🔹1🔹

1.3K 57 7
                                    

WARNING_
____.._____
[ KONTENE CERITA 17+ ]
Bijaklah dalam memilih cerita.

Awali Vote sebelum membaca.


Hari ini Irene banyak tersenyum, karena meneliti wajahnya yang tampak berbeda. Karena hari ini Irene sedang memakai mekeup, wajah yang putih alami kini sudah tertutup dengan berlapis bedak. Garis rahang yang tirus, bagian mata yang sudah disulap beberapa warna cantik di bagian kelopak matanya. Irene gambarkan pada dirinya bahwa dia terlihat lebih cantik.

Gaun merah marun tanpa lengan membalut tubuh Irene, membuat dia terlihat lebih berani dari biasanya, belahan dada yang mencuat ke permukaan Gaun nya. Tampilan rambutnya yang tergerai bergelombang membuat dirinya terlihat tampak lebih Sexy.

"Anak Eomma cantik sekali" seru Youngjae dari balik pintu

Irene tersenyum dan menghampiri ibunya "Apa Chanyeol sudah datang, Eomma?"

Ibunya menggeleng " Belum, Eomma tadi dapat kabar dari Chanyeol dia datang jam delapan"

Irene tersenyum lalu menuntaskan riasan pada wajahnya "Sepertinya aku terlalu awal untuk merapikan diri. Iya kan Eomma?"

"Kau saja yang terlalu antusias untuk pergi" elak Youngjae

Memang benar kata ibunya, dia terlalu antusias untuk pergi menghadiri acara pernikahan Jiyeon sahabatnya. Bukan itu saja Irene juga agak penasaran dengan pasangan Jiyeon, bukan apa-apa hanya saja Irene cukup penasaran dengan pria yang sudah di jodohkan dengan Jiyeon dua tahun lalu namun Irene sama sekali tidak tahu siapa pria itu.
Menyebalkan

Komunikasi mereka lancar-lancar saja namun belakangan ini Irene sedikit merasakan perubahan dari sifat Jiyeon yang dulunya selalu terbuka kini dia merasakan yang sebaliknya. Jiyeon menghindarinya

Tapi Irene tidak terlalu ambil pusing karena perubahan sifat sahabatnya.

Tit trit!

Ah Chanyeol rupanya sudah sampai.

Irene mengambil tas dompetnya "Eomma Chanyeol sudah sampai. Aku pergi Annyeong!"

...

Gedung besar itu di ubah menjadi sangat indah dan memukau, berbagai bunga sudah di susun rapi oleh sang interior gedung.

Para tamu undangan sudah duduk dengan tertib dan nyaman duduk di bangku masing-masing. Tamu undangan yang hadir juga cukup banyak di pernikahan Jiyeon, pria pengantin sudah berdiri di depan altar bersama seorang pendeta yang akan memberkati mereka di hadapan Tuhan.

Acaranya sebentar lagi di mulai namun Irene dan Chanyeol masih setia mendampingi Jiyeon yang katanya takut.

"Jiy...coba tarik nafas dan buang perlahan dan lakukan beberapa kali, mungkin kau akan sedikit tenang" ujar Chanyeol sang kakak

Jiyeon mengangguk lalu menuruti ucapan Oppa nya "hyufff"
Jiyeon Beberapa kali melakukannya

"Sekarang bagaimana? Masih takut?" Tanya Chanyeol

Jiyeon menggeleng "sudah lebih baik, gomawo Oppa"

Chanyeol mengangguk "ayo, keluar acaranya sudah di mulai"

Jiyeon mengangguk

"Semoga bahagia Jiy..." Ucap Irene memberi doa

Jiyeon akan di dampingi oleh sang kakak sedangkan Irene bertugas membawa cincin kawin mereka kalau sudah mengikrarkan janji suci mereka.

*𝐄𝐨𝐦𝐦𝐚~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang