7

922 183 47
                                    

"Ketika seseorang menjadi arwah, dia akan lupa beberapa kejadian dalam hidupnya, termasuk tentang kematian dia,"


Penjelasan Sungjin waktu itu membuat Rosie mengerti mengapa Wonpil tidak pernah bercerita tentang kematiannya kepada Rosie, atau mungkin dia hanya tidak mau bercerita karena kisahnya terlalu menyedihkan?


Apapun itu, Rosie tidak akan menanyakan Wonpil apapun. Jika ia memang mati karena bunuh diri, artinya Wonpil telah melalui sebuah fase yang membuatnya menderita dalam hidupnya. Rosie ingin Wonpil bahagia, walaupun kebahagian itu baru terjadi setelah kematiannya.


"Gue mau ngasih lo kejutan!" seru Rosie semangat.

"Nonton konser lagi?"

Rosie hanya tersenyum misterius.

"Apaan sih lo senyum-senyum begitu, serem tau!" Wonpil melirik Rosie ngeri.

"Kok gue yang serem sih? Padahal kan lo yang hantu!" ledek Rosie. "Pokoknya, lo harus tutup mata! Jangan buka sebelum gue suruh!"


Sesuai perintah, Wonpil menutup matanya rapat-rapat, sembari menduga-duga kejutan apa yang Rosie akan berikan padanya.


Walaupun bagi Wonpil, kehadiran Rosie sudah merupakan kejutan terindah yang pernah terjadi kepadanya dalam sehidup sematinya.




○○○





"Satu, dua, tiga, buka mata lo!" ucap Rosie semangat.


Perlahan, Wonpil membuka matanya.



Di hadapannya, sudah berdiri Dowoon, Brian dan Sungjin yang berdiri berjejer seperti akmil yang sedang upacara.


"SURPRISE!" seru ketiganya.


Dowoon dan Brian nyengir lebar sambil merentangkan tangan mereka, semantara Wonpil di tempatnya terpaku dengan mulut setengah terbuka.


"Lo semua bisa liat gue?"

"Cuma gue," jawab Sungjin, menepuk bahu Wonpil. "It's been so long, bro. We miss you,"

"Pil," Brian merentangkan tangannya, hendak memeluk Wonpil yang tak tampak di pandangannya.

"Wonpil bukan di situ, bodoh," Sungjin menepuk jidat.

"Mana gue tau, gue nggak indehoy kaya lu berdua," ucap Brian masam. "ganggu suasana aja lo, Jin,"

"Bang," rengek Dowoon. "anjir gue kangen banget sama lo." air mata Dowoon menetes.

"Sekarang semua orang main Tiktok, Pil. Kita sama Bowo udah kering, mereka baru pada nyebur," Dowoon mengusap air matanya. "tapi tetep aja nggak ada yang bisa gantiin lo sebagai partner Tiktok gue,"

Di sela tangis harunya, Wonpil tertawa.

Rosie berdiri di tempatnya, tertawa kecil melihat tingkah mereka semua sambil sesekali menyeka air mata haru yang tak kunjung henti keluar.

"Gue kangen lo semua," kata Wonpil.

"Wonpil bilang dia kangen kita," Sungjin mengulangi kata-katanya.



"Gue pengen balik lagi, gue pengen nge-band lagi bareng lo semua, gue pengen nyanyi lagi, gue...," Wonpil tak sanggup melanjutkan kata-katanya.

"Gue mau hidup...,"

Sungjin dan Rosie terdiam, tak sanggup untuk mengulangi kata-kata Wonpil kepada Brian dan Dowoon.



Lantas, kenapa lo memutuskan untuk mengakhiri semuanya?




Ghost of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang