11

77 22 3
                                    

Di koridor sekolah, jimin dan elby terus memandang ke arah nametag siswi yang sedaritadi berlalu lalang di hadapan mereka. Sudah setengah jam mereka berdiri menyandar di tembok sekolah untuk mencari seorang siswi kelas 12 yang bernama Lisa. Seorang siswi yang bisa membuat mereka mendapatkan petunjuk untuk misi mereka yang selanjutnya.

Elby yang sedaritadi menunggu pun merasa lelah dan memutuskan untuk duduk dengan posisi jongkok di samping Jimin. Sedangkan, Jimin tersenyum kecil melihat elby yang terlihat lelah. Bisa diliat saat cewek itu sedaritadi berdiri kemudian duduk jongkok atau pun menghentakkan kakinya dengan kesal

" Capek?" Jimin mengeluarkan suaranya saat merasa jengah melihat tingkah laku elby yang begitu menganggu pemandangannya

Cewek itu berbalik dan memutar kedua bola matanya saat mendengar ucapan Jimin yang begitu aneh menurutnya. Yaa jelaslah dia capek, toh mereka sudah setengah jam menunggu di koridor kelas 12 membuat elby merasa capek karena dilempari ribuan tatapan tajam dari beberapa senior cewek yang melihatnya berdiri berdampingan dengan Jimin yang notabenenya adalah anak kepala sekolah

Jimin menggelengkan kepalanya dan akhirnya berlutut dengan menggunakan kaki kirinya sebagai tumpuan sedangkan kaki kanannya diluruskan ke belakang. Elby yang melihat itu mengernyit bingung saat melihat apa yang dilakukan Jimin

" Ngapain lo?" Tanya elby tidak dihiraukan Jimin. Malah cowok berkacamata itu mengulurkan tangannya bermaksud menyuruh elby memegang uluran tangannya itu

Tersadar dengan maksud dari Jimin membuat kedua mata elby sukses membulat dengan sempurna dan dengan cepat cewek itu memukul bahu Jimin dengan begitu keras hingga beberapa kali membuat Jimin mengaduh kesakitan

" Gilak. lo nyuruh gue duduk di paha lo? Lo mau gue diserang ama fans-fans Lo itu? Berdiri dekat lo aja mereka udah ngelemparin tatapan membunuh mereka ke gue apalagi kalo mereka ampe ngeliat gue duduk di paha lo bisa-bisa besok gue tinggal nama" ucap elby sambil mendengus kesal membuat Jimin terkekeh geli melihat ekspresi yang di tunjukkan cewek itu

" Itu kalimat terpanjang yang gue dengar keluar dari mulut lo" ucap Jimin tersenyum kecil membuat elby menatap ke arah cowok itu yang masih menampilkan senyumnya

Elby yang mendengar itu dengan segera membuang wajahnya dan mengganti ekspresi cengonya menjadi ekspresi datar. Namun, itu semua tidak lepas dari pandangan Jimin sehingga membuat cowok itu menunduk untuk menyembunyikan senyum kecilnya yang terus terpatri di wajahnya. Elby menyipitkan matanya saat melihat seorang cewek berambut pirang dengan poni pendek di depan dahinya melewati mereka berdua. Elby dengan jelas bisa melihat nametag cewek itu yang bernama Lalisa Manoban

Dengan cepat, elby menarik tangan Jimin untuk segera menghampiri cewek berponi itu yang kini tengah menuruni tangga menuju ke arah koridor kelas 10 yang berada di lantai bawah di sekolah mereka. Elby mengernyit heran saat melihat cewek bernama Lisa itu terlihat menuju ke arah toilet yang berada di parkiran bawah, tempat elby bertemu dengan hantu yang melayang itu

Cewek bernama Lisa itu memasuki toilet dan bercermin di sebuah cermin yang sudah disediakan di toilet itu. Lisa tersenyum sedih saat melihat bayangannya sendiri yang kini menampakkan wajah sedihnya.

" Bentar lagi chae, mereka akan bantuin kamu" lirih cewek itu sambil mengusap kaca cermin yang sedikit berembun di depannya

Jimin dan elby terus mengamati gerak-gerik lisa disaat cewek berponi itu tengah menaburkan beberapa kembang di depan wastafel. Dia tersenyum dan kemudian membasahi tangannya dengan air yang mengalir

Lisa kemudian mengambil tissue untuk mengeringkan tangannya yang basah dan segera beranjak pergi meninggalkan toilet, Jimin yang melihat gerakan Lisa dengan segera menarik tubuh elby untuk bersembunyi di samping  salah satu mobil yang terparkir disitu membuat tubuh cowok itu terlihat begitu dekat dengan tubuh elby yang kini tengah meremas kuat seragamnya

Singularity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang