🍓28

1.6K 98 0
                                    

Sudah satu minggu Lisa terbaring dirumah sakit, kata dokter Lisa mengalami koma akibat cedera pada saraf tulang belakang. Dan dokter juga mengatakan bahwa kesempatan untuk Lisa selamat sangat tipis. Dan selama itu jugalah Jungkook setia menemani Lisa. Kwon Jiyong juga setiap hari mengunjungi Lisa.

“Maafkan appa nak, appa tak bisa menjagamu dengan baik. Appa tak pernah memberi kebahagian untukmu. Bangunlah nak, beri appa kesempatan untuk menebus segalanya.” Ucap Kwon Jiyong lirih, dia sangat terpukul melihat keadaan anak satu-satunya itu.

“Sudahlah sayang jangan menyalahkan dirimu lagi. Kita harus berdoa agar Lisa kembali sembuh. Lalu kita perbaiki semua hubungan yang ini.” Ucap Sandara menenangkan suaminya itu, lalu membawa keluar ruangan. Sekarang hanya ada Jungkook dan Lisa diruangan itu.

“Apa kau sedang menghukumku sayang?  Bangunlah, kumohon. Jangan hukum aku lagi, semuanya sangat menyesakkan. Aku hidup tanpa jiwa.” Lirih Jungkook. Keadaan Jungkook juga sangat memprihatinkan, dia sangat kusut dantakk terurus. Dia bahkan tak peduli lagi dengan kehidupannya. Yang ada dikepalanya hanya Lisa.

-

-

-

-

-

Satu bulan sudah berlalu dan lisa masih setia dengan tidur panjangnya. Keadaan Jungkook pun bertambah parah. Rambutnya sudah mulai panjang dan penampilan sangat lusuh. Jangan tanya sekolahnya, dia bahkan tidak pernah datang sekolah. Dia bahkan seperti orang tuli dan bisu. Dia tidak pernah mendengarkan siapapun yang menasehatinya. Dia sudah seperti mayat hidup. Bangtan pun sudah sangat sedih melihat keadaan Jungkook, mereka tahu betapa rapuhnya Jungkook saat ini. Tetapi mereka juga tak ingin Jungkook berlarut dengan semua ini.

“Apa kau akan seperti ini selamanya? Bagaimana kalau Lisa bangun dengan melihat keadaanmu yang seperti ini? Jangan harap dia akan mengenalmu, bahkan mungkin dia tak ingin kau disini dengan keadaan kacau ini. Kau harus bangkit Jungkook, bagaimana Lisa akan bangun jika kau saja tak memberi semangat padanya.” ucap Suga yang sudah kesal dengan Jungkook.

“Aku bahkan setiap hari memberinya semangat untuk bangun. Lalu bagian mana yang aku tidak memberinya semangat?” Ucap Jungkook dingin.

Suga berdecik.“Bagian mana katamu? Apa kau tidak sadar Jungkook. Lihatlah kau sekarang ini, kau sangat menyedihkan. Kau sendiri tidak bersemangat menjalani hidupmu. Dan kau begitu egois menyuruh Lisa untuk bangun. Sadarlah Jungkook.” Suga berlalu meninggalkan ruangan, dia sebenarnya juga kasihan melihat adiknya seperti ini. Tetapi Jungkook harus diberi kesadaran juga agar tidak larut dengan kesedihan.

“Yang dikatakan Suga benar Jungkook, kau juga harus bangkit. Kau tidak boleh terpuruk dengan kesedihan ini. Bangkitlah, dengan begitu Lisa juga akan bangun untuk menemuimu.” Tambah Jin membenarkan ucapan Suga, sedangkan yang lainnya meangguk meyakinkan Jungkook.

“Pikirkan dirimu dan Lisa. Kau harus bangkit Jungkook.” Ucap Namjoon yang menepuk pundak Jungkook memberikan semangat. Dan yang lainnya juga memberi semangat. Setelah itu mereka berlalu meninggalkan Jungkook. Jungkook termenung memikirkan perkataan para hyung nya itu.

“Mereka benar Lisa, aku harus bangkit dan memberimu semangat. Tapi kau harus janji padaku, setelah ini kau harus bangun, ne!? Ucap Jungkook seakan-akan Lisa mendengarnya.

-

-

-

-

Kesokan harinya bangtan datang lagi kerumah sakit. Dan Jungkook masih dalam keadaan yang sama. Mereka hanya menghembuskan nafas lelah. Percuma saja menasehatinya.

Semua Tidak Baik-Baik Saja (LizKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang