Part 23

3.5K 210 18
                                    

Enjoy the story...

Author pov.

Kaosar wang terbangun di atas lantai beralaskan tanah yang dingin dan lembab. Ia menatap ke arah sekeliling. Langit langitnya tanah dan lantainya juga tanah. Seperti liang atau sarang yang sangat luas. Tapi ia melihat jeruji besi didepannya.
Sepertinya ia tengah berada di penjara dibawah tanah. Udara yang lembab, hawa dingin yang menusuk tulang dan bau tanah ini membuatnya pusing.

"yanji... Bangunlah..!
Lihatlah kita sedang berada dimana?"
Kaisar wang menggerakkan tubuh yanji dengan kedua tangannya yang telah terikat oleh rantai.

!Lihatlah kita sedang berada dimana?"Kaisar wang menggerakkan tubuh yanji dengan kedua tangannya yang telah terikat oleh rantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"auch... Yang mulia...
Kepalaku sakit..."
Setelah membuka matanya dan menelaah tiap tiap hal yang ada disekitarnya, yanji baru sadar. Ia berada di tempat yang salah.

"saya rasa kita sedang berada ditempat yang salah, yang mulia..."

"apa maksudmu..?"

"ini adalah sarang dari perempuan siluman domba berbulu putih... Dia adalah satu satunya siluman bertubuh mungil dan cantik namun ia terkenal selalu memperbudak para pria dan biasanya akan berakhir kematian jika tak memenuhi semua keinginannya..."
Yanji mendekatkan tubuhnya ke arah kaisar wang. Ia telah mendengar rumor itu sejak sebulan yang lalu dari teman temannya sesama siluman kalajengking.

"kau ini siluman kalajengking yang mematikan tapi kau takut dengan siluman domba dan perempuan pula..."
Kaisar wang menatap jijik ke arah yanji.

"jangan salah yang mulia...
Perempuan itu memiliki tatapan yang mampu menghipnotis siapapun pria yang ia inginkan untuk diperbudak.."

"gampang... Tutup kedua matamu dengan kain dan jangan pernah melihat ke arah matanya..."
Kaisar wang merobek sedikit pakaian yang ia kenakan lalu mengikatkannya ke kedua matanya.

"baik yang mulia..."
Yanji ikut merobek sedikit pakaiannya dan menutupkan ke kedua matanya.

"lalu bagaimana nanti cara kita bertarung?"

"apa tidak cukup dengan mengandalkan pendengaranmu saja...?"

"oh iya, anda benar yang mulia..."
Akhirnya kedua mata pria tampan itu tertutup oleh kain.

Tuk tuk tuk,

"ada yang datang, yang mulia.."
Yanji berbisik tepat di samping wajah kaisar wang.

"aku tahu...
Saat ia cukup dekat dengan kita baru serang dia..."

"saya mengerti, yang mulia..."

Kaisar wang mendengarkan dengan seksama suara langkah kaki yang mulai mendekat ke arah penjara tempat mereka berdua di sekap.

Cklek,
Suara kunci terbuka, kaisar wang siap siaga dengan memasang pendengarannya lebar lebar.

"kau tak perlu takut padaku, tampan...!
Dan,
Hey yanji apa yang kau lakukan...? Dasar pria bodoh...!"
Rhong hua, gadis siluman domba putih yang kecil dan imut imut itu melihat yanji memukul mukup sel penjara tempat ia mengurung mereka berdua.

I'm Empress of Kaisar Wang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang