O🍇

278 18 7
                                    

Kalian apa kabar?

Sehat semua kan?

Aku denger ada 2 orang WNI yang positif terjangkit virus corona.

Tetep jaga kesehatan ya semuanya!

Cuci tangan sebelum makan, sama kalo perlu pake masker saat keluar rumah.

Aku harap kita semua diberikan kesehatan ya.

Aamiin🤗




Nata memalingkan wajah sambil mencebikkan sang bibir, masih didalam aksi pundungnya. Sehun yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya. Mereka berdua masih berada di area kampus sore ini.

Niatnya nata dan sehun akan mengerjakan tugas terakhir yang diberikan sang dosen sepulang dari kuliah, tapi apa daya itu hanya tinggal wacana belaka.

Gadis itu sudah menunggu selama 2 jam lamanya. Sehun yang lupa ia ada janji dengan nata sudah pergi duluan meninggalkannya sendirian.

"Maaf..."

"..."

"Sek, maafin gue. Sumpah gue lupa beneran kalo ada janji sama lo"

"..."

"Sek... denger gak sih?"

"Lo itu gila ya hun!? Gue udah nungguin lo dari siang tadi sampe mau bedug magrib gini, tapi lo malah nganterin adelyn pergi. Lo mikirin gue gak sih? Gue juga capek. Mana dospem batalin janji nya hari ini lagi untuk ketemu gue!"

"Alhamdulillah" batin nya girang dalam hati.

Diam-diam sehun tersenyum saat nata sedang mengoceh dengan panjang lebarnya. Seenggaknya nata gak bakalan diemin dia kayak tadi.

"Eh anjir, malah senyum-senyum ini anak!" ucap nata sambil memukul lengan sang adam.

"Yaudah gue kan tadi udah minta maaf" belanya. "Jadi gimana? Masih mau ngerjain tugasnya?

"Yaiyalah malih. Tugasnya kan besok lusa dikumpul"

—🍂—


"

Kok berenti disini? Mau ngapain?" Tanya nata saat sehun memberhentikan motor miliknya dipinggir jalan.

"Mau nggak?" tunjuknya pada sebuah gerobak martabak diujung sana.

Nata mengangguk antusias, kapan lagi pikirnya ditraktir sama orang ganteng. "Sama bubble tea juga ya rasa tiramisu, hehe".

Yang dijawab oleh sehun dengan deheman singkat sebelum melenggang pergi.

Tak membutuhkan waktu lama, cukup 15 menit sehun sudah kembali dengan beberapa kantung plastic ditangannya. Ia mendengkus sambil membuang nafas kasar "Cih, lo itu ya. Nih pake!" ujarnya sambil memberikan jaket yang ada di dalam tasnya kepada nata.

Gadis itu hanya menurut dan mulai memakai jaketnya. "Punya siapa ini?"

"Kakak gue.. kita ngerjainnya di rumah lo aja. Kostan gue lagi rame".

"Memang biasanya dirumah gue, nyet".

—🍂—


L

elaki itu mempercepat derap langkahnya. Melintasi lorong rumah sakit dengan tergesa-gesa. Ia mendapati kabar dari Bi Ayu bahwa salah satu keluarganya masuk rumah sakit. Setelah mencari ruangan yang diberikan oleh bi ayu tadi, ia membuka pintunya.

SENA dan Rasa {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang