"INILAH AKU"

42 3 2
                                    

Nama saya arjun mulsani, saya sekolah di SMKN MANONJAYA.

Sekolah yang sangat bagus, dan cukup terkenal akan prestasi yang sudah diraihnya.

Ada bisikan dari tetangga yang melintas ditelingaku bahwa sekolah tersebut hanyalah untuk orang orang kaya saja.

Tapi menurut saya tidak, karena saya pun bisa masuk sekolah tersebut dan selalu mendapatkan beasiswa. Bukannya saya sombong, tapi emang saya lumayan cerdas dan akan saya buktikan pada dunia bahwasanya keterbatasan ekonomi tidak akan menghalangiku dalam mengejar impian saya.

Saya terlahir dikalangan keluarga yang sederhana, sepulang sekolah saya selalu membantu pekerjaan Ayah saya membuat wadah nasi untuk dijual.

Saya tidak malu punya Ayah yang pekerjaannya hanya sebatas pembuat wadah nasi dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga.

Justru saya sangat bangga dengan mereka yang selalu mengasihi, dan mendidik saya, sejak saya kecil hingga kini saya tumbuh besar menjadi seorang pemuda yang penuh ambisi.

Ayah saya selalu bersemangat dalam menjalankan pekerjaanya, walaupun kondisi fisiknya yang tidak mendukung.

Asalkan kalian tau, ayahku menderita penyakit lumpuh, ayahku tak bisa berjalan, apalagi berlari, pergerakannya terbatas, tidak seperti orang lain yang normal.

Tapi saya sangat bangga dengan ayahku, karena walaupun ia penuh keterbatasan, tetapi ayahku tidak pernah menyerah, apalagi berbalik arah. Ayahku selalu tegar menjalani hidupnya.

Ayah saya tak pernah putus asa,... Dan saya pun berkata pada ayah dan ibuku,.. saya berjanji bahwa suatu nanti saya akan menjadi orang sukses dan akan mengubah nasib keluarga ini.

Ayah dan ibuku sangat senang mendengar perkataan saya.

Oh iya... Saya punya saudara banyak loh..
Saya punya adik satu dan kakak saya ada lima.

Saudara saya banyak, tapi sayang semua kakaku sudah menjalin rumah tangga dan menjauh dari rumah ayahku, dan semuanya hampir melupakan ayah dan ibuku, jangankan uang, kabarpun jarang mereka berikan. Paling satu tahun sekali mereka datang ke rumah, itu pun pas hari raya.

Hari ini adalah hari minggu, hari ini saya libur tapi tugas sekolah masih banyak, saya berusaha untuk melupakan tugas itu karna dihari libur ini saya ingin membantu ayahku bekerja.

Lalu Saya pun menghampiri ayahku dan menanyakan tentang pekerjaan yang akan dilakukan oleh nya.

" Pak sekarang mau kerja apa?" Ucapku sambil  tersenyum.

"Mau membajak sawah nak,..emang ada apa?"

"Hah.. " Saya terkejut lalu melanjutkan pembicaraanku "masa membajak sawah sendirian pak ?,...biarkan orang lain aja pak yang membajaknya, nanti kasih upah aja, kan gampang." Ucapku dengan tatapan mata yg cemas.

" Ga papa nak ,..bapak sudah biasa, lagian bapak kan gak punya uang untuk membayar upahnya, jadi biarkan bapak aja yang membajaknya"

Saya masih cemas dengan ayahku, dengan kondisinya yang tidak bisa berjalan dia ingin membajak sawah sendirian.

"Ohh...yaudah bagaimana kalau saya ikut  bapak aja membajak sawah, ..ya pak??" Ucapku sambil riang

"Gak usah nak,.. Besok kan kamu sekolah, nanti kalo kamu kepanasan terus sakit gimana,..udah kamu dirumah aja yak,,,"

Gak papa pak,.. Lagian saya dirumah juga bosan nggak ada kerjaan,,
ya pak?,..pokonya bapak jangan melarangku untuk kali ini ya ?" Ujarku sambil tersenyum lebar

"Nak...bolehkah bapak bertanya?", ayahku sambil memegang pundaku.

Kemudian saya menganggukkkan kepala, "Boleh pak"

"Baiklah,...
Nak...apakah kamu tidak malu?, apakah kamu tidak malu punya ayah seperti bapak?" Pertanyaan itu sedikit membingungkan, kenapa bapak mendadak nanya seperti itu.

Padahal aku tidak punya rasa malu sedikitpun.

"Bapak kenapa nanya seperti itu?", ucapku sambil menghela nafas sedikit lalu berbicara kembali "Dengerin aku ya pak, aku tidak pernah malu punya ayah seperti bapak, aku tidak pernah risih, tidak pernah gengsi atau apapun itu... Karna apa?, karna ayah sudah mengurusku, mendidik dan mengasihiku,, kau telah membesarkanku sejak aku lahir hingga saat ini aku sudah berumur 18 tahun, aku bangga padamu pak, aku sangat bangga pada bapak,pada ibu... Kalian adalah pintu surga bagiku, aku tidak pernah menyesal dilahirkan ke dunia ini dengan keadaan yang sederhana, malahan aku bangga sekali punya ayah dan ibu seperti kalian yang selalu bersabar, baik hati, dan selalu menyayagiku," Lanjutku sambil memegang kedua tangan bapaku.

Ku lihat ibu saya datang dari kamarnya dan dia menangis.

Mungkin karna mendengar omongan saya.

"Oh anaku sayang, asalkan kamu tau... Bapak tidak pernah lelah dan letih.. Dan selama ini usaha bapak tidak pernah sia sia karena anak bapak tumbuh besar dan menjadi seorang pemuda yang baik,dan mengerti keadaan orangtuanya," Ucap ayahku dan meneteskan air mata.

Ibu dan bapaku langsung memeluku, dan aku pun merasa nyaman sekali didekatnya.

"Sungguh kalian surga bagiku". Batinku seraya tersenyum.

"Kamu harus sukses nak...jangan seperti kami yang hidup penuh keterbatasan,.. Jangan sampai kelak nanti anakmu Merasakan apa yang kamu rasakan yang membuatmu menderita", ucap ibuku sambil memeluk dan masih menagis , menenteskan air mata.

Tak terasa aku pun menangis, tak kuasa aku menahan air mata ini, saya sangat terharu saya sangat bahagia jika bersama mereka.

Aku pun langsung melepaskan pelukanku, dan langsung sujud dibawah mereka,

"Doain aku bu,..saya berjanji,.. Saya berjanji akan menjadi orang sukses dan akan membahagiakan mu bu,.. Pak,.." Ucapku yang masih sujud dan menangis.

Saya bukan cengeng tapi aku tak kuat ,dadaku mendadak sesak dan tak kuasa menahan air mata.

Ayah dan ibuku menyuruhku untuk berdiri

Aku pun berdiri,Kemudian mereka memelukku lebih keras, dan semakin deras mengeluarkan air mata.

Kau tau??,,aku tidak kuat kalau melihat kedua orang tuaku meneteskan air mata, karna air mata mereka sangat berharga sekali.

"Yaudah pak,, aku mau ganti baju dulu, lalu kita berangkat ke sawah ya pak,.." Ucapku sambil menghapus air mata dengan punggung tanganku.

Kemudian saya pun pergi ke kamar untuk ganti baju.

Lewat jendela saya melihat ayahku yang sedang membereskan peralatan, saya senang sekali melihat ayahku yang selalu tersenyum dan selalu bersemangat
.

Inilah kisah saya dimulai.

_________
.
.
.
.

_Hallo guys gimana ceritanya??,,pasti garing yah wkwk_
Siapa yang suka sifatnya si arjun?,, kalo suka tolong bantu vote ya

_Salam genit buat para cewe, dan salam boxing buat para cowo_

Tunggu lanjutan ceritanya ya...:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mimpi Sejuta HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang