Hope & Tears

prolog

"DEWASA" apa yang kalian pikirkan dengan kata itu?

Apakah kalian beranggapan tentang "KEBEBASAN"?

Atau kalian beranggapan tentang dimana kalian memahami "CINTA"?

Atau lainnya, Namun bagiku "DEWASA" adalah dimana kita tidak bisa bergantung kepada orang lain atau siapapun.

Tapi bagai mana dengan "KEBEBASAN DAN CINTA" apa itu bersangkutan? bukan kah kita dari lahir sudah merasakan kebebasan dan cinta?
Namun apa bedanya dengan dewasa bukankah sama saja?

Disinilah kita harus memahami apa itu "KEHIDUPAN" dulu ku kira hidup itu lurus saja seperti jalan yang di aspal baru mulus tanpa lobang. Ku kira hidup itu indah.

Dulu ku kira hidup itu indah karena apa bila aku terluka selalu ada yang meraih lenganku dan mengobati luka, apabila aku punya masalah aku punya tempat untuk bercerita, apabila aku kesulitan aku selalu meminta bantuan.

Namun setelah aku dewasa aku tak merasakan itu semua karena kehidupan yang sebenarnya itu KERAS dan tidak ada yang bisa membantu diri ku dan aku harus berdiri dengan kaki ku sendiri.

Disinilah cerita ku dimulai.
Namaku Granela Hiara Adachi sang wanita yang biasa saja dan terlalu menyepelekan sesuatu, yang terlalu santai dalam segala hal.

Aku kelas sepuluh SMA, mengambil jurusan IPA. Kenapa "IPA"?
Karena aku asal ambil jurusan tanpa memikirkan resiko.

Aku tidak seperti wanita di novel ataupun film,drama dan sebagainya yang kalian pikirkan. Aku wanita yang biasa saja hidup berkecukupan dan memiliki muka yang cukup tak terlalu cantik dan tidak jelek.

Disekolah aku tak begitu terkenal, aku bagaikan pemain pembantu di novel atau pun drama yang sering kalian tonton.

Tentang keluarga ku, aku hidup di keluarga yang tak terlalu rumit, papa ku seorang TNI AU sedangkan bunda ku seorang Dokter di salah satu rumah sakit, mama ku seorang swasta.

Pasti ada yang heran kenapa Bunda dan Mama?

Pasti ada yang heran kan?
Atau ada yang mengira kalau papa ku memiliki 2 istri.
BUKAN
Dulu papa ku selalu disakiti oleh mama ku dan akhirnya mereka memilih untuk berpisah, dan papa ku menikah lagi, mama ku juga menikah lagi.

Aku dua bersaudara dan aku anak ke 2.

Aku selalu bersama papa ku disaat dia susah atau pun senang, Abang ku memilih tinggal bersama mama ku.

Kini Abang ku sudah tinggal bersama papa, bunda, dan aku. Dia tinggal bersama kami sudah sekitar 6 tahun ini.

Aku setiap libur pasti ke rumah mama ku meski aku harus menggunakan pesawat dan membutuhkan waktu Berjam-jam untuk ke sana.

Ini cerita berkisah tentang harapan ku yang selalu diiringi dengan airmata

Baiklah sekian dulu cerita nya.

Maaf apa bila penulisan dan kata yang salah karena aku baru kedua kali membuat cerita dan yang pertama itu gagal dan ini semoga tidak.👋👋