MURID BARU

35.9K 155 0
                                    

Ke esokan harinya, seperti biasa Yoora mempersiapkan diri untuk bergegas berangkat sekolah

"Sudah pukul 6 tapi oppa belum bangun juga!?" Yoora bangkit dari tidurnya dan keluar menuju kamar oppanya

Tak perlu waktu lama Yoora sudah berada di depan kamar oppanya, jarak kamarnya hanyalah beberapa meter dan tak jauh

"Apa aku ketuk saja pintunya?" Batin Yoora

Sebelum Yoora mengetuk pintu kamar oppanya, dia mendengar seperti suara orang menggigil

Shhh uhhhh....

"Suara apa itu? Bagaimana bisa ada orang lain di dalam kamar oppa?" Yoora terus menguping suara tersebut

Ceklek

Pintu kamar oppa Yoora sudah sedikit terbuka, memperlihatkan seorang namja yang sedang berbaring dengan selimut di seluruh tubuhnya

"Oppa? Apa kau sakit?" Yoora

"Hhh uhhh i iyhh Yooraaa..." Suara Woon gung menjadi lebih kasar

Tanpa basa basi Yoora langsung masuk ke dalam kamar oppanya itu, dia menghampirinya di ranjanh dan menaruh tengkuk dagunya ke bahu oppanya

Sungguh dia merasakan badan oppanya yang teramat panas

"Oppa? Kau izin saja yah!" Yoora terus mengusap kening oppanya dari samping

Woon Gung membalikan badannya ke arah jendela

"Oppa kau harus makan!" Ujar Yoora ketika akan keluar kamar

"Nee!" Woon Gung

Saat di dapur setelah membuatkan makanan Yoora teringat dengan sekolahnya

"Ahh aku lupa! Ini sudah jam setengah tujuh!" Yoora segera memberi makanan ke oppa lalu membereskan tubuhnya

"Oppa aku harus pergi ke sekolah, aku janji akan pulang lebih cepat!" Yoora pergi meninggalkan Woon Gung di rumah sendiri

-Skip-

Tringggggg

"Uhhh untung saja aku sudah lebih dulu masuk, kalau tidak pasti aku sudah berjemur!" Yoora menggerutu sambil menuju kelasnya

"Annyeong semua?" Yoora kelihatan sangat lesu

"Ahh Yoora datang! Sinihlah kawan ku, kita akan menceritakan hal yang baru viral di sekolah ini!" Yunka menarik lengan Yoora untuk duduk di hadapannya

"Apa berita barumu?" Seola sudah sangat tidak sabar

"Iyah, ceritakan cepat!" Jyuhin juga tak kalah sabar dengan Seola

"Iyah tunggu sebentar! Sinih kalian merapat!" Yunka mengarahkan tangannya agar mereka mendekatinya

Mereka mendekati Yunka yang siap untuk bercerita

"Jadi... Hari ini akan ada murid baru yang datang!" Yunka dengan senyum manisnya mengatakan hal itu

"Jinjja? Bagaimana kau bisa tau?" Jyuhin

"Ehh sebenarnya waktu itu aku sedang berjalan di koridor sekolah, tapi aku mendengar pembicaraan kepala sekolah kita!" Yunka sedikit teringai dengan perkataannya

"Lalu siapa yang akan menjadi murid baru disini? Seorang namja? Atau yeoja?" Seola kembali menanyakannya

"Hmmm? Sebetulnya aku tidak mengetahui pasti siapa orang itu, tapi aku mendengarnya kalau dia adalah seorang namja!" Yunka sedikit menggaruk tengkuk lehernya dan tersenyum kuda

"Wahh daebak! Pasti sangat tampan, aku akan menggunakan krim ku setiap saat jika benar akan ada seorang namja tampan di sekolah kita!" Seola mengibaskan rambutnya

"Ck, namja manapun pasti akan kau goda!" Jyuhin berekspresi seperti orang muntah

"Kkekkek" Yoora yang melihat dua sahabatnya itu hanya terkekeh kecil

"Selamat pagi!" Bu Yonhwang

"Pagi!"

"Baik, ibu akan memperkenalkan kalian teman baru!" Bu Yonhwang

"Siapa?"

"Siapa yah?"

"Tidak tahu!"

"Silahkan masuk!" Bh Yonghwang menyuruh anak itu masuk

"Annyeong semua? Aku Park Jihyong, panggil aja hyong!" Jinhyong melambaikan tangannya dan tersenyum manis

"Woahhh manis sekali senyum mu!" Yunka kagum dengan senyum Jihyong

"Jihyong? Apa itu namja yang kemarin ku tabrak?" Batin Yoora

"Yakkk oppaa!! Duduklah dengan ku!" Seola

"Sudah kalian tenang jangan ribut! Jihyong kau boleh duduk di sebelah Yoora!" Bu Yonhwang memanggil nama ku dan tentunya aku mengakat tangan ku

"Yoora? Park Yoora?" Jihyong menaikan satu alisnya

"Nee, bagaimana kau bisa tahu nama ku?" Yoora

"Bukan kah kita pernah bertemu?" Jihyong tersenyum manis hingga memperlihatkan lesung pipinya

"Hahhh? Sungguh?" Yoora seperti tidak pernah mengetahuinya

"Hmm!" Jihyong hanya mengangguk

"Baik, kita akan mulai pelajaran kita untuk hari ini!" Bu Yonhwang

"Ahh kemana bolpoint ku?" Yoora mencari bolpoint miliknya

"Kau sedang mencari apa?" Jihyong yang merasa tidak enak langsung menoleh

"Hmm... Bolpoint ku hilang!" Yoora

"Nih! Kau gunakan bolpoint milik ku saja!" Jihyong

"Terima kasih Jihyong!" Yoora menunduk berterima kasih

"Ahh sudah abaikan!" Jihyong

Maaf author bikinnya gantung😁

Tapi kalian vote dong! Biar author semangat bikinnya:)

Love My OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang