punya pacar

15 3 0
                                    

-

" sumpah ya ga, kemaren itu waktu jef ngajak jalan dia itu ughh gentle banget gak kaleng-kaleng, lo tau gak sih—

"enggak"

" jangan dipotong dulu dirgarongggg!!"

" iya-iya lanjut,"

"—pokoknya definisi gentle sesungguhnya itu ya si jeffrey, gue itu sampe bingung, masa cowok sebaik dan seganteng dia masih belum punya pacar?? Apa dia naksir gu—

" ini beneran masih mau dilanjut?" tanya Dirga keheranan dengan dahi berkerut.

" masalahnya gue itu seneng banget tau ga sih??" balas Yana dengan jari telunjuk menunjuk dirinya sendiri.

" iya tauu masalahnya kita udah disini 45 menit dan itu full buat ngomongin si jef," seusai kelas berakhir, Dirga dan Yana memilih untuk nongki-nongki sebentar sambil minum kopi di cafe sebrang kampus. Dan karena ke-excited nya Yana kemarin habis jalan sama Jef, jadi Yana menceritakan panjang lebar kepada Dirga.

" ya maaff, aslinya mau ngomongin si Dirga, tapi orangnya disini, kan galucu." perminta maafan Yana diiringi dengan candaan.

" masihh aja ni anak." jawab Dirga sambil mendorong pelan dahi Naya dengan jari telunjuk.

" kasar banget jadi cowok," ucap Yana sambil memukul tangan Dirga.

" minta di gentle in biar kayak jef ?" tawar Dirga.

" emang bisa?"

" enggak."

" tuh kannn!!" ucap Yana sambil melipat kedua tangan di depan dada. " eh tapi kemarin Jef ngajakin gue ke miniso jangan-jangan mau dikasih in ke gue?" lanjutnya.

" dikasih ke ceweknya kali,"

" hah? Gue maksudnya?"

" tuh ceweknya," ujar Dirga sambil menunjuk ke arah pintu cafe dengan dagunya.

Yana menoleh menubruk netra Jef.

Mampus. Mampus. Siapa lagi tu cewek anjir???

Malah jalan kesini aduh tolol tolol tolol!!!

" oy Jef!!"

"bangsat Dirga ngapain dipanggil-panggil sihh???" Ucap Yana berbisik dengan wajah yang ditundukan.

" oy ga!!" Dirga dan Jef memang cukup dekat, karena pernah berada di satu organisasi kampus yang sama.

" Ayana?" tanya Jef untuk memastikan yang dilihatnya benar Ayana atau bukan.

" eh, h-hai Jef!" Jawab Yana.

Jef tersenyum lalu menoleh untuk memperkenalkan wanita di sampingnya. " oh iya, kenalin ini Bela pacar aku, Bel kenalin yang ini Dirga sama Ayana temen temen aku." ujar Jef memperkenalkan Bela kepada Dirga dan Yana.

PACAR????

Yana mencoba untuk menyembunyikan raut wajah kagetmha dan bersikap biasa saja. " eh hai Bela!!" sapa Yana sambil menjabat tangan Bela.

Yana melihat Bela dari atas sampai bawah. Cantik, anggun, kelihatannya juga baik, kayaknya pinter juga, kok cocok banget sih sama Jef???

" kalian cuma berdua kan?? Boleh gabung gak???" tawar Bela kepada Dirga dan Yana. Yana segera menatap Dirga untuk memberi kode.

Pliss ga plisss!!!

" bo—

" ga katanya mau nganterin gue ke perpus???" ucap Yana memotong segera ucapan Dirga.

" oh? Oh iya!!" seakan tahu dengan raut wajah Yana yang sudah panas dingin Dirga mengajak Yana untuk meninggalkan cafe dimana Jef dan pacarnya berada.

-

Jadii niatnya ak mau buat work ini kayak gemes gemesan aja gitoooh. Ga kayak 4 detik yang masalahnya seabrek bikin ak jadi males juga mau ngelanjutin.

Jadi kayaknya ya work ini santuy santuy aja tapi gatau lagi hehe.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

friendshit ; kim doyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang