Keesokan harinya
Suasana jam istirahat di PinkRed HighSchool ramai seperti biasa dimana para murid menyantap makan siang nya untuk penangkal agar otaknya tidak meledak hanya karna pelajaran.
Hal yang sama dilakukan oleh geng maknae dari keluarga BlackVelvet ini
"Hey kalian tahu tidak?,baru baru ini ada murid baru yang sudah terkena bullying" ucap Yeri memulai percakapan
"Jinjja? Wah kasihan sekali.. apakah yang membully itu Geng Nely?"tanya Lisa antusias
"Iya benar"jawab Yeri
"Sungguh ingin sekali aku menampar mereka sampai ke ujung neraka huh! Dasar! Mentang mentang ayahnya yang membantu perkembangan sekolah ini!" Geram Rose
"Hush sudah jangan bicarakan itu.. nanti kalau mereka dengar habislah kita,mungkin nanti saja murid itu akan terlepas tunggu saja" ucap Joy selaku maknae tertua
"Baiklah,ah iya nanti aku dan Yeri akan pulang terlambat karna kita ada latihan untuk perlombaan ulangtahun sekolah jadi unnie pulang duluan saja" ucap Lisa
"Tapi nanti kau harus hati hati ne" ucap Joy
"Arra" Yeri
"Hey cepatlah habiskan makanan kalian aku sudah selesai! Sebentar lagi bell akan berbunyi"
{Fyi sebenernya Rose sama Joy itu udah kuliah cuma dulu telat daftar jadi mereka barengan sama Yeri dan Lisa sekolahnya}
{Jadi mereka bakal lulus barengan.}
Back to story
Hari sudah menjelang pukul 3 sore semua murid berhamburan menuju rumahnya masing masing entah itu untuk istirahat atau lari dari kenyataan kita juga tak tahu.
"Yeri ah kau sudah ganti baju rupanya"ucap lisa yang tadinya kaget pada saat yeri meneriaki namanya dari belakang
"Hehe iya eonnie sebaiknya kau cepatlah ganti baju"ucap yeri yang telah mengenakan baju pendek bewarna muted violet
-
"Kajja kita pergi ke ruang latihan"ajak lisa yang sudah selesai mengganti bajunya dengan model yang sama namun bewarna natural beige
Skip 2 jam kemudian.
Pukul 5 sore sudah,tak terasa waktu berlalu begitu cepat hingga sudah saatnya lisa dan yeri pulang kerumahnya
"Astaga! Aku kebelet! Kau tunggu disini eonnie aku kekamar mandi dulu"baru saja lisa ingin berbicara yeri sudah meninggalkannya pergi ke toilet
"Cih dasar"kesal lisa pada adiknya itu
Lisa memilih untuk berjalan jalan kesekitar area sekolah sambil menunggu yeri karna ia tahu bahwa yeri itu sangat lama saat kekamar mandi
Lisa memiliki niat jahil,ia memilih untuk meninggalkan yeri dan bersembunyi di luar sekolah,mengingat sekolah sudah sepi, akan sangat menyenangkan untuk melihatnya ketakutan begitu fikir lisa
Namun samar samar ia tak sengaja mendengar suara bising seperti suara bentakan dan tangisan dari arah selatan
Ia pergi menuju ke arah tersebut,mengikuti suara itu hingga ia sampai ke tembok belakang sekolah
Ia mengintip sedikit demi sedikit takut takut kalau ada mafia yang sedang mencari mangsanya untuk dijual organnya atau seorang psikopat yang sedang membunuh untuk kepuasannya tersendiri, itu sangat mengerikan.
Namun apa yang ia dapat sangatlah berbeda.
Itu adalah geng Nely, geng yang baru dibicarakan mereka pada saat jam istirahat
Lisa melihat perlakuan nely dan kedua sahabat nya itu yang lisa yakini bernama Aisha dan Mia
Sungguh ingin sekali lisa melemparkan granat pada mereka
"Dasar kau sialan berani berani nya kau menjadi primadona disekolah ini hey?!"
"Tak berguna kau! Budak macam apa kau ini?! Bahkan om om saja tak ingin menjadi kan mu jalang saking bodohnya dirimu!"
"Hah! Sudahlah mungkin ibumu akan menyesal melahirkan anak idiot seperti mu"
Baru saja lisa ingin maju namun sudah ditahan oleh orang dibelakangnya siapa lagi kalau bukan Yeri
"Yak kau mencari masalah pada mereka eoh?!" bisik yeri pada lisa
"Aniya! Mereka telah mencari masalah pada wanita malang itu!" ucap lisa tak mau kalah
"Kalian! Kalian menguntit kami ya!!" ucap salah satu geng bullying itu yaitu Aisha
"A-ani ki-kita" yeri gugup
"Ya! Kalau benar memang kenapa?!" ucap lisa ketus membuat sang geng bullying menatapnya sinis,namun berbeda dengan Nely yang menunjukan smirk nya
Nely menuju ke arah lisa dan menjambak rambutnya kasar membuat lisa meringis ditambah lagi aisha dan mia menahan yeri
"Yak!lepaskan aku idiot!!" teriak yeri
Adegan menjengkelkan itu terus saja berjalan tanpa henti sampai membuat kulit kepala lisa memerah dan yeri hampir menyerah
"Cih hanya itu yang kau bisa? Rasakan ini!" ucap nely remeh lalu menampar lisa sampai hampir tersungkur
"Begitukah cara mu bergaul anak muda?" ucap seseorang dari arah belakang mereka
Dan itu adalah
Hayolo siapa
TBC muah
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect of BlackVelvet ✔
Fanfictiongabut kan? baca ini - typo bertebaran ⚠️ - Hanya kisah BlackVelvet hasil khayalan author semata Hidup itu rumit, kejam, dan berat. Maka jagalah orang orang yang kamu sayang. Layaknya BlackVelvet 9 wanita yang tetap terikat walau sebesar apapun masa...