Nie huaisang sakit kepala benar benar sakit kepala, bagaimana tidak tuan muda dari sekte jin itu tiba tiba datang dan mencuri istri tercinta nya, kalian tahu alasan apa yang dilontarkan jin ling saat menculik lan jingyi.
"Kenapa anda pelit sekali kami adalah sahabat, anda tidak boleh melarang seorang sahabat untuk menemui sahabat nya"
Jika tidak ingat dia adalah menantu sekte lan sekaligus penerus sekte jin dan keponakan dari pemimpin sekte Jiang sudah sedari tadi ia mematahkan leher nya. Acara ngadon bolu nya dengan sang istri akhir nya tertunda, nie huaisang menatap kearah junior milik nya yang sudah berdiri tegak.
"Sial alamat aku akan bermain soli selama seminggu"
.
.
Baoshi menatap heran pada dua orang hamil didepan nya, bagaimana tidak mereka berdua tengah memakan makanan pedas dengan jumlah banyak, balita itu berkedip lucu saat lan jingyi memesan satu porsi lagi sup iga super pedas dengan toping cabai.
"Mama apa tidak merasa pedas?, jika papa tahu mama makan makanan pedas papa akan marah" ujar nya sambil memakan buah tanghulu rasa mangga.
"Hey bocah dia tidak akan marah jika kau tidak bocor memberi tahu nya" sahut jin ling sambil mengunyah jamur, yang dibalas tawa oleh lan jingyi.
"Benar itu A-bao jangan beritahu papa mu" kemudian dua 'pamil' itu bertos ria mengabaikan baoshi yang menatap mereka aneh.
"Hei jingyi apa pemimpin sekte nie pernah memaksa mu untuk makan rebusan lobak?" tanya jin ling disela sela makan mereka, lan jingyi tampak menerawang dan kemudian menggeleng.
"Tidak pernah, dia hanya akan memaksa ku saat diatas ranjang" jawab nya polos membuat jin ling menyemburkan air yang tengah ia minum.
"Hah?!, kau serius?"
"He'um, dia akan meminta jatah setiap malam, hah aku berterima kasih pada mu karna membawa ku lari dari pria gila itu" kata lan jingyi ia mengusap bibir nya dengan kain setelah menghabiskan mangkok sup yang ke 6.
"Hah, dia benar benar memiliki hormon yang besar, beruntung lah sizhui tidak begitu, tapi si sialan itu dan si bocah tengik itu malah memaksa ku untuk memakan lobak rebus setiap hari, entah apa yang ada dalam kepala mereka" balas jin ling ia memakan manisan mangga dengan perlahan.
"Ya dia benar benar seorang lan hahaha"
Mereka terus berbincang tanpa menyadari ada dua sosok yang menatap mereka dari jauh, raut wajah mereka tampak gelap saat mendengar obrolan dua pamil tersebut.
.
.
Xingwang dengan tenang memainkan sebuah guqin yang ada di ruang musik sekte lan, remaja 18 tahun itu memainkan sebuah lagu yang diciptakan sang ayah untuk ibu nya yaitu WangXian . bibir nya terbuka saat menyanyikan lirik dari lagu tersebut.
闻笛声独惆怅
wén dí sheng dú chóu chàng
Listen for the melody of a flute, alone in sorrow.
Mendengar melodi seruling, sendiri dalam kesedihan云深夜未央
yún shēn yè wèi yāng
In the endless deep night in the clouds
Dalam malam panjang tak berujung diantara awan-awan是与非都过往
shì yǔ fēi dōu guò wǎng
Right and wrong, now it’s all in the past
Benar dan salah, kini semuanya hanya masa lalu醒来了怎能当梦一场
xǐng lái le zěn néng dāng mèng yī cháng
After waking up, how can I brush everything away as a dream?
Setelah terbangun, bagaimana bisa aku menghapus segalanya seperti mimpi?
KAMU SEDANG MEMBACA
未来 Wèilái (xicheng)-END
Historical FictionBook ke 1 bagi jiang cheng yang menyaksikan seluruh sekte serta kedua orang tua nya hancur karna pembantaian sekte wen. merengkuh sang kakak yang merenggang nyawa. dan menghunuskan pedang ke arah jantung sahabat yang sudah ia anggap saudara. membuat...