3

1K 29 4
                                    

"Johnny "

Panggilan itu membuat Johnny berhenti berjalan kearah gerbang sekolah nya ia berbalik mencari asal suara yang memanggilnya

" Iya " Ucap Johnny saat seseorang yang memanggilnya ternyata sudah mendekat ke arahnya bahkan sekarang sudah ada di depannya

" Ini John dari bang yuta suruh kasihkan ke tiway " katanya sambil memberi sebuah kotak persegi panjang ke Johnny titipan dari yuta tadi

" Kok lu yang ngasih ten bukannya yuta sendiri" Tanya Johnny sambil mengambil titipan itu

" Iya John soalnya bang yuta sakit gk sekolah jadi gua sekolah sendirian " Jelas ten sekolah ten dan yuta memang melewati sekolahan Johnny dulu

" Hm Yaudah ya Ten sekolah dulu " Ucap ten dengan senyuman ceria nya

" Iya Ten hati hati "

" Iya  " Ten pun berlari ke sepedanya lagi di sebrang jalan memakai helm nya dan melaju kencang setelah senyum ke arah Johnny sebentar

Johnny pun ikut tersenyum dan masuk ke gerbang sekolahnya entah kenapa Johnny mengingat senyuman ten dan terbayang senyum ceria nya tadi lalu sedetik kemudian ia mengingat apaan sih pikirnya

Johnny duduk di bangkunya melihat bangku sebelah kosong ia mengernyit
Tumben jaehyun belum datang pikirnya

Johnny menaruh tasnya dan duduk

" John " Panggil jisoo lalu duduk di bangku kosong milik jaehyun Johnny melirik jisoo yang ada di sebelah nya

" John gimana ya " Jisoo tampak menelan salivahnya sebentar
" Hm gini John gua kayaknya suka sama ten"

Deggg... Jantung Johnny langsung berdetak sakit mendengar pengakuan jisoo

"dan udah ngerasa nyaman sama dia menurut lu gimana klo gua nembak dia duluan" Lanjut jisoo meminta pendapat dari Johnny

" Hay John lu denger kan " Ucap jisoo yang menyadari ternyata Johnny sedikit melamun dan diam

" Eh iya jisoo "

" Gimana John menurut lu klo gua nembak ten duluan? " Tanya jisoo lagi

" Ya gpp sih terserah lu aja " Jawab Johnny singkat dan berusaha menyembunyikan rasa tidak nyamannya dengan pertanyaan Jisoo

Johnny sudah menyangka ini bakal terjadi jadi pikiran Johnny sekarang Johnny hanya tinggal menunggu jawaban dari ten

apa ten akan menerima jisoo ? Apa ten juga sudah merasa nyaman dengan jisoo ?

Jika ia Johnny harus melupakan ten sebelum rasanya semakin tumbuh

Johnny tau bahwa rasa suka yang skarang ia rasakan hanyalah rasa kagum semata untuk diri ten

dan tak tau alasan kagum seperti apa  hingga ia merasa suka saja dan ingin dekat dengan ten

Johnny hanya merasa ini belum perasaan cinta meski di hari pertama itu Johnny berfikir telah menyukainya tapi ia merasa sekarang mungkin ini hanya suka biasa dan bukan cinta jadi ia merasa harus tenang mengenai perasaan jisoo ini

" Klo menurut lu gua di Terima kaga ? Gua udah beneran nyaman sama ten sumpah!! " Tanya jisoo lagi menunggu jawaban Johnny

" Ya lu coba aja dulu siapa tau ten juga suka sama lu " Jawab Johnny dengan nada jutek tapi  jisoo menangggapinya  dengan ceria seolah Johnny memberi dukungan terhadapnya jisoo mengembangkan senyumnya mengingat ten

" Jisoo " Panggil jaehyun seolah mengerti jisoo pun berdiri dan meninggalkan bangku itu dengan senyuman yang tak hilang di wajahnya

" Knapa tuh anak? " Tanya jaehyun

jhonten  (Revisi Bentar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang