1. PROLOGUE

110 25 13
                                    

WARNIG!

Saya ingatkan sebelum membaca, tolong jangan melewati setiap paragraf nya. Jika itu terjadi, maka akan ada kesalah pengartian di part-part selanjutnya. Ini awal dari semua cerita tokoh utama perempuan. Dan ini adalah jawaban dari tokoh utama perempuan di cerita "play out" yang tidak dijelaskan disana.

Sekali lagi, jangan dilewati paragraf-nya ya sayang...

Sempatkam untuk memvotes!
Gumowo

***
Bandung, 07 Desember 2018

Keira zahfira Renatama. Gadis pengidap gejala skizofrenia dihidupnya. Gejala itu diturunkan dari mediang sang ayah. Beruntung, gen sang ayah tidak terlalu banyak ditubuhnya, hingga skizofrenia yang diidapnya masih belum dinyatakan serius atau tidak dapat disembuhkan secara total.

Ibunya menikah lagi dengan Dimas seorang duda beranak satu. Dan Shegina Marvaile, kakak tiri yang sudah dia anggap seperti kakak kandung sendiri.

Naasnya, lima tahun lalu, tepatnya pada 05 agustus 2013- ibu sekaligus ayah tirinya pergi juga menyusul mediang ayah kandungnya karena kecelakaan. Dan Keira hanya memiliki Shegina sebagai tumpuan hidup.

Saat ini, Keira dan Shegina tinggal di Bandung disebuah rumah megah dan mewah peninggalan orangtua mereka. Keira sendiri saat ini sudah menduduki kelas 3 di Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan Shegina, dia sudah memasuki jenjang SMA dan berstatus junior disana.

Dan demi kehidupannya tetap berlanjut, Shegina terpaksa harus bekerja paruh waktu kesana-sini. Walaupun Shegina adalah model remaja disaat itu, tapi hasil dari kerjanya sebagai model hanya cukup untuk membayar terapi Keira yang harus dilakukan rutin ditiap bulan.

Keira selalu merasa kalah dengan Shegina, dalam segala halnya. Dilihat dari segi fisik saja, dia sudah merasa berbeda. Kepribadian kakanya sangat anggun, membuat siapapun luluh dengan pesona Shegina. Sedangkan dirinya hanya gadis kumuh yang tidak mengerti hal mengenai berpenampilan yang baik dan pantas. Karena itulah Shegina diajukan Dimas untuk menjadi model cilik saat usianya masih 5th, dan itu bertahan hingga sekarang.

Keira sadar, dirinya tidak bisa disamakan dengan Shegina. Mereka tidak sedarah, pantas bila banyak sekali perbedaan diantara keduanya. Keira juga sebetulnya bangga pada Shegina. Dia teramat tahu diri dan berterimakasih karena Shegina sudah berbaik hati merawat dan menjaganya setelah orang tua mereka tiada.

Tapi seiring berjalannya hari, Keira membenci Shegina. Tepatnya semenjak menemui seseorang yang berhasil membuat dia jatuh cinta. Tapi sayang, orang itu adalah sahabat sekaligus kekasih kakanya.

"Suatu saat aku akan miliki dia sepenuhnya, dan menghilangkan kamu dalam hidup dia. Selamanya. Shegina Marvaille" -batin Keira.

Selamat datang di cerita Keira.

Jangan lupa untuk memvotes!
Gumowo

***

"Ra, nilai kamu jelek lagi?" tanya She seraya meneliti hasil rapor semester adiknya. "Bahkan merahnya ada 8 dari 12 pelajaran lho ini, Ra."

Keira tidak menanggapi ucapan She. Dia malah asik mengobrak-abrik lemari She.

"Kak, Rara pantes nggak pakai ini?" tanyanya.

Natas, nitis, netes.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang