Chapter 17

926 34 9
                                    

Helllawwwww gaiseuuuuuu welkam tooo my storyyyyy:) Gue harap kalian suka sama story gue dan maap kalo agak gak jelas yeuuuu:))))Don't forget to click ⭐ And Don't forget to comment my story💬

☁️☁️☁️☁️☁️

Melbourne,
01:00 PM

Kedua sejoli yang sedang di mabuk asmara bernama Lalice Aldrick dan Giorby Bara Aldrick itu, baru saja menyelesaikan aktivitas panas mereka beberapa menit lalu.

Dan kini mereka sedang saling menatap, dan menyalurkan perasaan mereka lewat tatapan mereka. Terlihat dari tatapan Gio ke Lice, sudah sangat terlihat bahwa Gio sangat tidak ingin kehilangan Lice.

Sedangkan dari tatapan Lice, ada sebuah ketakutan besar. Namun Lice sama sekali tidak tahu dari mana asalnya ketakutan itu. Tapi, rasa ketakutan itu muncul sejak dirinya merasakan gelenyar aneh saat Sehun, tamu yang datang ke rumah Rose kemarin memeluknya. Rasanya seperti Puzzle yang baru saja komplit, full dan tidak ada yang kurang.

Namun Lice membuang jauh-jauh rasa ketakutan itu, yang kini berubah menjadi rasa ingin memiliki buah hati secepatnya dengan Gio, suami sah nya.

Tangannya terangkat untuk membelai wajah dengan pahatan indah milik Gio. Lice tersenyum ketika tangannya terus mengelus wajah mulus Gio dan melihat senyum nya begitu memabukkan.

"I love you so much ma boo"ucap Lice tepat di depan wajah Gio. Lalu kedua nya tersenyum.

Cup~

"Love you too baa"balas Gio. Tanpa basa basi lagi, Gio menempelkan bibirnya ke bibir ranum milik Lice. Lice pun dengan senang hati membalasnya.

Ketika keduanya sudah terlarut dengan nafsu, tanpa di sadari seorang lelaki menatap keduanya dari rumah depan Lalice dan Gio. Dan atas kebodohan dan kecerobohan Lice dan Gio yang tidak menutup gordyn mereka, lelaki itu bisa menatap dengan leluasa bagaimana indahnya tubuh Lice.  Namun tidak dengan pemandangan mereka saat bercinta.

Lelaki itu mengepalkan tangannya ketika dengan jelasnya mereka mempersatukan tubuh mereka. Namun, matanya seketika membulat ketika melihat ada tatto di pinggang Lice.

"Gotcha! Thanks god!" Lelaki itu seketika mengeluarkan ponselnya lalu membuka galeri, dimana ada gambar-gambar dirinya dan istrinya. Lelaki itu meng scroll galerinya hingga menemukan foto ketika istrinya sedang berdiri di tepi pantai dengan Bikini nya. Dan terlihat tatto dengan tulisan 'Bad Baby' di pinggang istrinya.

"Long time no see my wife, Oh Lalisa"Sehun tersenyum penuh arti, dan langsung menutup gordyn. Dengan terburu-buru sehun melangkahkan kakinya keluar rumah.

Disisi lain...

"I'm coming lice"ucap Gio dengam suara serak nya. Beberapa detik kemudian, Gio menyemprotkan cairannya di dalam rahim Lice dan sangat bertepatan dengan bunyinya bel rumah mereka.

TING TONG

"Ahhh huh huh huh"dada Lice naik turun karena nafasnya yang tidak stabil, dan tubuh Gio runtuh di atas Lice. Gio menenggelamkan wajahnya di leher Lice dan menghirup aroma mawar khas Lice dalam-dalam.

"I love you so much Lice"gumam Gio seraya mengeratkan pelukkannya pada Lice.

"I love you too Yo"balas Lice.

Involvement | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang