belakang denganku!" jawab jimin

Seohyun hanya bisa mendengus, lalu menuruti perkataan oppa nya itu, tak lama mereka sampai di sekolah seohyun. Ternyata acara nya baru akan di mulai dua menit lagi.

"Seohyun!"

Sang pemilik nama langsung mencari asal suara itu, seohyun tersenyum saat menhetahui itu adalah sahabatnya nya.

"Annyeong seohyun-ah"
"Annyeong hara-yaa" balas seohyun.

Mereka segera mencari tempat duduk karena acara sudah dimulai, kepala sekolah mereka langsung membuka pidatonya yang membuat hyera dan hara bosan minta ampun, tapi saat gyojang (kepala sekolah) mulai menyebutkan orang orang yang mendapat beasiswa, mereka kembali serius.

Annoying Psychopath - kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang