Part 47

464 24 0
                                    

Setelah kemarin Mereka megadakan pesta kecil-kecilan dan hari ini Mereka sudah harus kembali ke Sekolah, hari ini Alesha dan Azka akan mengantarkan anak-anaknya pergi berangkat sekolah.

"Morning Bun, morning Yah," ucap mereka bertiga saat menuruni anak tangga.

"Morning too boys!," jawab Alesha dan Azka berbarengan.

"Kalian mau sarapan apa hari ini, omelet, roti, atau nasi goreng?," tanya Alesha dengan menunjuk ke Meja maka yang sudah penuh dengan bermacam hidangan.

"Aku mau Nasi goreng!!," jawab Mereka bertiga kompak.

Alesha dengan sigap mengambil Nasi goreng satu persatu untuk anak-anaknya, selesai makan mereka berangkat ke Sekolah, diperjalanan Andra dan Abbas tidak henti-hentinya membicarakan soal pelajaran, sedangkan Atya dia hanya membaca buku tanpa suara.

"Ayo Kita sudah sampai sekolah boys !," ucap Alesha pada anak-anaknya yang masih sibuk dengan suasana mereka masing-masing, mendengar Bundanya memberi intuksi Mereka langsung memakai tas Mereka masing-masing, Mereka langsung turun dari mobil, Azka dan Alesha mengantarkan anak-anaknya sampai didepan pintu utama sekolah.

"Kalian semua harus belajar yang rajin dan dengarkan apa kata guru-guru kalian," pesan Alesha pada ketiga anak-anaknya.

"Oke siap Bunda!!," jawab Mereka kompak dengan gaya hormat.

"Kita masuk dulu yah Bun, Yah, Assalamu'allikum," ucap Mereka kompak dan bersaliman secara bergantian.

"Wa'allikumsallam," jawab Azka dan Alesha berbarengan.

Setelah Alesha dan Azka mengantarkan anak-anaknya keSekolah, Mereka bergegas untuk pulang karena Alesha harus mempersiapkan pakaian untuk persalianan.

Sesampainya di Rumah, Alesha dan Azka langsung mempersiapkan dengan cepat.

"Oh iya, nanti kalau saat Aku lahiran, tolong Kamu jaga anak-anak dengan baik jangan sampai semuanya telat, semuanya harus tepat waktu," pinta Alesha pada Azka yang sedang memasuki bajunya kedalam tas.

"Siap Sayang," jawab Azka tanpa meonoleh kearah Alesha, baru saja dia berdiri dari tempat duduknya, Azka melihat baju Alesha yang sudah dibasahi air ketuban dan lantai yang sudah basah.

"Sayang baju Kamu," ucap Azka, Alesha langsung melihat kebawah.

"Az, sepertinya Aku akan melahirkan," ucap Alesha gemetar

Baru saja Azka akan membopongnya untuk ke Rumah sakit tapi anaknya sudah terlahir lebih dulu, Ini benar-benar diluar perhitungan Dokter, Alesha melahirkan lebih awal dari perkiraan.

"Owek, owek, owek," suara Bayi itu sudah menggelegar di Kamar Mereka.

Lantai Kamar Mereka sudah banjir dengan darah, Alesha masih tergeletak lemas, jujur saja padahal dia tidak merasakan rasa sakit seperti orang yanga akan melahirkan, jadi saat Alesha berdiri semua yang dia rasakan baik-baik saja.

Tidak lama Dokter dan Perawat datang, Mereka membersihkan anak Alesha dan membantunya untuk merapihkan semuanya, sekarang Alesha tidak sadarkan diri karena panik berlebihan yang menyerang dirinya.

Azka menelpon semua Anggota Keluarga untuk datang, jujur Azka masih sangat syok dengan kelahiran anaknya yang sangat tiba-tiba.

"Bagaimana keadaan Alesha?," tanya Papah Alesha dengan raut wajah yang sangat khawatir.

"Alesha sedang ditangani oleh Dokter," jawab Azka dan langsung beraliman pada semua Keluarga Alesha yang baru saja datang.

"Assalamu'allikum," ucap siKembar yang baru saja datang dijemput oleh supir pribadi rumah.

Duo PenerbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang