Crazy Fantasy[Kookmin]

•6•

Taehyung menatap heran Jimin dan satu orang lagi yang tak dikenalnya. Sekarang ketiganya sedang berada di kantin dan menikmati beberapa hidangan yang dipesan oleh oknum yang tidak Taehyung ketahui namanya

"Gue mencium something amis nih diantara kalian, lo siapanya Jimin?" Tanya Taehyung dengan mata memicing dan nada menyelidik

"Menurut lo? Gue temen atau pacarnya?" Balas Jungkook santai, Jimin yang gak lagi minum langsung tersedak ludahnya sendiri. Mam to the pus haha.

"Jadi, elo pacarnya Jimin? Kemaren lo ngehina gue bottom eh taunya sendirinya juga bottom haha" ejek Taehyung pada Jimin, btw dia dendam karena Jimin mengejeknya bottom tahun lalu. Nyatanya Jimin lebih parah, terutama pada fantasi sex yang gila dan sekarang? Juga punya pacar laki-laki? Sungguh lucu kamu Jim!

"Mulut lo ya Tae, ga da akhlak emang! Lagian ini namanya Jungkook. Bukan pacar gue!" Kata Jimin akhirnya

"Sekarang bukan, gak tau nanti sore" ucap Jungkook yang kemudian melanjutkan makannya dengan santai dan tidak sadar dengan berubahan raut wajah Jimin yang ada di sampingnya

"Dih kok lo mau si sama Jimol jelek, pendek, narsis, idup lagi. Kalau gue sih ogah ya"

"Tae mulut lo bener-bener ga ada akhlak ya dari tadi, pengen banget gue jahit tu bibir" yang hanya dibalas juluran lidah oleh Taehyung. Mereka berteman dari kecil jadi sudah tau aib masing-masing, kalau Taehyung disuruh pacaran sama Jimin sih dia ogah ya. Banyak aibnya😂

"Gapapa, dia manis kok" balas Jungkook yang membuat Taehyung geleng-geleng dan Jimin yang memerah malu

.

"Gue ada berita baru tentang Jimol" Kata Taehyung waktu geng Bangtan yang terdiri dari Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin dan Kim Taehyung lagi ngumpul di magic shop deket kampus Min Yoongi alias pacarnya Taehyung

Magic shop itu nama restoran seafood, pokoknya paling top deh kalau kata Yoongi

"Perasaan tiep kumpul, beritanya tentang Jimin mulu" ini Namjoon yang duduk di sebelah Hoseok. Fyi, mereka cuma sahabat tapi mesranya ngalah-ngalahin yang pacaran beneran

"Ya kan dia yang paling banyak aib" ini Yoongi yang lagi mainin rambut biru Taehyung pake tangannya, dingin-dingin gitu Yoongi emang sayang pake banget sama Taehyung

"Tae lo beneran mau mati yaa?!" Jimin mulai mempoutkan bibirnya, sebenarnya lucu tapi geng Bangtan ogah bilang lucu, nanti dia malah makin narsis dan menjijikkan

"Jadi tadi di sekolah gue di kantin kan, Jimin dateng sama cowok. Ternyata mereka udah pacaran diem-diem dibelakang kita bang" ucap Taehyung melebih-lebihkan kata, padahal mah Jimin mana ada pacaran sama Jungkook

"Yak! Gue nggak pacaran ya sama Jungkook. Jangan bikin-bikin cerita deh lo Tae" Jimin baru aja berdiri mau mukul Taehyung sebelum Taehyung masuk ke pelukan Yoongi dan berlindung di sana "cih penakut" cibir Jimin akhirnya

"Jadi namanya Jungkook?" Tanya Hoseok sambil tertawa lucu, membuat Jimin menatap ke arah Hoseok dengan mata yang membulat lucu.

Sial, dia salah bicara

Taehyung tampak tertawa terbahak di pelukan Yoongi, Jimin berjanji akan memukul anak itu nanti. Kalau sekarang Jimin malas, malas berhadapan dengan makhluk pucat pacar si Taehyung itu

"Ouhh, Jimin yang katanya lurus selurus rambut abis dicatok ternyata bisa belok juga" Seokjin mulai tertawa dan diikuti yang lain, sedangkan Jimin hanya diam 'tidak mungkin kan dia beneran belok?'

.

.

.

.

.

"Pukul dia lagi" wanita muda itu memerintah beberapa orang berbadan besar untuk memukul Jungkook lagi dan lagi.

Tubuhnya sudah tidak kuat melawan, sudah beberapa orang yang dilawan Jungkook namun makin banyak yang datang

Tubuhnya sudah terkapar di jalan beraspal dengan darah yang sudah berserakan dimana-mana. Lebam di wajahnya sudah tidak bisa dihitung lagi banyaknya, belum lagi beberapa Bagian tubuh lainnya yang dihantam kayu ataupun benda tumpul lainnya

"Hahaha, masih sanggup melawan anakku sayang?" Ucap wanita muda itu dengan senyum lebarnya, lipstick merah terang yang dipakainya semakin menunjukkan bahwa dirinya mengerikan dan sangat berbahaya

Jungkook tidak menjawab, seluruh tubuhnya nyeri bahkan bisa saja ambruk jika beberapa orang berbadan besar itu tidak menopang tubuhnya dengan kasar. Membuatnya terpaksa berdiri walaupun kakinya sudah tidak sanggup

"Cepat berikan paswordnya!" Bentar wanita itu pada Jungkook

"Mati pun gak akan gue kasih tau..cuih" Jungkook memaksakan dirinya untuk berbicara untuk kemudian meludah di wajah wanita itu

"Anak sialan" satu tamparan keras mengenai pipi Jungkook tapi Jungkook malah tertawa meremehkan, sakit? Tentu saja ia merasakannya, namun sakit itu tidak sebanding dengan apa yang wanita jahat itu inginkan

"Pukul dia lagi, lalu tinggalkan di jalan" dan wanita itu masuk ke mobil mewahnya, meninggalkan Jungkook yang kembali dipukul oleh anak buahnya

Tbc—

"Astaga! Yak! Jeon Jungkook!!! Kau masih hidup?!" -Jimin