[✔]class leader || Choi Beomgyu

⸙۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪۪ࣤꓸ᭄ꦿ⃔Yeji pregnancy

Setelah yeji menikah, ryujin merasakan bahwa yeji sering menelfon nya dan menanya kan hal-hal aneh. Yeji dan juga yeonjun sudah satu bulan menikah dan belum ada kabar kehamilan dari yeji dan juga yeonjun, dan masalah perceraian? Itu semua sudah diurus oleh ayah ryujin dan sekarang ryujin memiliki rumah nya sendiri disekitar seoul.

"Yeji ish! Lo kenapa si!!." Ryujin berteriak jengkel karna sifat yeji yang makin hari makin manja.

"Gue mau makan cotton candy ryujin!! Gue mau yang bentuk kelinci!." Yeji merengek kearah ryujin dan dihadiahi satu cubitan kecil dari ryujin, "Aww! Sakit ryujin!." Jerit yeji.

"Lo kenapa manja banget si!."

"Keponakan lo nih!."

Ryujin membelakan mata nya, begitu juga yeji. Yeji tidak sengaja memberitahu pada ryujin, padahal niat nya akan diberitahu setelah usia kandungan nya satu bulan.

Ryujin mengeluar kan hanphon nya dan meemncet satu nomor untuk dihubungi. "HALLOO!!."

"Ryujin telinga gue sakit!!." Jerit orang disebrang.

"Lo harus kesini sekarang! Gue gak mau tau poko nya sekarang."

"Mau ap-"

Tuttt...

Sambungan ryujin dan juga chaeryoung terputus, ia memencet nomor yuna untuk dihubungi nya lagi. "Halo yuna!."

"Apa?!."

"Kesini cepet ya gue tunggu."

"Oke."

Ryujin lupa satu orang lagi!, ia lupa menghubungi lia.

"Gak usah! Gue udah telfon lia tadi!." Ucap yeji jengkel.

Dengan cepat ryujin mengirim kan lokasi pada chaeryoung, yuna, dan juga lia. Ryujin benar-benar tidak sabar untuk memberi tahu ini pada mereka, yeji yang tengah duduk disamping nya itu hanya menatap kesal kearah ryujin.

"Ryujin! Plis lah gue tadi minta cotton candy ke lo! Kenapa lo gak beliin!." Teriak yeji.

"Nanti yeji... tunggu mereka bertiga dulu!." Balas ryujin jengkel.

₊˚.༄⇥⸙̣᭢class leaders

"Kenapa lo manggil kita kesini?." Lia membuka pembicaraan, mereka sudah membeli cotton candy untuk yeji dan sekarang mereka sedang berada dicaffe dekat taman.

"Jadi gue mau bahas sesuatu, ini serius!." Ryujin memasang wajah serius nya, "Yeji hamil da-"

"Apa?! Yeji hamil??!!." Seru lia kencang.

"Denger gue dulu!." Ryujin kembali membuka mulut, "Kita harus kasih nama yang bagus buat anak yeji nanti, harus yang keren juga!." Lanjut nya.

"Contoh nya?." Yuna menatap ryujin.

"Ya gimana aja lah." Chaeryoung menatap yeji, "Si yeji aja yang mau punya anak santai-santai aja." Ucap chaeryoung berhasil membuat yeji menatap mereka.

"Yeonjun gimana ji?." Tanya lia.

"Ya gitu, lo tau lah yeonjun tuh sibuk." Ucap nya santai.

"Lo sama soobin kata nya ada rencana nikah?." Chaeryoung menatap kearah lia.

"Soobin baru nemuin eomma gue, dia bilang dia mau serius sama gue tapi gue belum siap nikah." Ujar lia.