Stay With Me✔ [Seo Changbin And You]

10- The End

Dimohonkan untuk membaca sampai akhir, ya guys. Jika kalian memang dari awal tidak menyukainya, skip aja dan tolong baca catatan dibagian akhir cerita ini ya...

Keesokan harinya...

Breaking News
Kini akhirnya terungkap, identitas sesungguhnya dari sosok Penguasa No. 1 di dunia yang sebelum-sebelumnya, selalu dipertanyakan. Inilah sosoknya...

Gadis muda bernama Bang Jihyun ini ternyata seorang adik perempuan dari Bang Chan salah satu personil Stray Kids, Grup yang akhir-akhir ini disanjung-sanjung.

Terkait dengan pengeboman perusahaan inti dan apartemen tempat tinggalnya, ternyata dalang permasalahannya adalah sebuah kesalahpahaman satu sama lain.

Shin Ryujin, putri tunggal dari Shin Sun Gi beserta dengan tiga kawannya telah ditangkap pagi tadi, pukul 05:00 saat keempatnya sedang berada di sekitar daerah pengeboman berkat data-data dari pihak Agensi JB Ent.

Dengan tertangkapnya pelaku-pelaku tersebut, seluruh staff agensi segera mengeluarkan klarifikasi tentang identitas sang CEO dan juga klarifikasi tentang kencan antara Seo Changbin, member Stray Kids dengan Bang Jihyun.

"...Setelah melewati banyak perbincangan antara kami, kami memutuskan untuk mengklarifikasikan tentang status kami. Dan kami berharap dukungan dari para penggemar tentang hubungan kami..." ujar Changbin.

Senyuman bahagia serta kelegaan terbit dari wajahnya setelah menonton berita tersebut. Dengan ditemani sang kekasih duduk berdua di sofa apartnya yang baru itu.

"Apa kau senang ?" tanya Changbin, menatap lembut kearah gadisnya itu.

"Hm. Aku lega. Akhirnya, semuanya terungkap" jawabnya membalas tatapan lelaki itu.

"Terima kasih sudah percaya padaku" kata Changbin.

Keduanya mengubah posisi duduk mereka. Kini saling berhadapan dengan kedua kaki disilangkan. Saling tersenyum memberikan kesan keceriaan dan menenangkan.

"Aku yang harusnya berterima kasih padamu, Oppa. Terima kasih sudah membantuku. Terima kasih sudah membuatku merasa nyaman. Terima kasih sudah bersabar denganku. Terima kasih sudah setia disampingku. Aku harap kau tetap seperti ini sampai selamanya" ujarnya lembut.

Changbin menghela napas pelan dan mengambil kedua tangan Jihyun dan digenggam erat sambil dielus-elus dengan ibu jarinya.

"Itu sudah menjadi kewajibanku. Dan aku akan berjanji selalu bersamamu selamanya" balasnya.

Lalu mendekatkan wajahnya sehingga sekarang keduanya sudah berdekatan. Bahkan kedua hidungnya bersentuhan.

"A-apa..yang mau kau lakukan, Oppa ?" tanyanya dengan gugup. Namun, hanya dibalas senyuman tipis.

Lalu, Changbin menarik tenguk Jihyun dan mencium lembut bibir tipis Jihyun, mengabaikan tatapan Jihyun yang sekarang membola. Awalan tanpa pergerakan, sampai akhirnya ia pun menggerakan bibirnya untuk melumat lembut bibir itu. Jihyun pun membalasnya.

Bahkan kedua tangannya dia lingkarkan ke leher Changbin sedangkan Changbin melingkarkan satu tangannya di pinggang gadis itu dan sebelah tangannya menekan tenguk gadis itu agar memperdalam ciuman mereka.

Setelah dirasa Jihyun kehabisan napas, ia pun melepaskan ciuman mereka namun tidak menjauhkan kedua wajah mereka. Malahan sekarang menempelkan kedua kening mereka.

Tertawa kecil dengan tingkah mereka.

"Kau cukup pandai juga" ledek Changbin.

"A-apa-apaan, sih" gerutunya.

Keduanya tertawa lagi lalu saling berpelukan.

"Ekhm..sepertinya kita mengganggu kemesraan mereka. Bukankah begitu ?"

Keduanya menengok kearah pintu utama dengan keadaan dimana semua member SKZ, Anna, Yeji, Yoongi, Daniel dan Seokjin berdiri dengan tatapan ledek mereka.

"Sejak kapan kalian disana ?" tanya Changbin. Kini keduanya sudah duduk bersampingan dengan mereka semua yang baru saja datang segera duduk di sekeliling mereka.

"Sejak kau mulai mencium adikku tersayang" ledek Chan, membuat Jihyun malu dan bersembunyi dibelakang punggung Changbin.

"Aigoo...adikku sudah besar ternyata" kata Yoongi.

"Yakk...jangan meledeknya" bela Changbin.

"Yayaya, terserah kau saja" gerutu Seungmin.

"Jihyun-ah, kau tak akan melupakan kami, kan ?" rengek Hyunjin.

"Of course not. Kalian akan tetap kuingat. Aku juga akan tetap berada di Korea sampai Daniel Oppa siap untuk menggantikanku" jawabnya.

"Nona, selamat ya. Aku turut bahagia" kata Anna.

"Aigoo dari semuanya hanya Anna yang memberiku selamat ?" sindirnya.

"Congrats, Our Queen" ujar mereka semua, lalu saling melontarkan candaan satu sama lain.

Dan akhirnya kisah mereka berakhir dengan bahagia. Akhirnya kedua insan itu menemukan seorang pendamping mereka.

END

.
.
.
.
.
.

Terima kasih untuk siapapun yang membaca cerita ini. Entah kalian menyukainya atau tidak, setidaknya yang saya tau cerita saya ternotiskan hehe...

Saya juga mempunyai plan untuk berusaha membuat beberapa cerita lain. Saya harap pembacanya lebih meningkat.

Oh, ya, saya juga ingin meminta beberapa pendapat dari kalian yang sempat membaca cerita ini. Tolong berikan pendapat kalian yang sejujur-jujurnya. Saya akan menerima semua kritikan dan saran kalian.

Hope you like it, guys wkwkwk