Setelah selesai dilakukan segala tahap pemeriksaan. Pemeriksa tadi duduk dan mengambil beberapa resep obat yang sepertinya akan diminum oleh istriku.
"Janinnya normal, tidak ada masalah. Kepala janin sudah berada di bawa." ucap sang pemeriksa sebagai kalimat pembuka.
Jantungku masih berdetak tak sabaran menanti jawaban mengenai alasan darah yang terus keluar dari jalan rahim itu.
"Darahnya bukan dari janin, tapi kemungkinan dari bagian ginjal. Bisa saja ibunya terkena ISK. Infeksi saluran kemih."
Pemeriksa itu menyodorkan obat kepada kami. Sedikitnya aku sudah bisa bernapas lega saat mengetahui bahwa darah yang keluar bukan dari calon buah hati kami.
Aku berkali-kali mengucapkan terimakasih pada saat itu. Kemudian kami keluar dengan perasaan yang cukup melegakan. Setelah keluar baru aku menjelaskan kepada keluarga yang sudah menunggu di luar.
ISK atau infeksi saluran kemih memang sering terjadi pada ibu-ibu hamil. Hal itu dikarenakan area perkemihan pada ibu menyempit karena kandungan yang juga semakin membesar.
Setelah itu, aku langsung mencari-cari penyebab, cara mengatasi, mengobati ISK pada ibu hamil. Aku juga mencari jenis obat yang diberikan kepada istriku. Bahkan aku mencari kemungkinan terbaik dan terburuk ISK bagi ibu hamil. Ternyata bisa jauh lebih buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)
RomanceMenikah di usia muda? Siapa bilang itu sesuatu yang sulit. Kadang kita yang mempersulit apa yang sebenarnya mudah saja dilakukan. Inilah adalah ceritaku, perjuanganku yang memutuskan untuk menikah di usia muda.